Laptah Imunisasis Edit 2023

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,
menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah tujuan nasional
bangsa Indonesia. Bidang Kesehatan adalah salah satu dari tiga aspek itu
adalah Kesehatan. Maka bidang Kesehatan, ekonomi dan Pendidikan, maka
bidang Kesehatan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Program imunisasi merupakan salah satu program penting di
sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan Pengembangan Program Imunisasi (PPI) pada tahun 1977
sebagai fase awal menurunkan angka kesakitan serta kematian balita atau
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Tahun 2020 tanggal 11 Maret WHO menetapkan Pandemi Covid-19.
Penyakit yang disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama
SARS-Cov-2. Wabah Covid-19 pertamakali dideteksi di kota Wuhan,
Hubei, Tiongkok pada 31 Desember 2019. Penyebaran virus covid-19 ini
sangat cepat dan paling menular saat orang yang menderitanya memiliki
gejala. Kasus terkonfirmasi mencapai 246.889.661, jumlah kematian
5.003.021 (yang dilaporkan), data menurut COVID-19 Dashboard by the
Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins
University (JHU)". ArcGIS. Johns Hopkins University.
Vaksin merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih
utuh atau bagainnya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang ditambahkan dengan zat
lainnya, yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyatkit tertentu. Vaksinasi dimulai pada
Laporan Akhir Tahun 2022 Program Imunisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari 1
bulan Februari tahun 2021 diberikan kepada tenaga kesehatan dan
dilanjutkan kepada lanjut usia, pelayan publik, masyarakat rentan serta
masyarakat umum termasuk anak-anak. Masyarakat Indonesia yang sudah
mendapatkan vaksinasi covid-19 sebanyak 1.468.764 Orang. Kecamatan
Tanjungsari sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 total jumlah
masyarakat yang sudah mendapat vaksin sebanyak 54.677 orang.
Dengan demikian upaya peningkatan kesehatan khususnya dimasa
pandemi ini jauh lebih besar tantangannya, selain program yang harus
berjalan rutin setiap tahun, kita perlu berdampingan dengan pandemi dengan
target mencapai Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Untuk itu, kami
memaparkan hasil kegiatan dan evaluasi program imunisasi tahun 2022 di
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari.
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaian Program Imunisasi di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari pada tahun 2022
2) Tujuan Khusus
a. Mendapatkan Gambaran hasil kegiatan program imunisasi rutin
di tahun 2022.
b. Mendapatkan Gambaran hasil kegiatan vaksiansi covid-19
tahun 2022.
c. Mendapatkan Gambaran hasil kegiatan program imunisasi
tambahan dan antigen baru di tahun 2022
d. Sebagai bahan evaluasi program imunisasi untuk penyusunan
rencana kegiatan tahun 2024
Tanjungsari 2
C. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Laporan Tahunan Program Imunisasi Puskesmas
Rrawat Inap Tanjungsari adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan

tujuan diterbitkannya Laporan Tahunan Program Imunisasi
Tahun 2022, tujuan serta sistematika penulisannya
BAB II : Analisis Situasi. Bab ini menyajikan tentang gambaran data
umum dan data khusus sasaran imunisasi dari 7 Desa yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari.
BAB III : Pencapaian Program. Bab ini berisi uraian tentang hasil
kegiatan program Imunisasi Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari dan hambatan pelaksanaan kegiatan.
BAB IV : Analisis Pemecahan Masalah. Bab ini menguraikan tentang
identifikasi kegiatan program imunisasi dan tindak lanjut dari
kendala permasalahan program imunisasi.
BAB V : Kesimpulan dan Saran. Bab ini menguraikan tentang hal-hal
penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari
Laporan Tahunan Program Imunisasi tahun 2022
Tanjungsari 3
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA UMUM
1. Luas Wilayah
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terletak di Jalan Rumah

Sakit Nomor 1, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten
Sumedang. Puskesmas ini termasuk puskesmas dengan tempat
perawatan. Melihat letak geografisnya Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari sangat strategis karena merupakan daerah lintasan utama
mobilitas penduduk pada jalur regional Bandung - Sumedang yang
sangat padat lalu lintas. Jarak antara Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari dengan Ibukota Kabupaten Sumedang sejauh 26 Km.
Luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari adalah

1.436,37 hektar yang terdiri dari daratan 420 ha, Persawahan 240 ha,
pegunungan 340 ha, dan hutan 344,64 ha.
Batas wilayah Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terdiri dari :
Tanjungsari 4
Utara : Wilayah kerja Puskesmas Pamulihan
Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Margajaya
Timur : Wilayah kerja Puskesmas Haurngombong
Barat : Wilayah kerja Puskesmas Sukasari
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terdiri

dari 7 Desa Binaan jarak tempuh tercepat adalah desa
Tanjungsari dengan jarak tempuh 3 Km atau 15 menit dan yang terjauh
adalah Desa Cijambu dengan jarak tempuh 8 Km atau 40 menit dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
Situasi geografis di Wilayah UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari
Rata-rata Waktu
Jarak Terjauh ke
No. Desa Jumlah RT Jumlah RW Tempuh ke
Puskesmas
Puskesmas
1 Tanjungsari 30 6 3 Km 15 menit
2 Jatisari 36 8 4 Km 20 menit
3 Gudang 39 9 5 Km 20 menit
4 Margaluyu 33 11 4 Km 20 menit
5 Pasigaran 33 6 5 Km 30 menit
6 Kadakajaya 28 9 8 Km 35 menit
7 Cijambu 27 9 8 Km 40 menit
2. Letak Geografis
Berdasarkan letak geografis yang ada, luas wilayah Kecamatan
Tanjungsari sekitar 19.6 Km2 Kecamatan Tanjungsari memiliki potensi
kesuburan tanah yang cukup baik dengan suhu udara sejuk, curah hujan
1.136 mm3, curah hujan tertinggi 131 hari dalam setahun, musim
kering 234 hari dalam setahun, dan temperatur udara 18 oC sampai dengan
280C. Kondisi tersebut merupakan potensi yang menguntungkan bagi
Tanjungsari 5
kegiatan pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian sebagian
besar masyarakat Kecamatan Tanjungsari.
Walaupun sebagian besar penduduk di Kecamatan Tanjungsari

bermata pencaharian sebagai Buruh tani (sayur, tembakau dan hasil
bumi), namun hasil pertanian tersebut belum memiliki nilai jual yang
tinggi bagi daerah sekitarnya yang diantaranya disebabkan oleh
transportasi yang masih sulit yang mengakibatkan biaya transportasi
menjadi lebih mahal sehingga belum meningkatkan derajat
perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Selain itu mata
pencaharian lainnya diantaranya petani, pedagang, buruh, karyawan,
PNS/TNI/POLRI dan wirasawata.
3. Jumlah Desa
Secara administratif Kecamatan Tanjungsari terbagi menjadi 7 desa,
58 RW, serta 226 RT jarak tempuh terjauh antara sarana pelayanan
kesehatan (puskesmas) dengan desa adalah Desa Cijambu dan Desa
Kadakajaya yang berjarak 8 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Sedangkan jarak tempuh terdekat adalah Desa Tanjungsari yang berjarak
sekitar 3 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan
kendaraan roda dua. Kualifikasi desa, jumlah RT, RW, jarak fasilitas
kesehatan, rata – rata waktu tempuh dan kondisi jalan dapat dilihat pada
tabel 2.1
Tabel 2.2
Jumlah Desa
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Tahun 2022
No Nama Desa Luas Wilayah Jumlah RT Jumlah RW

