Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

Liliana Dewi,S.ST.Bdn
Puskesmas NIP.197611032006042014
Sekernan Ilir
1. Pengertian Proses memberikan pelayanan klinis yang harus dilakukan
kepada pasien dengan penyakit yang dapat menimbulkan
kematian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pelayanan pasien gawat darurat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sekernan Ilir No. /PKM-SI/2022
Tentang Penanganan Kasus Gawat Darurat dan Risiko Tinggi.
4. Referensi Permenkes RI No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasyankes Primer.
Pedoman Pelayanan Gawat Garurat, Depkes RI, Dirjen Yanmed
Direktorat Rumah Sakit Khusus dan Swasta, Jakarta , 1995
5. Prosedur 1. Penderita datang dan langsung diterima petugas.
2. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung
diri (handscoon, masker, alas kaki)
3. Petugas melakukan triase terhadap pasien jika pasien lebih
dari 1.
4. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan
memberikan informed consent kepada pasien atau
keluarganya.
5. Pasien menilai kesadaran pasien dengan GCS
6. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila
terjadi sumbatan jalan nafas
7. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu,
apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan
pernafasan.
8. Petugas memperbaiki peredaran darah, jika ada
perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk
menghentikan perdarahan
9. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda-tanda
kekurangan cairan pada pasien
10. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien
11. Petugas melakukan resusitasi jantung paru jika terjadi
henti Jantung
12. Petugas memastikan bahwa pasien dalam kondisi stabil
13. Jika pasien tidak dapat ditangani di Puskesmas maka
petugas melakukan persiapan rujukan sesuai SOP
persiapan pasien rujukan
14. Petugas mendekontaminasi alat-alat yang telah digunakan
dan mencuci alat-alat yang telah digunakan
15. Petugas membuang bahan habis pakai pada tempat
sampah medis
16. Petugas mencuci tangan
17. Petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis pasien
18. Petugas medis dan paramedis melakukan stabilisasi
pasien.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang tindakan

9. Dokumen Rekam medis, informed concent, form rujukan


Terkait

10.Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


histroris Diberlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai