IMUNISASI
Subdit Im
Direktorat Surveilans dan Karantina Keseha
Disampaikan pada Pelatihan Imunisas
Pokok Bahas
Tujuan Pembelaja
Tujuan monitoring evaluasi:
Memastikan kegiatan dilaksanakan
Memberikan umpan balik tepat waktu
Mengukur capaian kegiatan
Dilakukan di seluruh tingkat administr
Tahapan monev:
Saat pelaksanaan
Monitoring dan evaluasi persiapan
sebelum pelaksanaan dilakukan
menggunakan “COVID-19 vaccine
introduction readiness assessment tool”
Dilaksanakan secara berjenjang dengan
menilai kesiapan level administrasi yang
berada di bawahnya (Provinsi, Kab/Kota dan
Puskesmas)
Dilakukan oleh POKJA
Berkala, sesuai daftar tilik yang ada
Sebelum pelaks
Terdiri dari 10 komponen:
1. Perencanaan dan koordinasi
2. Sumber daya dan pembiayaan
3. Regulasi
4. Prioritisasi, penargetan dan surveilans COVID-19
5. Service delivery
6. Pelatihan dan supervisi
7. Monitoring dan evaluasi
8. Vaksin, cold chain dan logistik
9. Surveilans keamanan
10. Demand generation dan komunikasi COVID-19
laksanaan
Sebelum pelaks
Instrumen Penilaian Tingkat Provinsi
pelaksanaan
Sebelum
Instrumen pelaksanaan
Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota
Saat pela
Monitoring pencapaian cakupan
Dilakukan harian
Diikuti dengan umpan balik kepada pihak- pihak
terkait untuk tindakan perbaikan (corrective actions)
Pelaksana monitoring adalah pemberi layanan
imunisasi, Dinas Kesehatan kabupaten dan
provinsi, Kemenkes didukung mitra pembangunan
Analisa berdasarkan sasaran total, jenis kelamin,
golongan umur pekerjaan dan komorbid
Analisa data
Monitoring Kualitas Pelayanan
Imunisasi COVID-19
Menggunakan daftar tilik supervisi
pelaksanaan
Memantau kegiatan yang sedang
berlangsung serta kendalanya.
profesi, Kemenkes, mitra pembangunan dan unsur
POKJA persiapan dan pelaksanaan
Imunisasi COVID-19 lainnya.
Minimal 50% Puskesmas
Saat pelaks
Monitoring KIPI
Merujuk kepada Bab
Surveilans KIPI
elaksanaan
Evaluasi dampak melalui
surveilans COVID-19
Pemantauan dampak imunisasi
terhadap penularan COVID-19
analisa angka kesakitan, kematian
dan indikator surveilans COVID-19
lainnya
Pelaksanan: tim surveilans merujuk
kepada “Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian
Penilaian cepat capaian
cakupan imunisasi
Menggunakan daftar tilik
Rapid Convenience Assessment
(RCA)
Dilakukan di area
dengan capaian rendah
Pelaksana: Organisasi profesi,
Kemenkes dan mitra
pembangunan
Sesudah Pelak
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melati 80 30 37.5 15 18.8 100
2 Mawar 100 60 60.0 70 70.0 150
3 Anggrek 50 50 100.0 20 40.0 120
230 140 60.9 0 370
1 2
1 Melati
2 Mawar
3 Anggrek
tools RCA (sasaran pelaksanaan simulasi RCA adalah petugas
9 10 11 12 13 14 15 16 17
38 38 10 10 30 29 96.7 29 96.7
80 53.3 50 33.3 25 20 80 25 100
50 41.7 20 16.7 40 40 100 20 50
168 45.4 80 21.6 95 89 106.7 74 77.9
46-59 KESIMPULAN
dalah petugas kesehatan lain yang ada di Dinas
cana
RTL
22
RENCANA TINDAK LANJUT