Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Bahruni S.Sos
PUSKESMAS NIP. 19630130 198503 1007
JORONG

1.Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan


pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus
penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit
berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu, atau secara
horizontal antar unit-unit yang setingkat kemampuannya
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang dituju
3. Kebijakan
4.Referensi Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI, 2009
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Faskes Dasar dan Rujukan,
2014
5. Prosedur Alat :
1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Register rujukan
4. Informed consent
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar
profesi, sesuai dengan SOP Pengkajian awal klinis
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding serta
penanganan yang dapat diberikan, sesuai dengan SOP Pelayanan
Medis
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria
pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib
mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan medis yang
berisi alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas memberikan
informasi tentang alternatif pengobatan, risiko alternatif pengobatan
dan risiko tentang keputusan yang diambil pasien, sesuai dengan
SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi
tidak mungkin dilakukan
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat
rujukan, sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang
meliputi :
- Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut
- Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta nomor
kartu jaminan
- Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan
fisik, diagnosis utama dan diagnosis banding, tindakan dan
terapi yang telah diberikan
- Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku
register rujukan. Untuk pasien JKBM dan BPJS, petugas
memasukkan data rujukan secara online sesuai dengan identitas
pasien, terapi yang telah diberikan, diagnosa, petugas yang
menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang dituju.
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga
pasien.
10. Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus
didampingi petugas yang kompeten dan diantar dengan ambulan.
Sesuai dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. Poli MTBS
5. Poli Gizi
6. Ruang Tindakan
7. Puskesmas Pembantu
8. Puskesmas Keliling
9. Dokumen terkait 1. SOP Pengkajian Awal klinis
2. SOP Pelayanan Medis
3. Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. SOP Persiapan Rujukan
5. SOP Rujukan Pasien Emergensi
6. SOP Transportasi rujukan
7. SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan
tetapi tidak mungkin dilakukan

Anda mungkin juga menyukai