Anda di halaman 1dari 30

PELAYANAN IMUNISASI HB O

No. Dokumen : 128/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1. Pengertian Hepatitis B (Penyakit Kuning) adalah penyakit yang disebabkan oleh viru Hepatitis
B yang merussak hati. Penularan penyakit ini adalah secara horizontal yaitu dari
darah dan produknya melalui suntikan yang tidak aman melalui transfuse darah.
Sedangkan ecara vertical yaitu dari ibu ke bayi selama proess persalinan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imuniai HB 0 di Puskesmas Poka/Rumahtiga,
agar anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit Hepatitis B

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 074 Tahun 2022 tentang Penanggung jawab program
dan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin HB 0
b. Kapas Basah
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan harus di
kocok terlebih dahulu agar suspensinya menjadi homogeny.
c. Petugas jelaskan kepada ibu anak tersebut tentang vaksin yang akan di
berikan
d. Petugas menentukan tempat penyuntikan dengan benar
e. Petugas mengambil vaksin HB 0
f. Petugas mengeluarkan vaksin dari kemasan dan mendorong dengan cepat
penutup jarum ke dalam pot, kemudian keluarkan penutup jarum.
g. Petugas menyuntikan vaksin ke bayi, tekan reseovoir untuk mengeluarkan
vaksin.
h. Sesudah reservoir kempes Tarik jarum vaksin tersebut dan buang ke dalam
savety box
i. Petugas merapikan alat
j. Bila Imunisasi telah diberikan, terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang
panas akibat imunisasi HB 0, berikan obat penurun panas/antipiretik kepada
ibu anak tersebut.
6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi
2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI

No. Dokumen : 127/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna.M.K.M


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

6. Pengertian Imunisasi adalah system penatalaksanaan pemberian vaksin guna mengeleminasi


penyakit menular di masyarakat

7. Tujuan Sebagai pedoman pelaksanaan layanan imunisasi yang dilaksanakan di dalam dan
luar gedung puskesmas Poka/Rumahtiga, agar dapat terlaksana dengan benar dan
efektif.

8. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang Penanggung jawab dan unit
pelayanan di Puskesmas Poka/Rumahtiga

9. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

10. Prosedur 1. Petugas menerima anak yang mau di imunisasi


2. Petugas memeriksa KMS anak dan melakukan registrasi
3. Petugas Melakukan Konseling tentang efek pasca imunisasi
4. Petugas mengecek ketersediaan vaksin yang akan diinjeksi
5. Petugas memberikan vaksin sesuai dengan prosedur tetap.

8. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

9. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI BCG

No. Dokumen : 129/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna.M.K.M


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1. Pengertian Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa yang
dikenal masyarakat awan sebagai batuk darah. Vaksin BCG diberikan pada bayi
berumur 0 – 11 Bulan. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3
jam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Bacillus Calmette Guerin ( BCG) di
Puskesmas Poka/Rumahtiga agar anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap
penyakit Tuberkulosis ( BCG )

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 Tentang Penanggung jawab program dan
unit Pelayanan Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin BCG
b. Disposibel 5 cc untuk melarutkan
c. Disposibel 1 Ml
d. Kapas
e. Kartu Imunisasi/KMS
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas siapkan vaksin dan spuit yang akan digunakan
c. Petugas melarutkan vaksin dengan cairan pelarut vaksin BCG 1 ampul (1 ml)
d. Petugas Memastikan kalau anak belum pernah BCG dengan menanyakan
kepada orang tua anak tersebut
e. Petugas mengambil 0,005 cc vaksin BCG yang telah dilarutkan.
f. Petugas membersikan lengan kanan atas dengan kapas yang telah dibasahi
air bersih, jangan menggunakan alcohol atau desinfektan lain karena akan
merukak vaksin
g. Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas, tepatnya pada
insercio musculus deltoideus (IC) atau di bawah kulit.
h. Rapikan alat-alat
i. Petugas mencuci tangan
6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi
2. Posyandu Balita

7. Dokumen 1. Buku Register Imunisasi


terkait 2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI CAMPAK RUBELLA

No. Dokumen : 136/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas
Poka/Rumah Tiga Dr. Johan.S Norimarna.M.K.M
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Campak/Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mycovirus viridae
meales. Disebarkan melalui udara (percikan ludah) sewaktu bersin atau batuk dari
penderita

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Campak Rubella di Puskesmias


Poka/Rumahtiga, agar anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit Campak
Rubella