1 Tanjungsari 0.65 30 6
2 Jatisari 0.82 36 8
3 Gudang 0.97 39 9
4 Margaluyu 1.50 33 11
5 Pasigaran 2.85 33 6
6 Kadakajaya 4.20 28 9
7 Cijambu 8.58 27 9
Tanjungsari 6
Jumlah 19.6 226 58
Grafik 2.3
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
0,650,82 TANJUNGSARI
JATISARI
8,58 0,97 GUDANG
MARGALUYU
2,85
1,50
PASIGARAN
KADAKAJAYA
4,20
CIJAMBU
Sumber : Data Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022
4. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk sesuai data statistik Kecamatan Tanjungsari
adalah sebanyak 37.185 jiwa yang terdiri dari 18.656 jiwa penduduk
laki – laki dan 18.529 Jiwa penduduk perempuan.
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tanjungsari 7
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 1004 955 1.959 105,1

2 5-9 1504 1433 2.937 105,0
3 10 - 14 1623 1512 3.135 107,3
4 15 - 19 1617 1526 3.143 106,0
5 20 - 24 1448 1409 2.857 102,8
6 25 - 29 1497 1388 2.885 107,9
7 30 - 34 1264 1323 2.587 95,5
8 35 - 39 1332 1329 2.661 100,2
9 40 - 44 1310 1464 2.774 89,5
10 45 - 49 1350 1455 2.805 92,8
11 50 - 54 1160 1216 2.376 95,4
12 55 - 59 1073 1254 2.327 85,6
13 60 - 64 869 753 1.622 115,4
14 65 - 69 694 628 1.322 110,5
15 70 - 74 464 365 829 127,1
16 75+ 447 519 966 86,1
KABUPATEN/KOTA 18.656 18.529 37.185 100,7

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 43
Sumber: - Data Kependudukan Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat jumlah penduduk

berjenis kelamin Laki-Laki lebih banyak daripada jumlah penduduk
Perempuan, demikian pula kelompok umur terbanyak berusia 15-19
tahun.
5. Jumlah Rumah Tetangga dan Kepala Keluarga
Tabel 2.5
Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga Wilayah Kerja
Tanjungsari 8
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TANJUNGSARI 0,65 1 0 1 6.428 2.285 2,8 98,9
2 JATISARI 0,82 1 0 1 6.715 2.382 2,8 81,9
3 GUDANG 0,97 1 0 1 6.491 2.271 2,9 66,9
4 MARGALUYU 1,50 1 0 1 5.883 2.187 2,7 39,2
5 PASIGARAN 2,85 1 0 1 3.583 1.404 2,6 12,6
6 KADAKAJAYA 4,20 1 0 1 4.172 1.553 2,7 9,9
7 CIJAMBU 8,58 1 0 1 3.854 1.619 2,4 4,5
KABUPATEN/KOTA 19,6 7 0 7 37.126 13.701 2,7 19,0
Dari daftar tabel tersebut di atas jumlah rumah tangga/kepala

keluarga sewilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari adalah
13.043 KK dari Jumlah Penduduk sebanyak 36.126. Penduduk yang
terbanyak ada di Desa Jatisari Sebanyak 6.715 sedangkan Penduduk
terkecil ada di Desa Pasigaran sebanyak 3.853.
Grafik 2.6
Rasio Jenis Kelamin Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
Tahun 2022
Tanjungsari 9
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 1004 955 1.959 105,1

2 5-9 1504 1433 2.937 105,0
3 10 - 14 1623 1512 3.135 107,3
4 15 - 19 1617 1526 3.143 106,0
5 20 - 24 1448 1409 2.857 102,8
6 25 - 29 1497 1388 2.885 107,9
7 30 - 34 1264 1323 2.587 95,5
8 35 - 39 1332 1329 2.661 100,2
9 40 - 44 1310 1464 2.774 89,5
10 45 - 49 1350 1455 2.805 92,8
11 50 - 54 1160 1216 2.376 95,4
12 55 - 59 1073 1254 2.327 85,6
13 60 - 64 869 753 1.622 115,4
14 65 - 69 694 628 1.322 110,5
15 70 - 74 464 365 829 127,1
16 75+ 447 519 966 86,1
KABUPATEN/KOTA 18.656 18.529 37.185 100,7

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 43
6. Nama Posyandu dan Jadwal Posyandu

Tabel 2.7
Nama posyandu dan Jadwal Posyandu Tahun 2022
Tanjungsari 10
7. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan Puskesmas bersumber dari pendapatan Puskesmas yang
digunakan kembali sebagai biaya operasional. Sumber pendapatan
puskesmas berasal dari jasa pelayanan pasien Umum, JKN, Jampersal dan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Tanjungsari 11
B. DATA KHUSUS
1. Sumber Daya Kesehatan
Salah satu aspek penting dalam pembangunan kesehatan adalah
tersedianya sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan. Sumber
daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta
fasilitass pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat. (Pasal 1 Angka 2 UU
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan).
Dengan adanya sumber daya di bidang kesehatan, khusus
sumber daya kesehatan program imunisasi ditugaskan kepada bidan
pelaksana UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari, Berikut
pemegang program Imunisasi periode tahun 2022.
Tabel 2.8
Tenaga Kesehatan Pemegang Program Imunisasi Tahun 2022
No Tenaga Pendidikan Jumlah
1 Wawang Juangsih, S.Tr.Keb,.Bdn S1 Kebidanan 1
Jumlah 1
Berdasarkan tabel diatas penanggung jawab program imunisasi

UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari adalah seorang bidan
pelaksana. Pemegang program memegang wilayah binaan 7 desa, 15
sekolah dasar , 1 SLB dan 4 MI diwilayah kerja puskesmas dan
merupakan sasaran program imunisasi dalam beberapa kegiatan yang
berlangsung selama 1 tahun. Seorang pemegang program harus
memiliki kualifikasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang
didukung oleh beberapa pelatihan, diantaranya:
Tanjungsari 12
Tabel 2.9
Data Pelatihan yang Pernah Diikuti Pemegang Program Imunisasi
Nama Pelatihan/ Tempat
No Nomor Sertifikat Tahun
Seminar Pelatihan
UPelKes 2019
1. 16118/H/Q.32/203021100/XII/2270
Imunisasi Bandung
BPK Ciloto 2020
2. 16118/H/Q.32/203021100/XII/2270
Vaksinator Covid-19 (daring)
2. Data Sarana dan Prasarana

Program Imunisasi tidak lepas dari kebutuhan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam menujang jalannya kegiatan.
Berikut data sarana dan prasarana:
Tabel 2.10
Data sarana dan Prasarana
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 Cold Chain 2 1. Baru
2. Kurang baik
2 Vaccine Carrier 1 Baik
3 Thermos vaksin 10 Baik
4 Cold pack 20 Baik
5 Lemari logistik 1 Kurang baik
6 Meja 1 Kurang baik
7 Kursi 3 Baik
8 Troli 1 Baik
9 PC 1 Baik
10 Rak dokumen 1 Baik
11 Printer 1 Kurang baik
12 Papan grafik 1 Baik
13 Spuit 0.5 ml 635 Baik
14 Spuit 5 ml 100 Baik
15 Spuit 0.05 ml 80 Baik
16 Safety box 30 Baik
Tanjungsari 13
17 Vaksin
1. Hepatitis 50 Baik
2. BCG 14 Baik
3. Pentabio 34 Baik
4. Polio 46 Baik
5. IPV 5 Baik
6. MR 25 Baik
7. Td 25 Baik
18 Tempat sampah 1 Baik
3. Imunisasi Rutin
Kegiatan Program Imunisasi disusun atas dasar evaluasi dari
capaian tahun 2022, serta upaya peningkatan mutu pelayanan
puskesmas sebagai tindakan preventif, promotif dan kuratif. Selain itu
salah satu inovasi yang dilakukan puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
yang dapat mendekatkan pelayanan kesehatan dengan masyarakat,
terutama di desa-desa. Kegiatan Program Imunisasi adalah sebegai
berikut :
Tabel 2.11
Kegiatan Program Imunisasi Tahun 2022
No Kegiatan Sasaran Pelaksanaan

