Anda di halaman 1dari 2

PENGIDENTIFIKASIAN

PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/AP-SPO/1438/2017 00 1 dari 2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR 23 September 2017
OPERASIONAL Dr.dr. H. Nasrudin AM, SpOG,MARS
Direktur

Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang


PENGERTIAN mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa,
fisik, budaya / kepercayaan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Identifikasi Pasien


TUJUAN
dengan Kebutuhan Khusus

SK Direktur No:070/ I V . 6 . A . U / K E P . D I R / A / 1 4 3 9 / 2 0 1 7
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Asesmen Pasien R S I A . S i t t i K h a d i j a h 1
Muhammadiyah Cabang Makassar
1. Petugas pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki pasien:
- Hambatan Bahasa ( tidak bisa berbahasa Indonesia )
- Hambatan Fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau
alat bantu yang lain,dituntun,buta, bisu tuli)
- Hambatan Kebudayaan ( anak,lansia,orangtua )
- Hambatan Agama dan Kepercayaan
2. Petugas pendaftaran segera menghubungi Bagian Humas, ketika
PROSEDUR
pasien datang dengan kendala bahasa. Hambatan bahasa juga
ditangani dengan menggunakan kartu gambar
3. Petugas pendaftaran segera menghubungi POS/Satpam, ketika
pasien datang dengan kendala fisik tidak bisa jalan/lumpuh,buta.
4. Petugas pendaftaran Pasien segera menghubungi kerohaniaan,
ketika pasien datang dengan kendala kepercayaan.
Petugas penerimaan Pasien menghubungi Supervisi jaga, apabila
pelayanan kepada pasien dengan kebutuhan khusus terhambat atau
tidak lancar, jika kejadian di atas di luar jam kerja atau hari libur.
PENGIDENTIFIKASIAN
PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
/AP-SPO/1438/2017 00 2 dari 2

Humas, Keamanan, Bagian Kerohanian, IRNA, IRJA, IGD,


UNIT TERKAIT
Supervisi

Anda mungkin juga menyukai