Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO
Desa Sandang Pangan Kec. Sampolawa
e-mail : pkmbukitlamando@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO


NOMOR: 440 / SK. 074 / 2023

TENTANG
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO,

Menimbang : a. Bahwa puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
b. Bahwa rujukan pasien sebagian integral dari pelayanan kesehatan
yang harus diselenggarakan bemutu, merata dan terjangkau
sangat diperlukan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang
baik di Puskesmas Bukit Lamando
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bukit Lamando;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001
Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan;
5. Permenkes No. 28 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 44 Tahun
2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

1
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 4 Tahun
2019 Tentang Standar Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO


n TENTANG PELAYANAN RUJUKAN.
Kesatu : Kebijakan pelayanan rujukan pasien sebagaimana yang tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan.

Ditetapkan di : Rongi
Pada Tanggal : 16 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Bukit Lamando,

MASTON

2
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO

NOMOR : 440 / SK. 074 /2023


TANGGAL : 16 Januari 2023
TENTANG : PELAYANAN RUJUKAN PASIEN

A. KEBIJAKAN RUJUKAN PASIEN


1. Rujukan Vertikal merupakan rujukan antar pelayanan yang berbeda
tingkatan.
 Rujukan Vertikal dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat
yang lebih tinggi di lakukan apabila :
 Pasien membutuhkan pelayanan yang lebih spesifik atau sub
spesialistik
 Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan
dan atau ketenagaan
 Rujukan Vertikal dari tingkat pelayanan yang lebih tinggi ketingkatan
yang lebih rendah di lakukan apabila :
 Permasalahan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan
yang lebih rendah sesuai kompetensi dan kewenangan
 Kompetensi dan kewenangan pelayanan Tingkat I dan Tingkat II
lebih baik dalam melayani pasien
 Pasien memerlukan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh
tingkatan pelayanan yang lebih rendah dan untuk alasan
kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka panjang.
2. Rujukan Horizontal merupakan rujukan antara pelayanan dalam satu
tingkatan
 Rujukan horizontal dilakukan apabila perujuk tidak dapat memberikan
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien karena keterbatasan
fasilitas, peralatan dan ketenagaan yang sifatnya sementara atau
menetap.
3. Sistem rujukan pelayanan Kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai
kebutuhan medis, yaitu:
 DImulai dari pelayanan di FKTP
 Jika diperlukan pelayanan lanjutan oleh spesialis, maka pasien dirujuk
ke FKRTL
 Pelayanan Kesehatan tingkat kedua di faskes sekunder hanya dapat
diberikan atas rujukan dari faskes primer

3
4. Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan apabila peserta
BPJS Kesehatan dalam kondisi:
 Terdapat gawat darurat. Kondisi kegawatdaruratan mengikuti
ketentuan yang berlaku
 Bencana, kriteria bencana ditetapkan oleh pemerintah pusat dan atau
pemerintah daerah
 Kekhususan permasalahan Kesehatan pasien; untuk kasus yang
sudah ditegakkan rencana terapinya dan terapi tersebut hanya dapat
dilakukan di fasilitas Kesehatan lanjutan,
 Pertimbangan geografis
 Pertimbangan ketersediaan fasilitas
5. Rujukan parsial adalah penguruman pasien atau specimen ke pemberi
pelayanan Kesehatan lain dalam rangka menegakkan diagnosis atau
pemberian terapi yang merupakan satu rangkaian perawatan pasien di
faskes tersebut. Rujukan parsial dapat berupa:
 Pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau
Tindakan
 Pengiriman specimen untuk pemeriksaan penunjang.

Anda mungkin juga menyukai