1. Pengertian Pemberian imunisasi hepatitis B adalah Suatu tindakan pemberian vaksin
hepatitis B pada bayi baru lahir dalam 24 jam
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah langkah untuk pemberian vaksin
Hepatitis B agar anak mendapat daya tahan tubuh terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Nomor /
/PKM/ /2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
4. Referensi 1. Permenkes no 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 3. Juknis Imunisasi pada masa pandemi covid 19 tahun 2020 5. Langkah- 1. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi harus memperhatikan langkah protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi 2. Petugas memakai APD ,masker dan sarung tangan 3. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya akan diberikan vaksin hepatitis B dan cara penyuntikannya 4. Pastikan vaksin yang digunakan dalam kondisi baik 5. Keluarkan PID dari kemasan 6. Dorong dan tekan dengan cepat penutup jarum kedalam post 7. Jarak antara penutup jarum dengan post akan hilang dan terasa ada klik 8. Oleskan kapas air hangat di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan 9. Pegang paha bayi sebelah kanan dengan ibu jari telunjuk 10. Keluarkan penutup jarum 11. Pegang PID pada post dan suntikkan jarum dengan sudut 90ºC di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan 12. Tekan reservoir ( gelombang vaksin ) untuk mengeluarkan vaksin 13. Sesudah reservoir koms, tarik PID keluar 14. Tekan dengan kapas, bekas tempat suntikan 15. Rapihkan alat 16. Petugas mencuci tangan 6. Bagan Alir Beritahu ibu dan keluarga bayi akan diberikan vaksin hepatitis B dan cara penyuntikannya
Lalu siapkan vaksin dan PID
Oles kapas air hangat pada 1/3 paha
luar bayi sebelah kanan
Lakukan penyuntikan dengan sudut 90
º C di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan
Tekan dengan kapas bekas tempat
suntikan
Rapihkan alat dan cuci tangan
7. Hal-hal yang 1. Observasi bayi selama 30 menit setelah vaksin diberikan
harus 2. Sebelum menekan reservoir ( gelombang vaksin ) pastikan tidak diperhatikan ada yang keluar 3. Jangan sekali-kali menyuntikkan vaksin ketika ada darah yang keluar dari tempat yang akan dilakukan penyuntikkan 4. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi 8. Unit terkait 1. Unit KIA 2. Unit PONED 9. Dokumen 1. Rekam Medik terkait 2. Catatan Tindakan