Anda di halaman 1dari 5

GU MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

01.02.28 3 1/5

RSU SARI MUTIARA


LUBUK PAKAM

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh:


Direktur RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam

04 Januari 2022
SPO

dr. Arifin P Sitompul, MHA


Mengidentifikasi pasien dengan benar adalah cara pemberian
gelang identitas yang berisi nama sesuai E-KTP, tanggal lahir,
PENGERTIAN
nomor rekam medis dan NIK pada setiap pasien rawat inap.
Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan konfirmasi
identitas pasien sebelum memberikan obat/darah/produk darah,
sebelum mengambil darah/ spesimen lainnya, sebelum
memberikan pengobatan dan tindakan lainnya.

1. Mengidentifikasi pasien dengan benar


2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
TUJUAN mengidentifikasi untuk mencegah tertukarnya pasien pada
saat sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah,
pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan
klinis atau pemberian pengobatan atau tindakan lain.
3. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
memastikan identifikasi risiko dengan benar selama
pasien dirawat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk
menghindari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).

 Keputusan Direktur RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam


KEBIJAKAN Nomor : 260/II.02/RSUSM/SK.Dir.Keb/I/2022 tentang
Identifikasi Pasien di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam.

1. Identifikasi pasien terdiri dari 4 (empat) identitas yaitu nama


PROSEDUR pasien, tanggal lahir dan nomor rekam medis, NIK
2. Tidak diperkenankan mengidentifikasi pasien dengan nomor
kamar atau lokasi pasien.
3. Gelang identifikasi pasien terdiri dari 2 bagian yaitu:
 Gelang identitas pasien :
a. Gelang warna biru untuk pasien laki-laki
b. Gelang warna pink untuk pasien perempuan
 Stiker penanda risiko ada 3 (tiga) jenis yaitu :
a. Stiker berwarna merah untuk pasien risiko alergi.
MEGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

01.02.28 3 2/5

RSU SARI
MUTIARA
LUBUK PAKAM

b. Stiker berwarna kuning untuk pasien risiko jatuh.


c. Stiker berwarna ungu untuk pasien DNR (Do Not
Resuscitation).
4. Gelang identifikasi pasien terdiri dari Nama pasien (harus ditulis lengkap
sesuai e-KTP bila tak ada, gunakan KTP/kartu identitas resmi lainnya,
bila tak ada semuanya minta pasien/ keluarganya untuk menulis pada
formulir identitas yang disediakan RS dengan huruf kapital pada
kotakhuruf yang disediakan nama tidak boleh disingkat, tidak boleh
salah ketik walau satu huruf), tanggal lahir / umur (bilapasien /keluarga
pasien tidak dapat menyebutkan tanggal lahir maka pasien dianggap
lahir tanggal 1 Januari dan tahun sesuai dengan umur yang disebutkan)
dan nomor rekam medis.
5. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus dicetak, tulisan
tangan hanya boleh bila printer sedang rusak/ tak ada fasilitas untuk itu
dan harus segera diganti bila printer berfungsi kembali.
6. Identifikasi pasien khusus :
a. Apabila ada pasien tidak sadar, tidak dikenal dan tanpa keluarga,
beri nama Mr. X untuk laki-laki dan Mrs. Y untuk perempuan. Jika
ada pasien yang tidak dikenal lebih dari 1, maka di beri nama Mr.X
1, Mr.X 2 dan seterusnya. Pengganti tanggal lahir, dapat dibuat
dengan nomor RM.
b. Untuk bayi baru lahir dipasang satu gelang pada tangan/ kaki (sesuai
kondisi) dengan warna sesuai jenis kelamin yang memuat : nama
Ibu ditambah dengan “ By. atau Bayi” didepan nama ibu, nomor
rekam medis (terpisah dengan ibu). Untuk bayi kembar, gelang
masing-masing prosedurnya sama, hanya menuliskan nama ibu mis :
By. Ani I untuk bayi yang lahir pertama, By. Ani II untuk bayi
kedua dst. Warna gelang untuk bayi disesuaikan dengan jenis
kelamin yang prosedurnya sama untuk orang dewasa.
c. Pasien tidak mempunyai ekstremitas dan pasien luka bakar,
verifikasi identitas pasien dilakukan dengan foto yang kemudian
ditempelkan di berkas rekam medis. Pada saat identifikasi cocokkan
foto pasien yang tertera dalam berkas rekam medis.
MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