1 Imunisasi Rutin Bayi <1 tahun 12 kali per 7 desa
2 Pendataan Sasaran Anak Wali murid 1 kali per 20 sekolah
Sekolah
3 Pertemuan/ Sosialisasi Guru/Wali murid 1 kali per 20 sekolah
BIAS
4 BIAS Campak Siswa Sekolah Dasar 1 kali per 20 sekolah
5 BIAS DT/Td Siswa Sekolah Dasar 1 kali per 20 sekolah
6 Pelaksanaan Bulan Bayi >1 tahun 1 kali per 58 Posyandu
Imunisasi Anak Nasional
( BIAN )
7 Kick Off PCV Bayi Umur 2 Bulan Sesuai Jadwal Imunisasi
Di Bulan September ( Bayi yanglahir Tanggal di Dalam dan Luar
Tanjungsari 14
2022 13 Juni 2022 ) Gedung
8 Introduksi IPV 2 Di Bayi Umur 9 Bulan 1 kali per 7 Desa
Bulan Desember 2022
9 Pelacakan KIPI dan Bayi <1 tahun 12 kali per 7 desa
Sweeping Imuniasi
10 Pelaksanaan Vaksinasi Anak umur > 6 Tahun Sesuai jadwal
Covid-19 Dalam Gedung sampai Lanjut Usia ketersediaan vaksin
dan Luar Gedung
Program Imunisasi merupakan program rutin yang

dilaksanakan setiap tahun dan wajib dilaksanakan bagi ibu hamil,
wanita usia subur, bayi 0-11 bulan, anak 18-24 bulan, serta anak usia
sekolah. Sasaran dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 2.12
Sasaran Program Imunisasi Tahun 2022
Jumlah sasaran Total Sasaran WUS
No Nama Desa
(Bayi < 1 Tahun) (Hamil +Tidak Hamil)
1 Tanjungsari 142 157
2 Jatisari 113 125
3 Gudang 119 132
4 Margaluyu 81 90
5 Pasigaran 54 60
6 Kadakajaya 71 79
7 Cijambu 42 47
JUMLAH 622 690
Sumber: Sasaran Dinas Kesehatan Tahun 2022-Program Imunisasi
Imunisasi rutin merupakan imunisasi dasar lengkap (IDL) dan

dilanjutkan dengan Imunisasi lanjutan usia 18-24 bulan. Selain itu
imunisasi juga diberikan kepada wanita usia subur dalam program
imunisasi calon pengantin dan imunisasi ibu hamil. Capaian Imunisasi
rutin sebagai berikut:
Tanjungsari 15
a. Imunisasi Hepatitis B
Nama Target Sasaran Capaian Capaian
No
Desa (Jumlah) (Jumlah) (%)
1 Tanjungsari 142 148 104,2
2 Jatisari 113 110 97,3
3 Gudang 119 120 100,8
4 Margaluyu 90 81 78 96,3
5 Pasigaran 54 53 98,1
6 Kadakajaya 71 69 97,2
7 Cijambu 42 40 95,2
PKM 622 618 99,4
b. Imunisasi BCG
No
Desa % (Jumlah) (Jumlah) (%)
2 Jatisari 113 112 99,1
3 Gudang 119 109 91,6
4 Margaluyu 81 82 101,2
98
5 Pasigaran 54 54 100
6 Kadakajaya 71 71 100
7 Cijambu 42 40 95,2
PKM 622 599 96,3
c. Imunisasi DPT-HB-Hib 1
No
Desa % (Jumlah) (Jumlah) (%)
2 Jatisari 113 111 98,2
3 Gudang 119 112 94,1
4 Margaluyu 81 80 98,8
98
7 Cijambu 42 39 92,9
PKM 622 604 97,1
Tanjungsari 16
d. Imunisasi DPT-HB-Hib 3

No
Desa (%) (Jumlah) (Jumlah) (%)
2 Jatisari 113 110 99,1
3 Gudang 119 111 98,3
95
7 Cijambu 42 41 97,6
PKM 622 600 98,6
e. Imunisasi IPV
No
2 Jatisari 113 103 91,2
3 Gudang 119 105 88,2
95
7 Cijambu 42 42 100
PKM 622 591 95
f. Imunisasi MR/Campak
No
2 Jatisari 113 112 99,1
3 Gudang 119 115 96,6
93
7 Cijambu 42 41 97,6
PKM 622 599 96,3
Tanjungsari 17
g. Imunisasi Polio 1
Nama Sasaran Target Capaian Capaian

No
Desa (Jumlah) (%) (Jumlah) (%)
2 Jatisari 113 112 99,1
3 Gudang 119 113 95
4 Margaluyu 81 98 76 93,8
7 Cijambu 42 41 97,6
PUSKESMAS 622 604 97,1
h. Imunisasi Polio 4

No
2 Jatisari 113 112 99,1
3 Gudang 119 118 99,2
5 Pasigaran 54 93 53 98,1
7 Cijambu 42 39 92,9
i. Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan

No
2 Jatisari 113 110 97,3
3 Gudang 119 111 93,3
4 Margaluyu 81 93 80 98,8
7 Cijambu 42 41 97,6
Tanjungsari 18
j. Imunisasi MR/Campak Lanjutan

No
2 Jatisari 113 112 99,1
3 Gudang 119 111 93,3
5 Pasigaran 54 93 53 98,1
7 Cijambu 42 40 95,2
k. Imunisasi Dasar Lengkap

No
2 Jatisari 113 109 96,5
3 Gudang 119 114 95,8
4 Margaluyu 81 93 % 79 97,5
7 Cijambu 42 41 97,6
l. Imunisasi TT2+ BUMIL
No Nama Sasaran Target Capaian Capaian

1 Tanjungsari 157 90 127 80,9
2 Jatisari 125 100 80
3 Gudang 132 107 81,1
5 Pasigaran 60 57 95
Tanjungsari 19
7 Cijambu 47 40 85,1
4. Pendataan Sasaran anak sekolah

Sasaran Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) merupakan
siswa sekolah dasar atau MI/SDIT Sederajat di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari. Terdapat 20 Sekolah, yaitu 14
SD, 5 MI/SDIT dan 1 SLB. Sasaran BIAS tahun 2022 adalah siswa
kelas 1, kelas 2 dan kelas 5. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
dilaksanakan pada bulan Agustus (BIAS Campak) dan September
(BIAS DT/Td), tetapi karena situasi pandemik maka BIAS
dilaksanakan pada bulan Oktober (BIAS Campak) dan Desember
(BIAS DT/Td) tahun 2022. Sasaran BIAS Campak adalah siswa kelas
1 SD/MI. Sasaran BIAS DT/Td adalah siswa kelas 1 vaksin DT, siswa
kelas 2 dan 5 vaksin Td. Berikut jumlah sasaran BIAS Campak dan
BIAS DT/Td:
Tabel 2.13
Target Sasaran Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Campak dan DT/Td
Tanjungsari 20
5. Pertemuan/Sosialisasi BIAS
Sasaran Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan
BIAS Campak dan BIAS DT/Td. Sasaran merupakan Orang tua / Wali
Murid disekolah wilayah kecamatan ganeas baik SD maupun MI.
Berikut Sasaran Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS):
Tabel 2.14
Target Sasaran Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Tanjungsari 21
No Nama Sekolah Sasaran (orang) Target (%)
6.
1 SD TANJUNGSARI 3 3 100
3 SD KEBON HUI 3 100
4 SD JAYASARI 3 100
5 SDIT NURUL AIMAN 3 100
6 SD TANJUNGSARI I 3 100
8 SD GUDANG 1 3 100
9 SD LEBAK GEDE 3 100
10 SD GUDANG 2 3 100
11 SD MARIUK 3 100
12 SD CIJOLANG 3 100
13 MI NURUL HUDA 3 100
14 SD KARANGLAYUNG 3 100
15 SD CIJAMBU 2 3 100
16 SD CIJAMBU 1 3 100
17 MI PASANGGRAHAN 3 100
18 SLB DO'A BUNDA 100
19 SDIT KAYAATAL JIHAAZ 3 100
20 SDIT DAARUL HUDA 3 100
Pelaksanaan BIAS Campak
Imunisasi ini merupakan suatu proses memasukkan
virus campak yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh guna
merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi atau
kekebalan terhadap penyakit campak. Jadi manfaat imunisasi campak
pada bayi sangatlah penting karena campak dapat menular dengan
mudah.
Tanjungsari 22
Sesuai dengan rekomendasi IDAI (ikatan dokter anak
Indonesia), Jadwal Imunisasi Campak yaitu diberikan sebanyak 3 kali,
yaitu:
 Dosis pertama: usia 9 bulan
 Dosis kedua (second opportunity pada crash program campak):
usia 18 bulan
 Dosis booster kedua: saat SD kelas usia 5-7 tahun dalam
program BIAS.
7. Pelaksanaan BIAS DT-TD

