Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha Esa merupakan
suatu keharusan, karena berkat dan Karunia-Nya lah, sehingga Tim Pemberdayaan
mampu menyelsaikan laporan penelitian yang sederhana sebagaimana waktu yang
telah ditentukan.
Dari hasil laporan ini, tersirat harapan dari kami, yaitu semoga mampu
memberikan pengetahuan yang benar berkaitan dengan cara penyusunan laporan
penelitian secara tepat. Suatu kebanggaan bagi kami manakala hasil laporan dari
Tim Pemberdayaan ini mampu memberikan manfaat yang signifikan untuk
pembaca dan penulis. Demikianlah kata pengantar yang dapat kami sampaikan,
dan kami sangat menyadari bahwa hasil laporan penelitian ini masih tergolong
kurang lengkap.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam peraturan menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, ditetapkan bahwa tujuan
pembangunan kesehatan di puskesmas adalah untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat , mampu
menjangkau pelayan kesehatan bermutu , hidup dalam lingkungan sehat dan memliki derrajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Promosi kesehatan
merupakan intervensi perilaku yang strategis dalam memberdayakan masyarakat untuk mampu
menerapkan perilaku sehat atau perilaku hidup bersih dan sehat seperti yang diamanatkan dalam
undang – undang kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Sehubungan dengan itu, promosi kesehatan merupakan salah satu jenis pelayanan
esensial yang wajib diselenggarakan oleh puskesmas dalam mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan dipuskesmas. Upaya pembangunan kesehatan yang dilaksanakan
puskesmas memberikan dukungan seluruh lapisan masyarakat,. Dukungan aktif masyarakat
diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat.Wujud dukungan aktif masyarakat tersebut,
dalam bentuk forum masyarakat desa ditingkat desa .

Upaya promosi kesehatan bukan sekedar menyebarluaskan informasi kesehatan saja,


melainkan lebih menekankan pada upaya permberdayaan masyarakat yang di dukung oleh
kebijakan publik berwawasan kesehatan ( Advokasi, Kemitraan serta Pemberdayaan).

Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di puskesmas meliputi


advokasi, KIE, gerakan pemberdayaan masyarakat, kemitraan serta peningkatan kapasitas
sumber daya promosi kesehatan. Ke-empat kegiatan tersebut merupakan upaya penting yang
harus dilakukan oleh lintas program puskesmas, dalam rangka meningatkan kinerja puskesmas
dan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di puskesmas.

Perilaku merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat, oleh sebab itu penyelenggaraan upaya promosi kesehatan di puskesmas harus
menyatu atau terintegrasi dengan upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan
perorangan, atau terintegrasi dengan pelayanan kesehatan esensial maupun pelayanan kesehatan
pilihan / pengembangan..

Mengingat pentingnya penyelenggaraan upaya promosi kesehatan di puskesmas, maka


petugas pengelola promosi kesehatan puskesmas, harus memahami dengan benar penerapan
kegiatan promosi kesehatan tersebut sebagai Pelatih Pelatihan promosi kesehatan bagi petugas
puskesmas maka peserta Pelatihan dapat melaksanakan praktik kerja lapangan sehingga pada
saat melakukan pelatihan ditempat kerja masing-masing
B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah mengikuti praktek kerja lapangan, peserta mampu melakukan pemberdayaan


masyarakat, pertemuan penggerakan dan perencanaan dalam upaya pengembangan serta
peningkatan kualitas UKBM penanggulangan PTM (Diabetes Melitus).

b. Tujuan Khusus:

1. Diperolehnya informasi tentang masalah Diabetes Melitus yang ada di Puskesmas Glugur
Darat Kecamatan Medan Timur

2. Diperolehnya informasi tentang penyebab masalah Diabetes Melitus yang ada di


Kelurahan Gaharu Kec. Medan Timur

3. Diperolehnya informasi tentang upaya mengatasi penyebab masalah Diabtes Malitus


yang ada di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

4. Diperolehnya informasi tentang upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi


Diabetes Malitus di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

5. Diperolehnya kesepakatan peran tokoh masyarakat dalam upaya menanggulangi Diabetes


Malitus di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

C. Sasaran

Sasaran praktik kerja lapangan untuk pemberdayaan adalah Kepala lurah ,Sekretaris lurah,
Ketua PKK Kelurahan, Petugas puskesmas, Bidan kelurahan dan Kader posyandu, Karang
Taruna di Kelurahan Gaharu

D. Waktu Dan Tempat

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada hari selasa tanggal 22 agustus 2017
Pukul 09.00 WIB s/d 11.00 wib bertempat di Kantor Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan
Timur

