Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TANDANG BUHIT
KECAMATAN BALIGE
Alamat: Jl. Patuan Nagari Balige
Telp. (0632) 4320644-Fax (0632) 4320644, Kode Pos 22313
Email: puskesmastandangbuhit@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
IMUNISASI
DI UPT PUSKESMAS TANDANG BUHIT TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Dalam Peraturan Meteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya

B. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan


masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM), di mana kesehatan P2P merupakan salah satu factor penting untuk meningkatkan kualitas
SDM karena baik pemberantasan dan pencegahan penyakit menular masih sangat diperlukan
dimasyarakat.
Kegiatan imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Mulai tahun 1977 kegiatan
imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan
penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu
Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B.
Beberapa penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global
yang wajib diikuti oleh semua negara adalah eradikasi polio (ERAPO), eliminasi campak –
pengendalian rubella (EC-PR) dan Maternal NeonatalTetanus Elimination (MNTE)
Masalah lain yang harus dihadapi adalah munculnya kembali PD3I yang sebelumnya telah berhasil ditekan
(Reemerging diseases), timbulnya penyakit penyakit menular baru (Emerging Infectious Diseases) serta
penyakit infeksi yang betul-betul baru (new diseases).

C. DASAR HUKUM

a. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan


b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi
D. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I).

b. Tujuan Khusus

• Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan Imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh desa/kelurahan pada tahun 2014.
• Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per 1.000
kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.

• Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit rubella 2020.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Imunisasi - Pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin
- Pelaksanaan pelayanan imunisasi anak
2

sekolah (BIAS) Campak


- Penatalaksanaan KIPI
- Pengambilan Vaksin
- Pemantauan suhu lemari es vaksin
- Pemantauan ketersediaan stock vaksin
- Pencatatan dan pelaporan IDL dan UCI
- Penyuluhan Pelaksanaan Imunisasi
- Kampanye Imunisasi Measles Rubella
- Pelaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak
Nasional)

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

I. Tatalaksana program Imunisasi (P2P ) berdasarkan :


A. Tata Laksana Pelayanan di Poli Imunisasi
1. Pelayanan Imunisasi Bayi :
Petugas memanggil pelanggan sesuai urutannya
a. Pelanggan lama dan baru (Pelayanan imunisasi pelanggan)
b. Petugas meminta buku KIA
c. Melakukan penimbangan pelanggan
d. Mencatat hasil penimbangan (BB Pelanggan) di kartu status, buku KIA, dan buku
Register Penimbangan
e. Pelanggan menuju ke Ruang Tunggu Poli Imunisasi
f. Petugas memanggil nama Pelanggan sesuai antrian
g. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
h. Bila ada kontraindikasi : Rujuk ke Poli MTBS
i. Bila tidak ada kontraindikasi : Petugas mencatat imunisasi yang akan diberikan
dalam buku KIA, register Imunisasi
j. Petugas melakukan inform concent dan memberikan imunisasi saat ini
k. Petugas memberikan KIE, jadwal kunjungan ulang dan resep
l. Pelanggan menuju ke kasir dan Unit obat sambil membawa resep & pelanggan
pulang

2. Pelayanan Imunisasi TT :
a. Petugas memanggil pelanggan sesuai urutannya
b. Pelanggan lama dan baru (Pelayanan Imunisasi TT)
c. Pelayanan Imunisasi TT WUS bukan CPW/Hamil
d. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
e. Mencatat hasil screning TT pada kartu status, kartu TT, buku Register TT
f. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
g. Memberikan KIE dan menjelaskan jadwal kunjungan ulang
h. Pelanggan ke kasir

Pelayanan Imunisasi TT Hamil


a. Petugas meminta surat pengantar pelanggan dari Poli KIA
b. Mencatat hasil screning TT di kartu status pelanggan, kartu TT, buku KIA, buku
Register TT
c. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
d. Memberikan KIE dan menjelaskan jadwal kunjungan ulang
e. Pelanggan ke kasir