Pemberian Imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk
mencegah Penyakit melalui kekebalan tubuh harus dilaksanakan
secara terus menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar,
sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus
mata rantai penularan penyakit.
Imunisasi Dt adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah
beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan
(pertusis). Sedangkan imunisasi Td merupakan imunisasi lanjutan
dari imunisasi Dt agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit
infeksi tersebut.
Penyakit tetanus merupakan hal yang serius karena disebabkan
oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak terdapat di
tanah, lumpur, dan kotoran hewan atau manusia. Bakteri penyebab
tetanus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau area terbuka
pada kulit, misalnya akibat luka tusukan benda tajam yang kotor.
Kuman tetanus akan mengeluarkan racun yang dapat merusak saraf
tubuh, sehingga menyebabkan kekakuan dan kelumpuhan otot atau
bahkan kematian.
Perbedaan imunisasi DT dan TD
Tanjungsari 23
Pada dasarnya vaksin difteri tetanus dan tetanus difteri mempunyai
bahan yang terkandung dalam vaksin sama. Hanya komposisinya yang
berbeda, jumlah komposisi antivirus yang terdapat pada Dt dan Td:
 Difteri tetanus memiliki komposisi antivirus sebanyak 20 LF
 Tetanus memiliki komposisi antiirus sebanyak 7,5 LF
 Tetanus difteri memiliki komposisi antivirus sebanyak 7,5 Lf
 Difteri yang lebih rendah memiliki komposisi antivirus
sebanyak 0,5 LF
8. Pelaksanaaan BIAN ( Bulan Imunisasi Anak Nasional )

BIAN atau singkatan dari Bulan Imunisasi Anak Nasional
adalah upaya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan tahun
2022 untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat
menurun selama pandemi COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak
Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama
pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh,
Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari
penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak
hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan
dampak yang ditimbulkan di masa depan.
Dalam pelaksanaan BIAN 2022 ini ada 3 strategi yang
diterapkan, yaitu :
a. Menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya

11 vaksin menjadi 14 vaksin. Vaksin yang ditambahkan adalah
vaksin Rotavirus untuk anti diare dan vaksin PCV untuk anti
pneumonia yang ditargetkan untuk anak, serta vaksin HPV
untuk mencegah kanker serviks yang diberikan untuk anak kelas
Tanjungsari 24
5 dan 6 SD untuk mencegah potensi kanker serviks saat anak
menjadi dewasa.
b. Digitalisasi data imunisasi dengan menggunakan pencatatan
imunisasi secara digital yakni Aplikasi Sehat IndonesiaKu
(ASIK) yang terintegrasi dengan PeduliLindungi.
c. Imunisasi anak akan dilakukan melalui undangan di aplikasi.
Sehingga Pemda maupun tenaga kesehatan sudah mengetahui
anak yang belum divaksinasi.
BIAN dilaksanakan selama satu bulan, bertahap di seluruh

provinsi Indonesia. Tahap pertama dilaksanakan mulai Mei 2022 di
seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap kedua dilaksanakan mulai
Agustus 2022 di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.
Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi
kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar
(OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target
yang diharapkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan
masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai
eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas
Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi
baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
9. Kick Off PCV ( Pnemococcus Conjugate Vaccine )

Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin Pneumococcus
Konyugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin. Hal itu didasari
pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/
Tanjungsari 25
2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcus Konyugasi
(PCV).
Sasaran penerima vaksin PCV adalah bayi usia 2 bulan dosis
pertama, selanjutnya dilengkapi dengan dosis kedua pada usia 3 bulan,
dan dosis ketiga lanjutan pada usia 12 bulan.
Vaksin PCV ini merupakan intervensi yang paling ampuh dan
menghemat biaya untuk melindungi dan mencengah kematian pada
anak-anak akibat pneumonia, yaitu peradangan paru paru yang
disebabkan oleh infeksi. Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh
untuk menyediakan vaksin PCV untuk menyelamatkan jutaan hidup
anak-anak di Indonesia.
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari dimulai
Bulan September 2022.
10. Introduksi IPV 2 ( Inactived Polio Virus )

Indonesia telah mendapatkan sertifikat bebas polio pada tahun
2014, dan akan mempertahankan serta menuju eradikasi polio global
tahun 2026. Salah Satu strategi yg akan dilakukan adalah pemberian
imunisasi IPV dosis kedua dengan sasaran anak usia 9 bulan.
Pemberian IPV dosis kedua berjarak 4 bulan setelah IPV pertama,
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr.
Adhy Purnawan menyampaikan Sasaran dan jadwal pemberian
1. Bayi Usia 4 Bln (IPV 1)
2. Bayi USia 9 Bln (IPV 2)
Apabila terlambat berikan IPV 2 dengan interval minimal 4

bulan setelah imunisasi IPV 1
Catatan penting khusus awal pelaksanaan introduksi IPV 2
Sasaran adalah bayi usia 9 bulan (terhitung pada tanggal mulai
pelaksanaan introduksi) yang telah mendapatkan imunisasi IPV 1.
Tanjungsari 26
Di Wilayah kerja Puskesmas rawat Inap tanjungsari, pelaksanaan
Introduksi IPV 2 di mulai bulan Desember 2022
11. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dalam Gedung dan Luar

Gedung
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai herd immunity. Sasaran vaksinasi
covid-19 adalah nakes, pelayan public, tenaga pendidik, serta
masyarakat umum termasuk remaja, lansia dan ibu hamil. Target
vaksinasi covid-19 ini adalah 70% dari total penduduk di kecamatan
Tanjungsari. JANGAN ADA TABEL VAKSINASI
Tablet 2.15 Sasaran Vaksinasi Covid-19
12. Pelacakan KIPI dan Sweeping Imuniasi

Kegiatan Pelacakan KIPI dan Sweeping Imunisasi merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan dengan tujuan
meningkatkan cakupan imunisasi desa / UCI. Sasaran merupakan
bayi/balita yang tidak datang saat pelayanan imunisasi dan bila
terdapat bayi/balita yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi.
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM
Tanjungsari 27
A. KEGIATAN PROGRAM IMUNISASI
Kegiatan Program Imunisasi disusun atas dasar evaluasi dari capaian

tahun 2022, serta upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas sebagai
tindakan preventif, promotif dan kuratif. Kegiatan Program Imunisasi
adalah sebegai berikut :
Tabel 3.1 Kegiatan Program Imunisasi Tahun 2022
No Kegiatan Sasaran Pelaksanaan

