FAKTOR RESIKO UNTUK IBU HAMIL

No. Dokumen : SOP/ /103.11/2017

SOP No. Revisi :1

Tgl. Terbit : 2017 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUCANGLABAN

KABUPATEN MUKLIS TRI NUGROHO,S.KM

TULUNGAGUNG NIP. 19690619 199803 1 003

1. Pengertian Sebagai acuan untuk menentukan Faktor Resti Untuk Ibu Hamil
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menentukan faktor resiko dan resiko tinggi pada
ibu hamil
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pucanglaban Nomor SK/34/103.11.2017
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Pucanglaban.
4. Referensi 2.1 Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo
2.2 Tim Penyusun. 2002. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.JNPK-KR
5. Prosedur / 5.1 Persiapan :
Langkah- 5.1.1 Persiapan alat : Spuit lengkap, kapas dengan air DTT.
langkah 5.1.2 Persiapan Vaksin : Vaksin yang sesuai dengan sasaran
dimasukkan dalam termos es ( vaksin carier ).
5.1.3 Persiapan sasaran : Pemberitahuan kepada orang tua bayi
( sasaran ) tempat penyuntikan dan efek sampingnya.
5.1.4 Pemberian Imunisasi : Pengambilan vaksin sesuai dengan
dosisnya.Desinfeksi pada tempat yang akan disuntik.
Pemberian Imunisasi sesuai dengan jenis vaksin sbb :
a. BCG : Intra cutan, dosis 0,05 cc.
b. Polio : Tetes mulut, dosis 2 tetes
c. DPT, HB : IM, dosis 0,5 cc
d. Campak : Subcutan, dosis 0,5 cc
5.1.5 Pemberian obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan
cara dan dosis pemberian.
5.1.6 Memberikan Informasi kepada orang tua bayi mengenai
jadwal imunisasi berikutnya.
5.1.7 Pencatatan / pelaporan : Imunisasi yang diberikan dicatat
dalam buku catatan imunisasi dan Buku KIA / KMS.

5.2 Pelaksanaan :
 FAKTOR RESIKO UNTUK IBU HAMIL

No. Dokumen : SOP/ /103.11/2017

SOP No. Revisi :1

Tgl. Terbit : 2017 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUCANGLABAN

KABUPATEN MUKLIS TRI NUGROHO,S.KM

TULUNGAGUNG NIP. 19690619 199803 1 003

5.2.1 Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran

Imunisasi yang telah membawa Buku KIA / KMS di Ruang
Imunisasi setelah mendaftar di loket pendaftaran.
5.2.2 Petugas memeriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS
dan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
5.2.3 Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya
(keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan
imunisasi atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang Pengobatan)
5.2.4 Petugas menyiapkan alat (menyeteril alat suntik dan kapas
dengan air DTT).
5.2.5 Petugas menyiapkan vaksin (vaksin dimasukkan ke dalam
termos es).
5.2.6 Petugas menyiapkan sasaran (memberitahukan kepada
orang bayi tentang tempat penyuntikan).
5.2.7 Petugas memberikan Imunisasi (memasukkan vaksin ke
dalam alat suntik, desinfeksi tempat suntikan dengan kapas
air hangat, memberikan suntikan vaksin / meneteskan
vaksin sesuai dengan jadwal imunisasi yang akan diberikan.
5.2.8 Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca
imunisasi kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.
5.2.9 Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT,
dijelaskan cara dan dosis pemberian.
5.2.10 Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai
jadwal imunisasi berikutnya.
5.2.11 Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS
dan Buku Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir
bulannya.
6. Unit terkait Poli KIA