No. Dokumen SOP/UKP/ /2023 Tanggal Pembuatan 26 Januari 2023 Tanggal Revisi - Tanggal Pengesahan 27 Januari 2023 PUSKESMAS Disahkan Oleh dr. Figi Bayu Joko Saputro KEMBANG
1. Pengertian Penyediaan kebutuhan vaksin dan logistik adalah
kegiatan penyediaan vaksin beserta logistiknya di unit pelayanan sesuai dengan jumlah yang dibutukan. 2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah-langkah dalam penyediaan kebutuhan vaksin dan logistik. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 34 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Vaksin. 4. Referensi 1. Permenkes RI No. 12 Tahun 2017 ten tang Penyelenggaraan Imunisasi 2. Modul Penyeanggaran Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012. 5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan komunikasi dengan pemegang program imunisasi mengenai perkiraan kebutuhan vaksin selama 1 bulan. 2. Petugas farmasi memeriksa ketersediaan jumlah masing-masing vaksin dan kadaluarsa vaksin untuk perencanaan pengadaan kembali ke Istalasi Farmasi Kabupaten (IFK). 3. Petugas farmasi memeriksa alat pemantau vaksin (VVM). Jika kondisi VVM berada pada kondisi A vaksin ini dapat digunakan atau kondisi B vaksin segera digunakan dan jika kondisi VVM sudah berada pada kondisi C atu D, vaksin tidak digunakan. 4. Petugas farmasi menghitung kebutuhan logistic vaksin seperti spuit, droper, savety box dan lain-lain. 5. Petugas farmasi membuat laporan penggunaan vaksin dan logistiknya selama 1 bulan (pada akhir bulan). 6. Petugas farmasi membuat surat permintaan vaksin dan logistiknya ke IFK. 7. Petugas farmasi menyiapkan vaksin carier berisi coolpack dingin dalam pengadaan vaksin ke IFK dan termometer log tag atau termometer digital. 8. Petugas farmasi menyimpan vaksin dari gudang vaksin IFK ke Coldchain puskesmas sesuai dengan sensitifitas vaksin dan tetap didalam dus vaksin. - Sensitive Panas (BCG, MR, Polio) - Sensitive Beku (Hepatitis B, DPT-HB-Hib, Td, DT) Jauh dari evaporator 9. Petugas mencatat mutasi vaksin dan logistiknya pada kartu stok/buku stok vaksin. 6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas.
2. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat. 3. Pelaksana Program Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Nakes 5. Posyandu 6. Sekolah 8. Dokumen 1. Kartu stok vaksin dan logistic Terkait 2. Buku/lembar catatan monitoring suhu penyimpanan vaksin 9. Rekaman Tanggal mulai No Yang diubah Isi Perubahan Historis diberlakukan
Perubahan 1. KOP SOP Nama dan 27 Januari 2023
Tanda tangan Kepala Puskesmas 2. SPO menjadi SOP Istilah DAFTAR TILIK PENYEDIAAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK No. Dokumen UKP/DT/ /2023 Tanggal Pembuatan 26 Januari 2023 Tanggal Revisi - Tanggal Pengesahan 27 Januari 2023 PUSKESMAS Disahkan Oleh dr. Figi Bayu Joko Saputro KEMBANG
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas farmasi melakukan komunikasi dengan pemegang program imunisasi mengenai perkiraan kebutuhan vaksin selama 1 bulan? 2 Apakah Petugas farmasi memeriksa ketersediaan jumlah masing-masing vaksin dan kadaluarsa vaksin untuk perencanaan pengadaan kembali ke Istalasi Farmasi Kabupaten (IFK)? 3 Apakah Petugas farmasi memeriksa alat pemantau vaksin (VVM). Jika kondisi VVM berada pada kondisi A vaksin ini dapat digunakan atau kondisi B vaksin segera digunakan dan jika kondisi VVM sudah berada pada kondisi C atu D, vaksin tidak digunakan? 4 Apakah Petugas farmasi menghitung kebutuhan logistic vaksin seperti spuit, droper, savety box dan lain-lain? 5 Apakah Petugas farmasi membuat laporan penggunaan vaksin dan logistiknya selama 1 bulan (pada akhir bulan)? 6 Apakah Petugas farmasi membuat surat permintaan vaksin dan logistiknya ke IFK? 7 Apakah Petugas farmasi menyiapkan vaksin carier berisi coolpack dingin dalam pengadaan vaksin ke IFK dan termometer log tag atau termometer digital? 8 Apakah Petugas farmasi menyimpan vaksin dari gudang vaksin IFK ke Coldchain puskesmas sesuai dengan sensitifitas vaksin dan tetap didalam dus vaksin? 9 Apakah Petugas mencatat mutasi vaksin dan logistiknya pada kartu stok/buku stok vaksin?