Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI BCG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
: 5 Januari 2018
Tanggal Terbit

dr. Kristina Dwiastuti


PUSKESMAS
CIBEUNYING 19721217 200604 2 001

1. Pengertian Tindakkan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan


penyakit TUBERKULOSIS.

2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk upaya pencegahan penyakit TBC


pada balita.
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena
penyakit TBC pada balita.

3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas (Direktorat


Jenderal PPM & PL Departemen Kesehatan, tahun 2005.

5. Prosedur Alat dan Bahan:


1. Vaksin BCG
2. Spuit 5 cc
3. Spuit 0,5cc
4. Kom bertutup berisi kapas DTT
5. Alkohol

6. Langkah-langkah Prosedur Uraian

1. Petugas menerima pasien bayi berumur 1 bulan.


2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
pasien.
3. Orang tua bayi diberikan penerangan yang lengkap
mengenai Vaksinasi BCG (Informed Consent).
4. Orang tua pasien menandatangani blanko Informed
Consent.
5. Teknis pelaksanaan:
5.1 Vaksin dilarutkan dengan pelarut sebanyak 5 ml
menggunakan dissposable syringe 5 ml.
5.2 Petugas Imunisasi menetapkan lokasi penyuntikan di
lengan atas pasien.
5.3 Ambil vaksin BCG sebanyak 0,5 ml menggunakan
disposable syringe 0,5 ml (Soloshot).
5.4 Lokasi penyuntikan dibersihkan dengan air hangat
dan biarkan mengering.
5.5 Vaksin disuntikkan secara intrakutan pada lengan
kanan atas pasien.
6. Dissposable syringe yang habis dipakai dimasukkan ke
dalam safety box.
7. Pasien dibekali obat penurun panas (Paracetamol).
8. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam Buku
Register Imunisasi atau Buku Imunisasi Posyandu dan
KMS Balita.

1. Usia pasien
7. Hal – Hal Yang Perlu Di
2. Kondisi pasien
Perhatikan
8. Unit Terkait KIA, Bides, MTBS

9. Dokumen Terkait Informed Consent, Buku KIA, Kohort, Buku Register


Kunjungan, Kartu Bayi

10. Rekam Historis Perubahan NO Halaman Yang Perubahan Diberlakukan


dirubah Tgl.

Anda mungkin juga menyukai