1 Imunisasi Rutin Bayi <1 tahun 12 kali per 7 desa
2 Pendataan Sasaran Anak Wali murid 1 kali per 20
Sekolah sekolah
3 Pertemuan/ Sosialisasi Guru/Wali murid 1 kali per 20
BIAS sekolah
4 BIAS Campak Siswa Sekolah 1 kali per 20
Dasar sekolah
5 BIAS DT/Td Siswa Sekolah 1 kali per 20
Dasar sekolah
6 Pelaksanaan Bulan Bayi >1 tahun 1 kali per 58
Imunisasi Anak Nasional Posyandu
( BIAN )
7 Kick Off PCV Bayi Umur 2 Sesuai Jadwal
Di Bulan September 2022 Bulan Imunisasi di
( Bayi yanglahir Dalam dan Luar
Tanggal 13 Juni Gedung
2022 )
8 Introduksi IPV 2 Di Bulan Bayi Umur 9 1 kali per 7 Desa
Desember 2022 Bulan
9 Pelacakan KIPI dan Bayi <1 tahun 12 kali per 7 desa
Sweeping Imuniasi
10 Pelaksanaan Vaksinasi Anak umur > 6 Sesuai jadwal
Covid-19 Dalam Gedung Tahun sampai ketersediaan
dan Luar Gedung Lanjut Usia vaksin
Pelaksanaan kegiatan imunisasi dilakukan sesuai dengan SOP dan

KAK yang berlaku di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari. Kegiatan
Imunisasi dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun dalam
Tanjungsari 28
Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2022. Pencatatan pelaporan program
imunisasi menggunakan aplikasi yang disediakan oleh dinas kesehatan
bidan P2P. Pelaporan dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan berikutnya.
B. DATA PENCAPIAAN CAKUPAN PROGRAM

1. Imunisasi Rutin
a. Imunisasi HB0
Capaian Imunisasi HB0

Desember 2022
142 113 119 622
98.04 97.3 96.3 98.1 97.2 99.4
95.2
89.87 81
81.7
73.53 71
65.36
57.19 54
49.02 42
40.85
32.68
24.51
16.34
8.17
0
Tanjungsari Jatisari Gudang Margaluyu PasigaranKadakajaya Cijambu PKM
Target Sasaran (Jumlah)

Capaian (Jumlah) Capaian (%)
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi Hepatitis B pada bayi

usia 0-7 hari adalah 90 %. Capaian Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari sudah mencapai 99,4 %.
b. Imunisasi BCG
Tanjungsari 29
Capaian Imunisasi BCG
Desember 2022
98142 113 119 622
98.04 99.1 100 100 96.3
92.3 91.6 95.2
81
81.7 82 71
71
65.36 54
54
49.02 42
40
32.68
16.34
0
Tanjungsari Jatisari Gudang Margaluyu Pasigaran Kadakajaya Cijambu PKM
Target % Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi BCG pada bayi usia 0-

11 bulan adalah 98%. Capaian Puskesmas sudah mencapai 96,3
%, belum mencapai target yang ditentukan, terdapat 3 desa yang
masih dibawah target yaitu, Desa tanjungsari, Desa Gudang dan
Desa Cijambu.
c. Imunisasi DPT-HB-Hib 1
Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib 1

Desember 2022
98142 113 119 622

98.04 99.3 98.2 94.1 98.8 96.3 97.2 97.1
81 92.9
81.7 80 71
65.36 54 69
49.02 52 42
39
32.68
16.34
0 Tanjungsari Jatisari Gudang Margaluyu Pasigaran Kadakajaya Cijambu PKM
Target % Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi DPT-HB-Hib 1 pada

bayi usia 0-11 bulan adalah 98%. Capaian Puskesmas ganeas
Tanjungsari 30
sudah mencapai 97,1 %, belum mencapai target yang
ditentukan, terdapat 4 desa yang masih dibawah target yaitu,
Desa Pasigaran, Kadakajaya, Cijambu.
d. Imunisasi DPT-HB-Hib 3
Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib 3

Desember 2022
142 113 119 622

94.92
87.01 81
79.1 80 71
71.19
63.28 65
54
55.37 53
47.46 42
39.55 41
31.64
23.73
15.82
7.91
0
i i g
ar ar an uy
u
ra
n
ay
a bu M
gs s d l a aj m PK
un ati Gu ga si g ak ja
nj
J ar Pa d Ci
Ta M Ka
Target ( % ) Sasaran (Jumlah) Capaian (Jumlah) Capaian (%)
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi DPT-HB-Hib 3 pada

bayi usia 0-11 bulan adalah 95%. Capaian Puskesmas sudah
mencapai 98,6 %, sudah mencapai target yang ditentukan.
e. Imunisasi IPV
Tanjungsari 31
Capaian Imunisasi IPV
142 113 119 622
94.92 95
91.2 88.2
87.01 81
79.1 71
71.19
63.28
54
55.37
47.46 42
39.55
31.64
23.73
15.82
7.91
0
i i ya
ar ar ng uy
u
ra
n bu M
gs s da l a ja am PK
un J ati u ga si g ka i j
nj G ar Pa da C
Ta M Ka
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi IPV pada bayi usia 0-

11 bulan adalah 95%. Capaian Puskesmas sudah mencapai 95
%, sudah mencapai target yang ditentukan, akan tetapi terdapat
2 desa, yaitu : Desa jatisari dan Desa Gudang.
f. Imunisasi MR/Campak
Capaian Imunisasi MR/Campak

142 113 119 622
93 81
77.5 79 71
62 54 65
53 42
46.5
41
31
15.5
0
i i yu
ar ar ng an ay
a bu M
gs s da lu ar j m PK
un ati u ga si g ka ja
nj J G ar Pa da Ci
Ta M Ka
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi MR/Campak pada bayi

usia 0-11 bulan adalah 95 %. Capaian Puskesmas sudah
mencapai 105.2%, sudah mencapai target yang ditentukan, akan
Tanjungsari 32
tetapi terdapat 2 desa yang masih dibawah target yaitu, Desa
Tanjungsari 94,4 %, dan Desa Kadakajaya 91,5 %
g. Imunisasi Polio 1
Capaian Imunisasi Polio 1

142 113 119 622
97.92 97.9 95 97.6 97.1
93.8
89.76 81
81.6
73.44 76 71
70
65.28
57.12 54
53
48.96 42
40.8 41
32.64
24.48
16.32
8.16
0
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi Polio 1 pada bayi usia

0-11 bulan adalah 98%. Capaian Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari sudah mencapai 97,1 %.
h. Imunisasi Polio 4
Capaian Imunisasi Polio 4

Desember 2022
93142 113 119 622
93 81
77.5 79 71
69
62 54
53 42
46.5
39
31
15.5
0
Tanjungsari 33
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi Polio 4 pada bayi usia
0-11 bulan adalah 93 %. Capaian Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari sudah mencapai 98,1 %, sudah mencapai target
yang ditentukan, akan tetapi terdapat 1 desa yang masih
dibawah target yaitu, Desa Cijambu 92,9 %.
i. Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan
Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan

Desember 202
142 113 119 622
93
81
77.5 80 71
62 54 65
53 42
46.5
41
31
15.5
0
Target (%) Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan

pada bayi usia 18-24 bulan adalah 93%. Capaian Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari sudah mencapai target : 96,5 %, belum
mencapai target yang ditentukan yaitu : Desa Kadakajaya 91,5
%.
j. Imunisasi MR/Campak Lanjutan
Tanjungsari 34
Capaian Imunisasi MR/Campak Lanjutan
Desember 2022
93
77.5 79 71
69
62
53
46.5
39
31
15.5
0
Target ( % ) Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi MR/Campak Lanjutan

pada bayi usia 11-24 bulan adalah 93%. Capaian Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari sudah mencapai 96,1%, belum
mencapai target : Desa Kadakajaya 91,5 %.
k. Imunisasi Dasar Lengkap
Capaian Imunisasi Dasar Lengkap