Pelayanan Imunisasi TT CPW


a. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, konseling pranikah,
screning TT
b. Status TT lengkap
c. Petugas mencatat hasil screning TT di kartu TT, buku Register TT
d. Memberikan kartu TT kepada pelanggan
e. Pelanggan ke kasir
f. Status TT belum lengkap
g. Petugas mencatat hasil screning TT di kartu TT, buku Register TT
h. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
i. Memberikan KIE dan menjelaskan kapan kunjungan ulang

B. Tata Laksana Pelayanan Imunisasi di masyarakat


Strategi dalam penyelenggaraan Penanggulangan penyakit Menular meliputi :
1. Mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam melakukan
pencegahan dengan imunisasi ,Melakukan sweeping imunisasi,Melakukan kerja bakti
membersihkan lingkungan,penanaman pohon dan mengajak masyarakat untuk hidup
PHBS,Penanganan KLB.
2. Menggembangkan jejaring kerja,koordinasi,dan kemitraan serta kerja sama lintas
program,lintas sektor dan internasioanal mengajak lintas program dalam mendukung kegiatan
dengan Pertemuan linsek untuk membahas suatu kegiatan misalkan didalam pelaksaan
PIN,Pelaksanaan MR,Mengajak keluarga yang menolak Imunisasi.
3. Meningkatkan penyediaan sumberdaya dan pemanfaatan teknologi

4. Mengembangkan sistem informasi. Selalu mengikuti pelatihan pelatihan yang ada untuk
meningkatkan kompentensi ketrampilan.
5. Meningkatkan dukungan penelitian dan pengembangan

6. Promosi kegiatan Dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan


tujuan meningkatkan pengetahuan masyrakat dengan harapan ada perubahan PHBS serta suatu
tindakan pencegahan atau preventif
7. Pemeliharaan rantai dingin. Kegiatan ini meliputi :
a. Pemeliharran kulkas vaksin

b. Pemantauan suhu vaksin setiap hari

c. Pencairan bunga es dalam kulkas vaksin.

8. Bias

Kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali untuk memberikan imunisasi DT/ Campak
pada siswa kelas 1 SD dan pemberian imunisasi Td pada siswa kelas 2 dan 5.
9. Pelaksanaan PIN Suatu kegiatan pemberian imunisasi polio tetes pada balita usia 0-59 bln.
Kegiatan ini dilakukan bersama sama kader serta lintas sektor.
10. Melakukan rujukan kasus Rujukan yang dilakukan pada kasus kasus tertentu misalkan
TB,Kusta,Diare,Ispa.Rujukan dilakukan bila tidak dapat ditangani di puskesmas.
Melakukan pemeriksaan kesehatan dan tatalaksana penderita Pneumonia,balita,Diare,TB,Kusta dan
IVD.Serta melakukan penjaringan kasus suspek dengan mencari penderita TB, Kusta, HIV dan malaria.

G. SASARAN

Sasaran pedoman pelayanan kesehatan P2. IMUNISASI Puskesmas Tandang Buhit adalah:
Pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi yang memiliki potensi untuk menjadi wabah
penyakit di masyarakat ataupun pada kelompok usia tertentu dan kelompok masyarakat disuatu tempat dan
pada waktu tertentu

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2022
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pelaksanaan           
Pelayanan
Imunisasi Rutin
2 Pelaksanaan           
Pelayanan
Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS)
Campak
3 Pelaksanaan           
Pelayanan
Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS)
Td dan Dt
4 Pelaksanaan       
BIAN (Bulan
Imunisasi Anak
Nasional)

I. PAGU DANA

Pagu Dana untuk Pelayanan Imunisasi di UPT Puskesmas Tandang Buhit Tahun 2022 adalah :
Rp 51.225.000 (Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT Puskesmas
Tandang Buhit.
b. Pelaporan
Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis sebagai bukti laporan kepada Kepala
UPT Puskesmas Tandang Buhit dan pelaporannya dilakukan setelah kegiatan selesai
setiap bulannya
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai jadwal pada pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali melalui rapat minilokakarya
triwulan.

Balige, 2022

Diketahui Oleh,
Kepala UPT Puskesmas Tandang Buhit Koordinator Pelayanan Imunisasi

dr Freddy Seventry Sibarani Janti Sopia Bakara


NIP. 19641207 200212 1 003 NIP. 19710821 199203 2 002

Anda mungkin juga menyukai