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penanggung jawab program dan
unit pelayanan di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin Campak Rubella
b. Disposibel 5 cc untuk melarutkan
c. Disposibel 0,5 cc
d. Kapas
e. Kartu Imunisasi
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas memastikan bahwa vaksin dalam keadaan baik
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
e. Petugas melarutkan vaksin dengan cairan pelarut vaksin Campak Rubella
1 Ampul (5 cc)
f. Petugas memastikan kalau umur anak tepat untuk diimunisasi Campak
Rubella
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin campak yang telah dilarutkan.
h. Petugas membersihkan lengan kiri bagian atas dengan kapas yang telah
dibasahi dengan air bersih
i. Suntikan vaksin tersebut secara subkutan
j. Rapikan alat- alat
k. Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI POLIO

No. Dokumen : 130/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna, M.K.M


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Poliomelitis adalah penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus
Polio, penyebaran penyakit ini dalah melalui kotoran manusia (tinja) yang
terkontaminasi. Penyakit ini menyebabkan penderita lumpuh layu.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Polio di Puskesmas Poka/Rumahtiga, agar
anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit Polio

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penaggung jawab program dan
unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin Polio
b. Pinset dan gunting kecil
c. Pipet polio
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin dan pipet yang akan digunakan.
c. Petugas membuka penutup vaksin dan menaruh [ipet di mulut botol vaksin
d. Petugas membuka mulut anak dan meneteskan vaksin polio kedalam mulut
anak sebanyak 2 tetes
e. Petugas memastikan kalau vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak dan
jika dimuntahlkan atau dikeluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
f. Petugas mengeluarkan vaksin dari kemasan dan mendorong dengan cepat
penutup jarum ke dalam pot, kemudian keluarkan penutup jarum.
g. Petugas merapikan alat alat
h. Petugas mencuci tangan.

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI DPT-HB-HIB ( PENTABIO )

No. Dokumen : 131/SOP/PRT/IMN/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna.M.K.M


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Vaksin Pentavalen merupakan gabungan dari 5 jenis vaksin dalam satu sediaan.
Kelima vaksin tersebut meliputi : Diptery, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Haemophilus
Influensa Tipe B

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi DPT_HB_HIB di Puskesmias


Poka/Rumahtiga, agar anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit Diptery,
pertussis, Tetanus, Hepatitis B dan Haemopilus Influensa Tipe B

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 Tentang Penaggung jawab program dan
unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin DPT-HB-HIB ( Pentabio)
c. Disposibel 0,5 cc
d. Kapas
e. Kartu Imunisasi
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas memastikan bahwa vaksin dalam keadaan baik
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
f. Petugas memastikan kalau umur anak tepat untuk diimunisasi DPT-HB-HIB
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin DPT-HB-HIB
h. Petugas membersihkan Paha kiri/Kanan dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air bersih
i. Suntikan vaksin tersebut secara Intramuskuler Bila Imunisasi telah diberikan,
j. Petugas melakukan edukasi bagi orang tua tentang efek samping pasca
imunisasi Pentabio, yaitu biasanya akan timbul demam ringan beberapa jam
setelah penyuntikan dan kadang timbul bengkak dilokasi bekas penyuntikan.
Apabila hal itu terjadi maka berikan obat antipiretik seperti parasetamol
Dan mengompres lokasi penyuntikan dengan air hangat
k. Petugas mencatat hasil imunisasi di buku register dan KMS, memastikan
dan memberitahukan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi berikutya.
l. Rapikan alat- alat
m. Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI TETANUS TOXOID

No. Dokumen : 137/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang
menghasilkan neurotoksin. Penyakit ini menyebar lewat kotoran yang masuk
kedalam luka yang dalam. Gejal;a awal adalah kaku pada rahang, disertai kaku
pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Tetanus Toxsoid di Puskesmias
Poka/Rumahtiga, agar Ibu hamil dan calon pengantin mempunyai daya tahan
tubuh terhadap penyakit Tetanus Toxsoid

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penaggung jawab program dan
unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin TT
c. Disposibel 0,5 cc
d. Kapas
e. Kartu Ibu Hamil - Cantin
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas menjelaskan kepada ibu Hamil/calon pengantin tentang imunisasi
yang akan diberikan
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
f. Petugas memastikan tempat penyuntikan dengan benar
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin TT
h. Petugas membersihkan lengan kanan/kiri dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air bersih
i. Petugas menyuntikan vaksin tersebut secara Intramuskuler (IM)
k. Petugas mencatat hasil imunisasi di KMS Ibu hamil , memastikan
l. Rapikan alat- alat
m. Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita/Puskesmas