142 113 119
Desember 2022 622
93
85.25 81
77.5 79 71
69.75 68
62 54
54.25 53
46.5 42
38.75 41
31
23.25
15.5
7.75
0
Target ( % ) Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi dasar lengkap pada

bayi usia 0-11 bulan adalah 93%. Capaian Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari sudah mencapai 96,5 %
Tanjungsari 35
Tanjungsari 36
l. Imunisasi TT2+ BUMIL
Capaian Imunisasi TT2+ Bumil

800
690
700
600 575
500
400
300
200 157 125 132
127 90 60 79
100 80.9 100
80 107
81.1 98.9
89 95 47
85.1 83.3
57 69.6
55 40
0
ri ri g u n a bu M
sa isa an uy ar
a ay PK
n g a t d al is g aj ji a
m
ju J Gu ar
g
a d a k
C
n P
Ta M Ka
Target (%) Sasaran (Jumlah)
Berdasarkan tabel diatas target imunisasi TT2+ pada ibu hamil

90%. Capaian Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari sudah
mencapai 83,3 %, belum mencapai target yang ditentukan,
hanya 2 desa yang mencapai target, yaitu Desa Margaluyu 98,9
% dan Desa Pasigaran 95 %.
2. Pendataan Sasaran BIAS
Tanjungsari 37
3. Cakupan Sosialisasi BIAS
Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan

pada bulan Agustus 2022 dengan sasaran merupakan orang tua / wali
murid dengan target 3 orang per sekolah.
Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi Campak pada siswa

kelas 1, serta Imunisasi DT pada siswa kelas 1, dan juga Imunisasi
TD pada siswa kelas 2 dan 5. Jumlah sasaran yang hadir dari 20
sekolah sebanyak 57 orang (98 %).
4. Capaian Target BIAS Campak

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak merupakan
kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 per 1 tahun
sekali. Sasasaran BIAS Campak adalah siswa kelas 1 sekolah dasar.
Berikut hasil capaian kegiatan BIAS Campak pada tahun 2022 :
Tanjungsari 38
Tabel 3.2.3 Capaian Target BIAS Campak
Berdasarkan tabel disamping, jumlah sasaran BIAS Campak

pada siswa kelas 1 adalah 799 orang dengan jumlah siswa yang
divaksin sebanyak 791 orang. Target BIAS Campak adalah 98%,
Tanjungsari 39
sehingga pada kegiatan BIAS Campak sudah melebihi target dengan
nilai 99 %.
5. Capaian Target BIAS DT/Td

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT/Td merupakan
kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2022 per 1
tahun sekali. Sassaran BIAS DT adalah siswa kelas 1 sekolah dasar
dan BIAS Td adalah siswa kelas 2 dan 5 sekolah dasar. Berikut hasil
capaian kegiatan BIAS DT/Td pada tahun 2022 :
Capaian Target BIAS DT/Td
Tanjungsari 40
Berdasarkan tabel diatas, dapat ditarik hasil dari kegiatan Bulan
Imunisasi Anak sekolah (BIAS) pada siswa kelas 1, kelas 2 dan kelas
5. Dengan jenis vaksin yang berbeda. Target pada BIAS DT/Td
adalah 98 %. BIAS DT dengan sasaran siswa kelas 1 mencapai 97,5
% (779 siswa), BIAS Td dengan sasaran siswa kelas 2 mencapai 98,3
% (864 siswa) dan BIAS Td dengan sasaran siswa kelas 5 mencapai
98 % (871 siswa). Target BIAS DT pada siswa kelas 1 belum
mencapai target, sedangkan BIAS Td pada siswa kelas 2 dan kelas 5
sudah mencapai target. Terdapat kesenjangan sekitar 0,5%.
Tanjungsari 41
6. Cakupan Pelakasanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN )
CAPAIAN BULAN IMUNISASI ANAK

NASIONAL ( BIAN )
OPV IPV DPT-HB-Hib Campak Rubela
374
244 235 236

211 200 182
46 37 49
9 19 777 111631 3 16 1
2511
0 1518 030 013
Tanjungsari Jatisari Gudang Margaluyu Pasigaran Kadakajaya Cijambu Puskesmas
Capaian BIAN bulan agustus 2022, Puskesmas Tanjungsari 94

%, dibawah target yang ditetapkan 95 %.
7. Kick Off Pneumococcus Conjugate Vaccine ( PCV )
Sasaran yang mendapatkan PCV anak yang lahir tanggal 13 Juni

2022, Pelaksanaan Kick Off PCV diberikan pada anak mulai usia 2
bulan ( PCV 1 dan PCV 2 ) , dari bulan September s/d Desember
Tahun 2022.
90
83
75
68
60 57.1
53
45
%
38
30 30 30 30 30 30 30 30 30
22.5 22.5 22.1 20.4 22.2
23
16.0 14.3
15
8
0
Tanjungsari 42
8. Cakupan Introduksi IPV2
Dalam rangka mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan
mewujudkan Eradikasi Polio global pada tahun 2026, dibutuhkan cakupan
imunisasi polio yang tinggi dan merata serta performa surveilans yang baik
•Introduksi dosis kedua IPV bertujuan untuk mengoptimalkan perlindungan
terhadap polio • Dalam pelaksanaan introduksi, perlu dilaksanakan upaya
persiapan yang dievaluasi secara bertahap melalui kegiatan evaluasi
kesiapan atau readiness assessment. •Mekanisme persiapan, pelaksanaan dan
monev introduksi imunisasi IPV2 mengacu pada Kepdirjen tentang Petunjuk
Teknis Introduksi Imunisasi IPV Dosis Kedua (IPV2)
INTRODUCTION IPV2
BULAN DESEMBER 2022
IPV 2 Kumulatif s/d Desember (%) Sasaran s/d Bulan Ini (%)
30
11.9 7.430 5.930 5.330 30 30 30 30
4.2 2.5 2.1 4.8
I I
AR AR
G YU AN AY
A BU AS
S IS AN LU R J M M
G AT UD GA GA KA J A E S
UN J G SI A CI SK
NJ AR PA KA
D
PU
TA M
9. Cakupan Pelacakan KIPI dan Sweeping Imunisasi
Kegiatan pelacakan KIPI dan sweeping imunisasi dilaksanakan

satu bulan sekali dan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
jika terjadi adanya kejadian ikutan pasca imunisasi pada anak yang
sudah mendapat imunisasi rutin, serta melacak anak yang belum
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Kegiatan ini berjalan dengan
baik dan hasil dari kegiatan ini rata-rata terdapat kejadian ikutan pasca
imunisasi di setiap desa sebanyak 1-2 kejadian, termasuk KIPI ringan
dan ditangani dibawah pengawasan dokter Puskesmas.
Tanjungsari 43
10. Capaian Vaksinasi Covid-19
Kegiatan vaksinasi covid-19 dilaksanakan setiap hari sejak
bulan februari 2021 sampai dengan desember tahun 2022. Sasaran
merupakan masyarakat umum diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari yaitu 70% jumlah penduduk kecamatan Tanjungsari.
Bertikut hasil kegiatan vaksimasi covid-19 yang di tuangkan sesuai
dosis, sebagai berikut:
Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Rawat Tanjungsari dilaksanakan

didalam dan luar Gedung, lintas program dan lintas Sektor sudah di lakukan ,
tetapi pencapaian masih dibawah target. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi nya, diantara nya : dikarenakan vaksinasi covid-19 masih baru
sehingga meyakinkan masyarakat butuh proses cukup lama, sehingga masyarakat
sadar pentingnya vaksinasi covid-19.
Tanjungsari 44
BAB IV
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Program Imunisasi di Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari pada

pada tahun 2022 belum mencapai target semuanya, sehingga terdapat
beberapa masalah yang perlu di tindak lanjuti untuk meningkatkan kualitas
cakupan program Imunisasi.
Berikut ini identifikasi masalah program imunisasi di Puskesmas
Tanjungsari berdasarkan dari masalah yang dirumuskan dengan 5 W 1 H
(What,Who,When Where, Why and How).
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2022

