Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN GAWAT

DARURAT DARI PUSKESMAS KE


RUMAH SAKIT
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/1
TRIWIJAYATI DJUARI,SKM
PUSKESMAS
MOTOLOHU NIP:19661206 198701 2 002
1. Pengertian Langkah-langkah rencana pelaksanaan layanan klinis pasien rujukan
gawat darurat sesuai kompetensi.

Sebagai acuan untuk melakukan perencanaan pelaksanaan rujukan


2. Tujuan
pasien gawat darurat dari Puskesmas ke Rumah Sakit (RS) jika
diperlukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 440/PKM-MTL/SK/100/III/2016
tentang Kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur Prosedur Klinis:
1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medik untuk menentukan diagnosis utama dan
diagnosis banding.
2. Apabila dari hasil pemeriksaan,pasien memerlukan tindak
lanjut,maka pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat
lanjut.
3. Memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus berdasarkan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
4. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan memastikan
bahwa unit pelayanan tujuan dapat menerima pasien
5. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi tenaga kesehatan
yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
6. Pasien (pada point 4) diantar dengan kendaraan ambulans dan
diserah terimakan oleh petugas, agar petugas dan kendaraan
pengantar tetap menunggu sampai pasien di UGD mendapat
kepastian pelayanan, apakah akan dirujuk atau ditangani di
fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
7. Untuk pasien peserta JKN , Rumah Sakit rujukan adalah Fasilitas
Kesehatan Tingkat Kedua atau Ketiga yang berada di wilayah
kota Gorontalo yang bekerja sama dengan BPJS.

Prosedur Administratif:
8. Dilakukan setelah pasien diberikan ditangani atau diberikan
tindakan.
9. Membuat rekam medis pasien.
10. Menjelaskan/memberikan Informed Consernt (persetujuan/
penolakan rujukan).
11. Mengisi Surat Pengatar Rujukan yang berisi resume pasien
tentang kondisi terakhir saat dirujuk, dan tindakan yang telah
dilakukan.
12. Menyiapkan sarana transportasi
13. Menghubungi rumah sakit yang akan dituju dengan
menggunakan sarana komunikasi dan menjelaskan kondisi
pasien.
14. Pengiriman dan penyerahan pasien disertai surat pengantar
rujukan ke tempat rujukan yang dituju.
6. Diagram alir -
Pendaftaran,Pelayanan umum, UGD, Pelayanan Gigi, Pelayanan KIA-
7. Unit terkait
KB.
8. Dokumen terkait Form rujukan, informed consent

Anda mungkin juga menyukai