BAB II
PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN
1. Mencari data kasus Diabetes Malitus yang ada di Puskesmas Glugur Darat Kec. Medan
Timur
2. Menemui tokoh masyarakat dikantor Kelurahan Gaharu dan menyampaikan tujuan
kedatangan kelompok
3. Memaparkan teori tentang Diabetes Melitus dan mengkaitkannya dengan data kasus
Diabetes Malitus di Puskesmas Glugur Darat
4. Mendiskusikan penyebab masalah Diabetes Melitus yang ada di Kelurahan Gaharu Kec.
Medan Timur
5. Menjelaskan peran serta masyarakat yang diharapkan dalam mendukung upaya
penanggulangan Diabetes Melitus
6. Metode yang digunakan Presentasi dan Diskusi
7. Menjelaskan kerugian dan keuntungan yang diperoleh masyarakat apabila memberikan
dukungan/ berperan serta dalam upaya penanggulangan Diabetes Melitus
8. Menjelaskan alasan – alasan pendukung terhadap pentingnya pelaksanaan upaya promosi
kesehatan penanggulangan Diabetes Melitus
9. Mendapatkan kesepakatan peran tokoh masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas
UKBM – PTM di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur
10. Penutupan.

BAB III
PEMBAHASAN

1. Sebagian warga Kelurahan Gaharu telah mengikuti kegiatan Senam Prolanis yang dilakukan
di kantor Kelurahan Gaharu setiap satu bulan sekali.
2. Hambatan
a. Masih banyak pola makan dan pola hidup yang tidak sehat yang dapat memicu penyak
Diabetes Melitus pada masyarakat di Kelurahan Gaharu
b. Kurangnya kesadaran masyarakat di Kelurahan Gaharu terhadap kesehatan diri sendiri
c. Kurangnya pola pikir masyarakat terhadap berbahaya suatu penyakit
d. Kurangnya promosi kesehatan di kelurahan Gaharu
3. Upaya Mengatasinya
a. Mengubah Pola hidup dan pola makan pada masyarakat di kelurahan Gaharu
b. Mengubah pola pikir masyarakat bahwa pikiran mempengaruhi penyakit Diabetes
Melitus
c. Meningkatkan kegiatan Promosi kesehatan di Kelurahan Gaharu Kec. Medan Timur,
Posyandu lansia, Posbindu PTM, Karang Taruna, Dan Toma
d. Penambahan Kader di kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur
e. Meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya kegiatan Prolanis..
4. Tindak lanjut / Usul dan Saran
a. Melaksanakan kegiatan Senam Prolanis Di kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur
yang dilakukan secara rutin setiap bulan nya
b. Menyampaikan informasi kesehatan terkait penyakit Diabetes Melitus melalui spanduk,
poster, brosur, dll.
c. Melakukan pengobatan gratis pada lansia secara rutin
d. Perekrutan tenaga penyuluh untuk melakukan food recall baik bagi penderita maupun
bagi masyarakat yang tidak mengidap Diabetes.
e. Melakukan pemeriksaan TD secara Berkala kepada masyarakat baik penderita maupun
tidak.
f. Memberikan informasi / pesan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai media
seperti spanduk, poster, baliho, stiker, leaflet, brosur, dll.
g. Pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan pemanfaatan lahan pekarangan.
h. Memberikan kesempatan / melibatkan organisasi kepemudaan untuk ikut serta dan
berpartisipasi dalam memberikan informasi maupun dalam pelaksanaan bakti kesehatan.

BAB IV
HASIL KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

1. Didapat kesepakatan tertulis yang ditanda tangani bersama untuk penanggulangan Diabetes
Melitus di kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur, yaitu :
a. Memberdayakan masyarakat untuk tetap beraktivitas fisik (olahraga teratur)
b. Mengubah pola makan dan pola hidup dan pola pikir masyarakat di kelurahan Gaharu
Kec. Medan Timur
c. Meningkatkan pemeriksaan Kesehatan pemuda – pemuda karang taruna dalam
menganggulangi penyakit Diabetes Melitus
d. Pemberdayaan pekarangan rumah menjadi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) ditiap
rumah tangga di Kelurahan Gaharu.
e. Menyampaiakan informasi Diabetes Melitus dalam acara tertentu yang akan dilakukan di
kelurahan Gaharu Kec. Medan Timur

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Dengan adanya kesepakatan untuk penanggulangan Diabetes Melitus di Kelurahan Gaharu


diharapkan dapat menjadi upaya untuk Mencegah dan mengatasi masalah Diabetes Melitus
khususnya di kelurahan Gaharu Kec. Medan Timur.
2. Dan dengan dilaksanakannya kegiatan PKL ini diharapkan kepada Lurah lebih
memperhatikan dibidang kesehatan sehingga dapat terwujudnya pencegahan dan
pananggulang masalah Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat.

Anda mungkin juga menyukai