Cakupan Imunisasi Dasar Target Target Pencapaian Tercapai Kesenjangan
Lengkap ( IDL ) Pkm /tdk
1 Tercapainya UCI Desa 80 % 100 % 96,5 % Ya 0
2 Cakupan BIAS Campak 98 % 100 % 99 % Ya +1 %

3 Cakupan BIAS
BIAS DT 98 % 100 97,5 % Tidak -0,5 %
BIAS TD 98,3 % Ya
4 Cakupan BIAN 95 % 0 94 % Tidak -1 %
5 Cakupan Vaksinasi Covid-

19
Dosis 1 100 % 0 73 % Tidak -27 %

Dosis 2 100 % 66 % -34 %
Dosis 3 ( Booster ) 100% 14 % -86 %
Dosis 4 ( Booster ) 100 % 2% -98 %
B. PRIORITAS MASALAH
Keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah, dan
ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu
Tanjungsari 45
masalah dengan masalah yang lainnya , maka perlu dipilih masalah yang
menjadi prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Dalam penetapan urutan
prioritas masalah pada evaluasi ini menggunakan metode USG ( Urgenscy,
Seriousness, Growth) dengan cara menentukan tingkat urgensi, keseriusan
dan tingkat perkembangan isu dengan menentukan skala 1 – 5 atau 1 – 10.
Masalah yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas .
No PROGRAM U S G U+S+G Rangking
1 Cakupan BIAS DT 5 5 5 15 1
2 Cakupan BIAN belum 4 5 3 12 2

mencapai target
3 Cakupan Vaksinasi Covid- 5 4 2 11 3

19 belum mencapai target
Melihat dari tiga prioritas yang telah dijabarkan, maka terdapat

penyebab dari akar masalahan yang timbul. Penyebab akar masalah
dituangkan dalam metode Fishbone.
1. Cakupan BIAS DT belum mencapai target
2. Cakupan BIAN belum mencapai target
3. Cakupan Vaksinasi Covid-19 belum mencapai target
Tanjungsari 46
C. ANALISA PENYEBAB MASALAH
1. Fishbone Prioritas masalah Nomor 1
Man : Methode
Orangtua Dilaksanakan
pekerja sosialisasi BIAS dari
Petugas Kurang diluar kota Masih Guru ke wali guru
Kepercayaan lemahnya
APLIKASI
keluarga pencatatan ASIK, jadi
terhadap mitos sweeping tugas
BIAS tambahan Pelaksnaan
BIAS DT
( Kelas 1 )
Media Kepedulian
penyuluha masyarakat
n kurang Anggaran kurang
menarik terbatas
Kurang
Sosial budaya
Pengadaan dukungan
Media cetak keluarga
penyuluhan
Matherial Money Environtment
2. Fishbone Prioritas masalah Nomor 2
Methode
Man
:
Belum adanya
Orangtua pekerja
Petugas Kurang Pelatihan Kader
diluar kota tentang BIAN
APLIKASI ASIK,
Kurangnya optimal APLIKASI
jadi tugas ASIK,
Masyarakat yang
Pendataan sasaran tambahan tugas
menjadi
tidak menetap Pelaksnaan
BIAN Tambahan
BIAN di
Bulan
Media Kepedulian Agustus
penyuluhan masyarakat 2022
Anggaran
kurang kurang
terbatas
menarik Sosial
Pengadaan Kurang
3. Media
Fishbone Prioritas masalah Money Nomor
: 3 budaya
cetak penyuluhan dukungan
keluarga
Man :
Matherial Methode :
Masyarakat yang tidak : Kurangnya Pendataan sasaran Environtment
menetap bermasalah/Rentan penyakit
Laporan
Petugas KurangAkhir Tahun 2022 Program Imunisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap
Belum adanya pelatihan
Petugas Kurang
Tanjungsari
kader tentang Vaksinasi 47
Covid-19
APLIKASI PCARE,
Kepatuhan terhadap Pencatatn dan Pelaporan jadi tugas
Vaksinasi
Covid-19
Media penyuluhan Kepedulian
Tahun 2022
kurang menarik masyarakat kurang
Belum adanya Kurang dukungan

Anggaran terbatas dari Lintas Sektor Sosial budaya;
pelatihan kader
imunisasi
Kepercayaan
masyarakat pada
mitos
Matherial :
Environtment :
Tingkat pengetahuan kader

masih kurang
Money:
Tanjungsari 48
D. PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan Masalah Program Imunisasi

UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Tahun 2022
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Terpilih
Masalah
1 Pelaksanaan BIAS Manusia  Memberikan 1. Mengadakan
DT ( Kelas 1 )  Masyarakat yang penyuluhan lebih pertemuan lintas
tidak menetap menarik dan sektor ( guru dan
efektif yang
 Pengetahuan wali guru )
dilakukan di
rendah Sekolah dan 2. Kerjasama Lintas
 Orangtua pekerja didalam gedung Sektor dan
di luar kota tentang Program
 Kepatuhan pentinganya 3. Menambah
terhadap imunisasi imunisasi BIAS petugas untuk
 Petugas Kurang DT pada anak Tugas Tambahan
Aplikasi ASIK
 Membuat
Metoda
penyuluhan lebih
 Metoda interaktif dengan
penyuluhan yang adanya diskusi
kurang efektif dan alat bantu
brosur
 Kurangnya  Melibatkan
Kerjasama lintas program
Promkes dalam
sektor dan lintas
penyuluhan
program imunisasi
SARANA  Menambahkan
 Media Penyuluhan sarana
kurang menarik penyuluhan
dengan
 Belum ada pela-
memnafaatkan
tihan kader sosial media
imunisasi (WhatsApp)
untuk
mengingatkan
Tanjungsari
49
jadwal imunisasi
BIAS
 Mengadakan
Sosialisasi BIAS
ke guru /wali
guru
Dana  Alokasi anggaran