7. Dokumen terkait 1. Buku Register ibu hamil


2. KMS Ibu Hamil
PENANGANAN LIMBAH MEDIS IMUNISASI

No. Dokumen : 139/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Sampah medis 100 % dapat di Kelola dengan baik dan aman tidak mengganggu
lingkungan di sekitar Puskesmas Poka/Rumahtiga

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menangani pembuangan sampah medis di Puskesmas


Poka/Rumahtiga dikelolah dengan baik dan aman

3. Kebijakan -

4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesi No 18 Tahun 2008 tentang


Pengolaan sampah
2. Permenkes No 34 Tahun 2019 tentang Puskesmas
3. Permenkes RI No 13 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Kesling di
Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Tempat sampah medis
d. Kantung plastic kuning
e. Safety Box
f. Tempat Pengumpulan sampah sementara

2. Prosedur :
a. Petugas kebersihan setiap siang hari (seleai pelayanan) mengambil dan
mengumpulkan limbah medis di masing-masing unit pelayanan yang
menghasilkan limbah, sedangkan limbah medis tajam, limbah vial,botol
vaksin/obat lainnya diambil dan dikumpulkan bila safety box sudah terisi
penuh.
b. Petugas kebersihan Kembali menyiapkan tempat sampah medis infeksius
dengan kantung plastic kuning dan safety box untuk tempat vial/ampul,
botol vaksin/obat lainnya dan limbah medis tajam.
c. Petugas kebersihan menyiapkan limbah medis tersebut pada tempat
pengumpulan sementara sesuai jenisnya.
d. Sanitarian Bersama petugas kebersihan mengirim limbah infeksius 2 x
seminggu ke Pihak ke 3 untuk selanjutkan di musnakan
e. Limbah vial,botol vaksin/obat lainnya yang telah terkumpul akan diambil
sekali seminggu dan selanjutnya dikelolah oleh pihak ke 3
h.
6. Hal-hal yang Penyiapan tempat sampah sesuai jenisnya.
perlu di perhatikan

7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Klinis


2. Pengelola Barang
3. Pengelola keuangan
8. Dokumen terkait
PELAYANAN IMUNISASI IPV

No. Dokumen : 134/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Poliomelitis adalah penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus
Polio, penyebaran penyakit ini dalah melalui kotoran manusia (tinja) yang
terkontaminasi. Penyakit ini menyebabkan penderita lumpuh layu.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Polio di Puskesmas Poka/Rumahtiga,


agar anak mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit Polio

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penaggung jawab program dan
unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin IPV
b. ads 0,5 Ml
c. Kapas Kering
d. KMS bayi
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas menjelaskan kepada orang tua tentang imunisasi
yang akan diberikan
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
f. Petugas memastikan tempat penyuntikan dengan benar
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin IVP
h. Petugas membersihkan paha kanan dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air bersih
i. Petugas menyuntikan vaksin tersebut secara Intramuskuler (IM)
k. Petugas mencatat hasil imunisasi di KMS bayi , memastikan
6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi
2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI PCV

No. Dokumen : 132/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 November 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Imunisasi PCV adalh pemberian imunisasi terhadap penyakit Pneumokokus

2. Tujuan Memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
PCV

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang Penanggung jawab program
dan unit pelayanan di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Petunjuk Teknis program Imunisasi Pneumokokus Tahun 2018

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin PCV dalm Vaccsin Carier
c. Disposibel 0,5 cc
d. Kapas
e. Kartu Imunisasi
f. Safety Box
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas memastikan bahwa vaksin dalam keadaan baik
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
f. Petugas memastikan kalau umur anak tepat untuk diimunisasi PCV
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin PCV
h. Petugas membersihkan Paha kiri/Kanan dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air bersih
i. Suntikan vaksin tersebut secara Intramuskuler Bila Imunisasi telah diberikan,
j. Petugas melakukan edukasi bagi orang tua tentang efek samping pasca
imunisasi PCV, yaitu biasanya akan timbul demam ringan beberapa jam
setelah penyuntikan dan kadang timbul bengkak dilokasi bekas penyuntikan.
Apabila hal itu terjadi maka berikan obat antipiretik seperti parasetamol
Dan mengompres lokasi penyuntikan dengan air hangat
k. Petugas mencatat hasil imunisasi di buku register dan KMS, memastikan
dan memberitahukan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi berikutya.
l. Rapikan alat- alat
m. Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PELAYANAN IMUNISASI ROTAVIRUS