01.02.28 3 3/5

RSU SARI MUTIARA


LUBUK PAKAM
7. Pada pasien Instalasi Rawat Jalan:
Tidak menggunakan gelang identitas :
a. Sebelum melakukan suatu prosedur /terapi, tenaga medis
harus menanyakan identitas pasien berupa nama dan
tanggal lahir yang sesuai dengan identitas pasien
kemudian dikonfirmasi dengan berkas rekam medis
pasien, apabila sesuai dilakukan prosedur/terapi.
b. Jika pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi
dirinya sendiri, verifikasi data dengan menanyakan
keluarga / pengantar pasien.
c. Untuk pasien yang hanya membawa surat pengantar
untuk dilakukan pemeriksaan penunjang, identifikasi
secara verbal dan cocokkan dengan data lembar
pengantar.
8. Identifikasi pasien yang meninggal :
a. Pasien yang meninggal di ruang rawat rumah sakit harus
dilakukan konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang
pengenal dan rekam medis (sebagai bagian dari proses
verifikasi kematian).
b. Gelang identitas digunting dan dibuang ke tempat sampah
infeksius dan diganti dengan tanda pengenal khusus yang
dipasang di jari jempol kaki /kanan.
c. Tanda pengenal khusus dibuka dan dibuang ke sampah
infeksius saat penyerahan jenazah dengan mengisi dan
menandatangani berkas penyerahan jenazah.
d. Surat Keterangan Meninggal Dunia diserahkan kepada
keluarga. Salinan kedua disimpan di berkas rekam medis
pasien.
9. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/
mengkonfirmasi nama pasien dan tanggal lahir) dan visual
(melihat gelang pasien).
Pertemuan pertama seorang petugas dengan pasien:
a. Secara verbal : Tanyakan nama dan tanggal lahir pasien
b. Secara visual : Lihat ke gelang pasien untuk mencocokkan
data pasien.
Pertemuan berikutnya dapat lihat secara visual saja ke
gelang pasien, dua identitas dari tiga identitas.
Untuk pasien / keluarga pasien yang tidak dapat
menyebutkan tanggal lahir dengan benar, verifikasi
menggunakan nama dan nomor rekam medis, sesuaikan
nomor rekam medis di berkas dan di gelang sebelum
tindakan.
MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

01.02.28 3 4/ 5

RSU SARI MUTIARA


LUBUK PAKAM
Untuk pasien tidak sadar, pasien anak atau mengalami
keterbatasan, identifikasi bisa ditanyakan kepada
penunggu pasien atau secara visual.
c. Semua pasien harus diidentifikasi secara benar sebelum
pemberian obat, darah, atau produk darah, pengambilan
darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau
pemberian pengobatan atau tindakan lain.

10. Pelaksanaan identifikasi pasien dilakukan dengan cara:


a. Perawat menyiapkan gelang berwarna sesuai dengan
pengkajian
b. Perawat mengucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu... “
Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
c. Pertemuan pertama seorang petugas dengan pasien secara
Verbal yaitu : tanyakan nama dan tanggal lahir pasien dan
secara Visual yaitu : lihat ke gelang pasien untuk
mencocokkan data pasien.
Pertemuan kedua, dilakukan secara visual.
d. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi.
“Bapak/Ibu sesuai prosedur keselamatan pasien, sebelum
dilakukan .......(sebutkan jenis tindakan) saya harus
melakukan konfirmasi ulang atas identitas bapak/ibu, dan
mencocokkannya dengan gelang pengenal yang bapak/ibu
gunakan dengan tujuan untuk memastikan identitas
bapak/ibu dengan benar.”
e. Pastikan identitas pasien dengan benarsebelum melakukan
tindakan dengan cara:
o Minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan
tanggal lahir
“Mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir bapak/ibu”
o Bandingkan nama dan tanggal lahir yang disebutkan
pasien yang tercantum pada gelang pengenal yang
digunakan pasien.
o Bandingkan identitas pasien yang ada digelang
pengenal dengan identitas yang ada pada berkas
rekam medis (nama, tanggal lahir, RM)
MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

01.02.28 3 5/5

RSU SARI MUTIARA


LUBUK PAKAM
o Setelah selesai konfirmasi, ucapkan terimakasih pada
pasien
“Terimakasih bapak/ibu atas kesediaannya dalam
melaksanakan konfirmasi identitas ini”
e. Jika sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas
dan data identitas sudah cocok, berikan obat/darah/produk
darah, ambil darah/ spesimen lainnya, berikan pengobatan
dan tindakan lainnya (sesuai dengan SPO tentang
tindakan).
f. Bila pasien mempunyai risiko seperti tersebut di atas,
maka perawat akan memasang masing-masing warna
gelang sesuai risiko dari pasien tersebut dan menjelaskan
tujuan pemasangan gelang tersebut.
g. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa
gelang ini harus selalu dipakai hingga pasien
diperbolehkan pulang.
“Bapak/Ibu, mohon agar gelang ini jangan dilepas
selama masih dalam perawatan di RS ini“.
h. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “Terima kasih atas
pengertian dan kerja-samanya”.

INSTALASI 1. Instalasi Rekam Medis dan Pendaftaran


TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Kamar Operasi
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Farmasi
9. Instalasi Perawatan Intensif
10. Pemulasaraan Jenazah

Anda mungkin juga menyukai