 Anggaran terbatas desa untuk
mendukung
penyuluhan
Lingkungan
 Kepedulian  Penyuluhan
masyarakat kurang sebelum
 Dukungan pelayanan
keluarga kurang imunisasi
 Sosial budaya
2 Pelaksanaan BIAN Manusia  Memberikan 1. Melakukan
 Masyarakat yang penyuluhan sweeping
tidak menetap tentang imunisasi imunisasi
BIAN
 Kurangnya 2. Mengadakan
dukungan orang  Melibatkan bidan pelatihan kader
tua untuk desa dan kader tentang
pelaksanaan BIAN dalam pendataan pentingnya
karena Multiple Imunisasi
injeksi  Membuat brosur diwilayah kerja
agar menarik
 Orangtua pekerja masing-masing
perhatian
di luar kota masyarakat desa
 Petugas kurang
 Mengikuti rakor 3. Pembentukan
desa untuk kader imunisasi
Metoda mengadakan
pelatihan kader 4. Pencatatn dan
 Pendataan sasaran
imunisasi Pelaporan yang
 Kurang koordinasi
baik dan benar
lintas sektor dan  Kordinasi dengan
lintas program petugas farmasi 5. Pengkaderan
dan P2P APLIKASI
Tanjungsari
50
ASIK, yang
SARANA  Alokasi anggaran menjadi
 Media Penyuluhan desa untuk tambahan Tugas
kurang menarik mendukung
penyuluhan dan
pelatihan kader
 Belum ada desa tentang
pelatihan kader imunisasi BIAN
imunisasi
 Mengikuti rakor
desa untuk
Dana menyelaraskan
 Anggaran terbatas jumlah sasaran
 Pendekatan
kepada tokoh
masyarakat
Lingkungan
 Kepedulian
masyarakat kurang
 Dukungan
keluarga kurang
 Sosial budaya
3 Pelaksanaan Manusia  Memberikan 1. Sosialisasi
Vaksinasi Covid-  Pengetahuan penyuluhan Vakisinasi
19 rendah tentang tentang covid uuntuk
kewajiban
Multiple injeksi anak, masyrakat
Vaksinasi covid-
 Mayarakat masih 19 untuk umum, lansia di
takut untuk mencapai Herd Sekolah,
vaksinasi Covid- Imunity Posyandu, Desa
19  Melibatkan bidan 2. Kerjasama
desa dan kader Lintas Program
dalam pendataan dan sektor
Metoda  Membuat brosur
untuk sosialisasi
agar menarik
 Metoda Vaksinasi
perhatian
penyuluhan yang masyarakat covid-19,
kurang efektif  Mengikuti rakor 3. Pengkaderan
 Kerjasama dengan desa untuk Aplikasi Pcare
Tanjungsari
51
kader posyandu mengadakan untuk di
pelatihan kader Pelaksanaan
imunisasi Vaksinasi
SARANA  Kordinasi dengan
covid-19
 Media Penyuluhan petugas farmasi
dan P2P
kurang interaktif
 Sinyal aplikasi  Alokasi anggaran
kadang kurang desa untuk
mendukung , mendukung
aplikasi Pcare penyuluhan dan
pelatihan kader
Dana desa tentang
vaksinasi covid-
 Anggaran terbatas
19
Lingkungan  Mengikuti rakor
 Kepedulian desa untuk
masyarakat kurang menyelaraskan
 Dukungan jumlah sasaran
keluarga kurang
 Pendekatan
 Sosial budaya
kepada tokoh
masyarakat
Tanjungsari
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Imunisasi Program adalah Imunisasi yang diwajibkan kepada

seseorang sebagai bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang
bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi. Imunisasi program terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi
tambahan, dan imunisasi khusus. Program imunisasi termasuk kedalam
Program Prioritas Nasional. Indikator kinerja program imunisasi yaitu untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan.
Puskesmas dalam hal ini melaksanakan program imunisasi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Program imunisasi
direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi, serta meningkatkan
kualitas pelayanan imunisasi didalam gedung maupun diluar gedung.
Semua jenis pelayanan imunisasi sudah dilaksanakan sesuai SOP dan

KAK, Adapun beberapa indikator yang belum mencapai target diantaranya :
 Cakupan BIAS DT
 Cakupan BIAN
 Cakupan Vaksinasi Covid-19
B. SARAN
1. Dinas Kesehatan
 Dinas Kesehatan menfasilitasi ketersediaan vaksin rutin dan vaksin

covid-19
Tanjungsari
53
 Memberikan sarana dan prasarana untuk pencatatan pelaporan
kegiatan
 Menggunakan aplikasi yang mudah di terapkan di lapangan,
sehingga tidak terjadi double input data.
 Melakukan Bimbingan tehnis secara berkesinambungan
4. Puskesmas
 Puskesmas dapat memfasilitasi sarana dan prasarana dalam
kegiatan imunisasi dan vaksinasi didalam Gedung dan Luar
Gedung.
 Petugas Imunisasi ditambah lagi , karena system Pelaporan dan
pencatatan yang digital seperti aplikasi ASIK ( Laporan
Imunisasi Rutin , Baduta , BIAS ) dan Pcare Vaksinasi
 Memberikan fasilitas berupa adanya pelatihan bagi petugas
imunisasi untuk menunjang kinerja petugas imunisasi.
 Melakukan koordinasi lintas program dan Lintas sektor secara
berkelanjutan mengenai kegiatan yang terlaksana.
Laporan Tahunan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap

Tanjungsari Tahun 2022 disusun sebagai gambaran kondisi dan situasi seluruh
kegiatan program Imunisasi yang dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi guna perbaikan
dimasa yang akan datang.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyampaian

laporan dan pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu satu tahun yang
digambarkan dalam penyampaian cakupan setiap kegiatan. Oleh sebab itu,
perbaikan-perbaikan, usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan
Laporan Tahunan.
Tanjungsari
54
Dengan demikian kiranya laporan ini dapat disampaikan, semoga bisa
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan perkembangan informasi
pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumedang khususnya di wilayah UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari selama tahun 2022.
Tanjungsari
55

Laptah Imunisasis Edit 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laptah Imunisasis Edit 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

BAB I : Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan

Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terletak di Jalan Rumah

Luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari adalah

Batas wilayah Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terdiri dari :

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terdiri

Walaupun sebagian besar penduduk di Kecamatan Tanjungsari

No Nama Desa Luas Wilayah Jumlah RT Jumlah RW

8,58 0,97 GUDANG

Sumber : Data Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022

1 0-4 1004 955 1.959 105,1

KABUPATEN/KOTA 18.656 18.529 37.185 100,7

Sumber: - Data Kependudukan Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat jumlah penduduk

5. Jumlah Rumah Tetangga dan Kepala Keluarga

KABUPATEN/KOTA 19,6 7 0 7 37.126 13.701 2,7 19,0

Sumber: - Data Kependudukan Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022

Dari daftar tabel tersebut di atas jumlah rumah tangga/kepala

1 0-4 1004 955 1.959 105,1

KABUPATEN/KOTA 18.656 18.529 37.185 100,7

Sumber: - Data Kependudukan Kecamatan Tanjungsari Tahun 2022

6. Nama Posyandu dan Jadwal Posyandu

Berdasarkan tabel diatas penanggung jawab program imunisasi

2. Data Sarana dan Prasarana

18 Tempat sampah 1 Baik

No Kegiatan Sasaran Pelaksanaan

Program Imunisasi merupakan program rutin yang

Imunisasi rutin merupakan imunisasi dasar lengkap (IDL) dan

Nama Target Sasaran Capaian Capaian

Nama Sasaran Target Capaian Capaian

Nama Sasaran Target Capaian Capaian

i. Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan

Nama Sasaran Target Capaian Capaian

Nama Sasaran Target Capaian Capaian

Nama Sasaran Target Capaian Capaian

No Nama Sasaran Target Capaian Capaian

4. Pendataan Sasaran anak sekolah

7. Pelaksanaan BIAS DT-TD

8. Pelaksanaaan BIAN ( Bulan Imunisasi Anak Nasional )

a. Menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya

BIAN dilaksanakan selama satu bulan, bertahap di seluruh

9. Kick Off PCV ( Pnemococcus Conjugate Vaccine )

10. Introduksi IPV 2 ( Inactived Polio Virus )

Apabila terlambat berikan IPV 2 dengan interval minimal 4

11. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dalam Gedung dan Luar

Tablet 2.15 Sasaran Vaksinasi Covid-19

12. Pelacakan KIPI dan Sweeping Imuniasi

Kegiatan Program Imunisasi disusun atas dasar evaluasi dari capaian

Tabel 3.1 Kegiatan Program Imunisasi Tahun 2022

No Kegiatan Sasaran Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan imunisasi dilakukan sesuai dengan SOP dan

B. DATA PENCAPIAAN CAKUPAN PROGRAM

Capaian Imunisasi HB0

Target Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi Hepatitis B pada bayi

Target % Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi BCG pada bayi usia 0-

Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib 1

98142 113 119 622

Target % Sasaran (Jumlah)

Berdasarkan tabel diatas target imunisasi DPT-HB-Hib 1 pada

Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib 3

142 113 119 622