No. Dokumen : 133/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 November 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Vaksin yang melindungi bayi dari virus (Rotavirus) yang dapay menyebabkan Diare
dan muntah berat
2. Tujuan Vaksin ini dapat mencegah 74 % - 87 % kasus infksi Rotavirus. Dan hampir semua
bayi dapat vaksin Rotavirus terlindungi dari Infeksi Rotavirus berat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penanggung jawab program
dan unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. VaksinRotavirus
b. Pinset dan gunting kecil
c. Pipet Rotavirus
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin dan pipet yang akan digunakan.
c. Petugas membuka penutup vaksin dan menaruh pipet di mulut botol vaksin
d. Petugas membuka mulut anak dan meneteskan vaksin polio kedalam mulut
anak sebanyak 5 tetes
e. Petugas memastikan kalau vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak dan
jika dimuntahlkan atau dikeluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
f. Petugas mengeluarkan vaksin dari kemasan dan mendorong dengan cepat
penutup jarum ke dalam pot, kemudian keluarkan penutup jarum.
g. Petugas merapikan alat alat
h. Petugas mencuci tangan.

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Posyandu Balita

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Imunisasi


2. KMS Bayi
PEMANTAUAN SUHU COLD CHAIN

No. Dokumen : 138/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna.M.K.M


Poka/Rumah Tiga Kota NIP :19721006007041014

1.Pengertian Proses pemantauan suhu lemari dengan meletakan pada dinding luar lemari es
Juga menggunakan thermometer yang diletakan dalam lemari es dengan menjaga
suhu 2 – 8 C.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk petugas imunisasi dalam menjaga
keefektifan vaksin.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penanggung jawab program dan
unit pelayanan di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi a. Peraturan mentri Kesehatan Republik Indonesia No 12 Tahun 2017


Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
b. Buku SOP penyelenggaraan Imunisasi Direktorat Surveilens,
Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Tahun 2012

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :,


a. Pena
b. Kartu Suhu/Grafik Suhu lemari es Puskesmas
c. Thermomete
2. Prosedur :.
a. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pencatatan
b. Petugas mencatat suhu yang tertera pada thermometer cold chain pada
pagi hari.
c. Petugas mencatat suhu yang tertera pada thermometer cold chain pada
sore harinya.
( Petugas melakukan pencatatab suhu cold chain dilakukan 2 x setiap hari
Pada pagi dan sore dalam grafik suhu yang tersedia di Puskesmas)
6. Unit Terkait 1. Pemegang Program Imunisasi
2. Dinas Kesehatan
3. Kepala Puskesmas
7. Dokumen terkait 1. Kartu Suhu
2. Buku Grafik Suhu
PELAYANAN IMUNISASI DIPTERY TETANUS

No. Dokumen : 135/SOP/PRT/INM/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. Johan.S Norimarna


Poka/Rumah Tiga
Kota Ambon NIP :19721006007041014

1.Pengertian Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang
menghasilkan neurotoksin. Penyakit ini menyebar lewat kotoran yang masuk
kedalam luka yang dalam. Gejal;a awal adalah kaku pada rahang, disertai kaku
pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Tetanus Toxsoid di Puskesmias
Poka/Rumahtiga, agar Ibu hamil dan calon pengantin mempunyai daya tahan
tubuh terhadap penyakit Tetanus Toxsoid

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 074 Tahun 2022 tentang penaggung jawab program dan
unit pelayanan Di Puskesmas Poka/Rumahtiga

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelakanan Imunisasi Pukesmas

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Vaksin DT
c. Disposibel 0,5 cc
d. Kapas
e. Kartu Imunisasi Anak Sekolah
2. Prosedur :
a. Petugas Mencuci Tangan
b. Petugas Pastikan vaksin yang akan digunakan, sebelum digunakan
c. Petugas menjelaskan kepada Anak Sekoah tentang imunisasi
yang akan diberikan
d. Petugas membuka penutup vaksin dengan pinset
f. Petugas memastikan tempat penyuntikan dengan benar
g. Petugas mengambil 0,5 c vaksin TD
h. Petugas membersihkan lengan kanan/kiri dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air bersih
i. Petugas menyuntikan vaksin tersebut secara Intramuskuler (IM)
k. Petugas mencatat hasil imunisasi di KMS Ibu hamil , memastikan
l. Rapikan alat- alat
m. Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi


2. Ruang Sekolah

7. Dokumen terkait 1. Buku Register Anak Sekolah


2. Kartu Vaksin Anak Sekolah

Anda mungkin juga menyukai