Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : 166/SOP/PKM-DO/I/2019


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1/2
Nama Kapus
PUSKESMAS ttd
NIP.0000000000
ABCD

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penerimaan pasien yang
mengancam jiwanya yang memerlukan pertolongan secara cepat, tepat dan
cermat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien gawat
darurat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dongi Nomor 037/SK/PKM-DO/I?2016
tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan
Gawat Darurat di RS. 2020
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
5. Prosedur Alat :
/Langkah- 1. Tensimeter
langkah 2. Termometer
3. Stetoskop
4. Kanul Oksigen
Bahan :
1. Handsoen
2. Tabung Oksigen

Langkah langkah
1. Perawat menerima pasien
2. Perawat melakukan anamnesis
3. Perawat melakukan pemeriksaan TTV, GCS, dan pemeriksaan fisik awal.
4. Pengelompokan pasien berdasarkan diagnosa awal
a. Gawat darurat: memerlukan tindakan segera dan mengancam jiwa.
b. Gawat non darurat: memerlukan tindakan segera tapi tidak mengancam
jiwa.
c. Non gawat darurat: tidak urgent, tindakan segera dan tidak mengancam
jiwa.
5. Untuk non gawat darurat: boleh diberi terapi simptomatis (berdasarkan
gejala), dan diberi penjelasan jika sakit berlanjut dapat kontrol besok di
Poli.
6. Untuk gawat darurat dan gawat non darurat perawat menghubungi dokter
pada hari tersebut dan melaporkan kondisi terakhir pasien dan boleh
melakukan tindakan awal/ pertolongan pertama/ Basic Life Support (BLS)
meliputi :
a. Airway
- Bebaskan jalan nafas
- Jaw trust, chin lift, hiperekstensi
- Bersihkan jalan nafas (benda asing, sekret)
b. Breathing
O2 jika perlu
c. Circulation
- TD dan nadi turun pasang infus
- Monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
7. Jika diperlukan dokter harus datang
untuk pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut lebih lanjut.
8. Semua pemeriksaan, tindakan, terapi, rujukan ditulis pada status pasien.

6. Diagram Alir
Perawat menerima pasien
Anamnesis

Pengelompokan pasien : Pemeriksaan TTV, GCS,


Gawat darurat, Gawat non dan pemeriksaan fisik
darurat, Non gawat darurat awal

Gawat darurat dan gawat


non darurat perawat
menghubungi dokter
Non gawat darurat: boleh boleh melakukan
diberi terapi simptomatis tindakan awal/
dan kontrol besok di Poli pertolongan pertama/
Basic Life Support (BLS)
meliputi : Airway,
Breathing, Circulation

Pemeriksaan, tindakan,
terapi, rujukan ditulis pada Jika diperlukan dokter
status pasien. harus datang untuk
pemeriksaan dan
tindakan lebih lanjut
lebih lanjut

7. Hal-hal yang 1. Kondisi Pasien


perlu 2. Ketersediaan alat/bahan
diperhatikan
8. Unit terkait UGD, Rawat inap, Kamar bersalin
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai