0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan2 halaman
SOP asuhan keperawatan di Puskesmas Simpang Teritip menjelaskan prosedur yang terdiri dari 8 langkah mulai dari sapaan, pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi hingga pendokumentasian. Tujuannya sebagai acuan bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebijakan puskesmas.
SOP asuhan keperawatan di Puskesmas Simpang Teritip menjelaskan prosedur yang terdiri dari 8 langkah mulai dari sapaan, pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi hingga pendokumentasian. Tujuannya sebagai acuan bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebijakan puskesmas.
SOP asuhan keperawatan di Puskesmas Simpang Teritip menjelaskan prosedur yang terdiri dari 8 langkah mulai dari sapaan, pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi hingga pendokumentasian. Tujuannya sebagai acuan bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebijakan puskesmas.
No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 11/01/2017 Halaman : 1/2 PUSKESMAS dr. Romenta Nency Siagian SIMPANG NIP. 1986082013012001 TERITIP 1. Pengertian Merupakan serangkaian proses yang terorganisir/ terstruktur untuk mengindentifikasi keluhan, kebutuhan, permasalahan pasien serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam melaksanakan pemberian asuhan keperawatan di Puskesmas Simpang Teritip 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/006/PKM.ST/I/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Simpang Teritip. 4. Referensi 1. Permenkes Nomor 279 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat. 2. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 5. 5. Prosedur 1. Perawat mengucapkan salam kepada pasien, 2. Perawat melakukan komunikasi terapeutik sesuai urutan dengan pasien, 3. Perawat melakukan pengkajian keperawatan dan menganalisa hasil pengkajian yang dilakukan, 4. Perawat menentukan diagnosa keperawatan berdasar hasil analisa pengkajian, 5. Perawat menyusun intervensi keperawatan berdasar diagnosa keperawatan yang muncul yang berisikan rencana tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain, 6. Perawat melaksanakan kegiatan implementasi keperawatan, 7. Perawat melakukan evaluasi terhadap implementasi keperawatan yang telah dilakukan,
8. Perawat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan