1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 1. Memiliki Kualifikasi Kebidanan / tentang Penyelenggaraan Imunisasi Keperawatan / Tenaga Medis 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 2. Memahami Tupoksi Kerja tentang Pusat Kesehatan Masyarakat KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. SOP Pengisian Rekam Medis 1. Ballpoint 2. SOP Pelayanan Imunisasi 2. Vaksin BCG 3. Pelarut 4. ADS 5. Kapas 6. Safety Box PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN Pelayanan imunisasi harus dilakukan sesuai dengan SOP 1. Register pengunjung untuk menghindari kesalahan pemberian vaksin yang tidak 2. Buku KIA diharapkan 3. KMS 4. Kohort Imunisasi Pengertian Pemberian Vaksin BCG adalah pemberian vaksin untuk memberikan kekebalan aktif terhadap kuman tuberculosa Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian vaksin BCG di UPTD Puskesmas Pasir Panjang Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi 2. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19, Kemenkes, 2020 Prosedur/Langkah- 1. Petugas melakukan cuci tangan sesuai prosedur Langkah 2. Petugas menggunakan APD 3. Petugas mencocokkan identitas pasien, jenis vaksin yang akan didapat dan prosedur pemberian vaksin 4. Membuka tutup metal pada vaksin dengan menggunakan pengait jika vaksin berbentuk vial 5. Menghisap pelarut ke dalam vial dengan menggunakan spuit 5 cc. Pastikan seluruhnya terisap 6. Memasukkan pelarut ke dalam vial vaksin BCG lalu dikocok sehingga campuran menjadi homogen 7. Memasukkan spuit yang digunakan untuk melarutkan vaksin ke dalam safety box 8. Mengambil spuit baru kemudian menghisap vaksin dari vial sebanyak 0.05 cc untuk bayi dan 0.1 cc untuk anak 9. Mengatur posisi bayi miring di atas pangkuan ibu dan lepas baju bayi dari lengan dan bahu. Ibu memegang bayi dekat dengan tubuhnya, menyangga kepala bayti dengan memegang lengan dekat dengan tubuh 10. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas DTT 11. Memegang lengan bayi dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang syringe dengan lubang jarum menghadap ke depan 12. Memegang lengan sehingga permukaan kulit mendatar dengan menggunakan ibu jari kiri dan jari telunuk, letakkan syringe dan jarum dengan posisi hamper datar dengan kulit bayi 13. Memasukkan ulang jarum di bawah permukaan kulit, cukup masukkan bevel (lubang di ujung jarum) 14. Memegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan anda. Tekan penyedot dengan ibu jari tangan anda 15. Menyuntikkan 0.05 ml vaksin dan memastikan semua vaksin sudah masuk ke dalam kulit. Lihat apakah muncul gelembung 16. Mencabut jarum suntik apabila vaksin sudah habis 17. Buang jarum ke dalam safety box 18. Bereskan semua peralatan yang sudah digunakan 19. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan 20. Menjelaskan reaksi yang timbul setelah penyuntikan dan cara mengatasi reaksi tersebut 21. Dokumentasikan dan beritahukan hasil pada ibu bayi dan kunjungan ulang. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Imunisasi 2. Puskesmas Pembantu