PENDAHULUAN
49
1.2. Tujuan
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
49
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
B. Penyuluhan Kesehatan
Pelaksanaan Penyuluhan kelompok dilakukan pada tiap bulan ,baik di balai desa,
maupun posyandu. Satu kelompok yang disuluh promotor kesehatan terdiri dari 15 orang.
Materi penyuluhan yang diberikan disesuaikan dengan masalah yang ada di masyarakat.
Penyuluhan diharapkan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat dalam
49
melaksanakan pola hidup sehat, serta memecahkan masalah kesehatan yang ada dalam
masyarakat.
49
sehat dan tidak sehat), kemudian memberikan penyuluhan sesuai dengan masalah
keluarga tersebut.
49
BAB III
HASIL TARGET KINERJA
49
1. KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
a. Pelaksanaan Kegiatan
- Memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu balita tentang Stunting. Menjelaskan
Pengertian, tanda dan gejala, cara mengatasi stunting pada 1000 hari pertama
kehidupan.
- Sesi tanya jawab, memberikan kesempatan pada perserta untuk mengulang
kembali hasil penyampaian materi yang disampaikan. Menjawab pertanyaan
peserta dan berdiskusi.
- Mengklarifikasi jawaban peserta dan meyimpulkan jawaban.
b. Masalah
- Tidak semua peserta mengikuti kegiatan hingga selesai, ada ibu balita yang
pulang terlebih dahulu
c. Kesimpulan
- Peserta memahami materi yang disampaikan
- Peserta yang tetap tinggsl dalam mengikuti kegiatan antusias menyampaikan
pendapat
d. Saran dan Tindak Lanjut
Setelah pertemuan ini diharapkan ibu-ibu dapat mendisiplinkan anak untuk
mendapat makan makanan yang bergizi, beragam dan berwarna, karena untuk
makanan sehat tidak perlu mahal, makanan sehat bisa di dapatkan dengan mudah
asal ibu mau dan rajin menanam sayuran di pekarangan dan buah juga banyak
yang murah di pasar. Diharapkan juga pada ibu agar mendisiplinkan jam istirahat
49
anak sehingga anak mendapat pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan
sesuai dengan umurnya.
2. KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN
a. Proses Pelaksanaan:
Menjelaskan Tujuan Kunjungan yaitu untuk meminta dukungan dari
kepala desa Hinalang Bagasan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada di desa tersebut
Menyampaikan masalah kesehatan yang ditemukan yaitu Penderita
Hipertensi tidak berobat teratur, Masih terdapat anggota keluarga yang
merokok di dalam rumah, serta Bayi Tidak mendapat ASI Eksklusif
Menjelaskan kepala desa agar membuat PERDES tentang Kawasan Tanpa
Rokok untuk mengindari asap rokok di dalam ruangan sehingga tidak
membahayakan perokok pasif. Dimulai dari Tempat-tempat umum
Untuk mengatasi Penderita Hipertensi diminta dukungan dari kepala desa
untuk lebih menggalakkan kegiatan POSBINDU sehingga dapat
melakukan pemeriksaan secara rutin , dan dengan dukungan fasilitas alat
kesehatan. Jika bisa ditampung di ADD untuk peksanaan senam
GERMAS setiap bulan (dana snack) untuk meningkatkan aktiftas fisik.
b. Masalah
Kepala desa sulit untuk membuat PERDES tentang KTR karena merasa itu hal yang
paing sulit untuk dirobah, karena berhubungan dengan perubahan perilaku
c. SARAN/TINDAK LANJUT
49
Diharapkan Kepala Desa turut aktif dalam memperhatikan masalah kesehatan di desa
serta bekerjasama dengan petugas kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
A. PROSES PELAKSANAAN
Menjelaskan Tujuan Kunjungan yaitu untuk meminta dukungan dari
kepala desa untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di desa tersebut
Menyampaikan masalah keehatan yang ditemukan yaitu Penderita
Hipertensi tidak berobat teratur, Masih terdapat anggota keluarga yang
merokok di dalam rumah, serta Bayi Tidak mendapat ASI Eksklusif
Menjelaskan kepala desa agar membuat PERDES tentang Kawasan Tanpa
Rokok untuk mengindari asap rokok di dalam ruangan sehingga tidak
membahayakan perokok pasif. Dimlai dari Tempat-tempat umum
Untuk mengatasi Penderita Hipertensi diminta dukungan dari kepala desa
untuk lebih menggalakkan kegiatan POSBINDU sehingga dapat
melakukan pemeriksaan secara rutin , dan dengan dukungan fasilitas alat
kesehatan. Jika bisa ditampung di ADD untuk peksanaan senam
GERMAS setiap bulan (dana snack) untuk meningkatkan aktiftas fisik.
B. MASALAH
Kepala desa sulit untuk membuat PERDES tentang KTR karena merasa
itu hal yang paing sulit untuk dirobah, karena berhubungan dengan
perubahan perilaku
C. SARAN/TINDAK LANJUT
49
Diharapkan Kepala Desa turut aktif dalam memperhatikan masalah
kesehatan di desa serta bekerjasama dengan petugas kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
BAB IV
A. KESIMPULAN
49
B. Target
Untuk Triwulan Ke Dua (bulan April – Juni), target yang akan dilakukan:
i. Akan tetap Turun melakukan penyuluhan kelompok sebanyak 5
Kelompok pada bulan April sampai Juni.
ii. Jumlah Kader yang akan diorientasi pada bulan April sampai Juni
adalah 25 Kader.
iii. Advokasi Kepala Desa tentang Anggaran Dana Desa (ADD),
adalah 6 desa, yang akan dilaksanakan pada bulan April sampai
Juni.
iv. Penggalangan ORMAS akan dilaksanakan pada Bulan April
sampai Desember yaitu sebanyak 5 Ormas.
v. Kunjungan Rumah Intervensi PIS-PK akan dilaksanakan pada
bulan April sampai Desember di 6 desa yaitu desa Hinalang
Bagasan, Lumban Silintong, Longat, Silalahi Pagar Batu, Sianipar
Sihail-hail, Sangkar Nihuta.
49
LAPORAN
TENAGA PROMOTOR KESEHATAN
49
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TOBA TAHUN 2020
49