b. Tujuan
1.Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah dan menurunkan angka kesakitan
Campak, Tetanus dan Diptheri
2. Tujuan Khusus
a. Meninggikan tingkat imunisasi/kekebalan anak usia sekolah terhadap Campak,
Diptheri dan tetanus,
b. Diperolehnya perlindungan anak terhadap penyakit Campak,Diphteri dan tetanus
jangka panjang. .
c. Mempercepat pencapaian eliminasi Tetanus Neonatorum dan reduksi campak
c.Sasaran
Semua anak sekolah kelas I (Cpk) I,II dan III (DT/Td) disemua SD, MI, SDLB dan
SLB baik Negeri maupun Swasta di Jawa Tengah.
1. Waktu
Dilaksanakan secara serentak setiap Tahun (Sept & Nov)
2. Metode
Memberikan 1 (satu) dosis vaksin DT melalui suntikan dilengan atas pada anak
kelas I SD/MI/SDLB/SLB.
Memberikan 1 (satu) dosis vaksin Td melalui suntikan dilengan atas pada anak
kelas II s/d III SD/MI/SDLB/SLB
d.Kebijaksanaan
1. Kegiatan BIAS campak merupakan kegiatan tambahan berupa Crash Program
Campak pada Balita dan Catch-Up Campaign Campak pada Anak Sekolah tingkat
dasar;
2. Imunisasi Campak Dosis kedua diarahkan untuk memberikan kesempatan kedua bagi
kelompok berisiko (< 15 tahun), guna memberikan perlindungan terhadap penyakit
campak;
3. Penyelenggaraan kampanye imunisasi campak dilaksanakan secara terpadu lintas
program,lintas sektor serta melibatkan swasta dan masyarakat dalam hal tenaga,
sarana dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.
e. Kebijakan
a. Penyelenggaraan BIAS dilakukan secara terpadu lintas program dan lintas sektor
dalam hal sarana & prasarana.
b. BIAS dilaksanakan satu kali setahun. BIAS merupakan program gerakan nasional
yang dilakukan oleh lintas sektor yang tergabung dalam Tim Koordinasi BIAS
bersama dengan keluarga.
c. Sarana yang berupa vaksin dan peralatan imunisasi dipenuhi dari instansi teknis
d. Dukungan sumber daya/dana melalui APBN, APBD Provinsi , APBD
Kabupaten/Kota dan Swadaya oleh sekolah
f.Landasan Hukum
1. Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28 B dan 28 H,
2. UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
3. UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
B.RUANG LINGKUP
1. Panduan ini mengatur tentang penyelenggaraan BIAS Campak,BIAS DT/td
2. Panduan ini berlaku untuk UPTD Puskesmas Patebon 02.
C.TATA LAKSANA
1. BIAS mengikuti jadwal baru yang telah ditetapkan dengan maksud untuk
meninggikan tingkat imunitas yg sudah ada, agar memberikan perlindungan yg
panjang.
2. BIAS dilakukan secara bertahap
- Campak Kls I
- DT /Td Kls I,II,III
3. Mobilisasi sosial kepada sasaran dengan memberikan penjelasan ttg pentingnya
BIAS, terutama kepada orang tua murid untuk ikut serta dalam mendukung
keberhasilan BIAS.
4. Pelayanan terbaik kepada sasaran, termasuk penanganan cepat dan tepat terhadap
kasus yang mungkin terjadi akibat kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI)
5. Memberikan pelatihan petugas sehingga yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas
secara benar sesuai standar kesehatan yang berlaku.
6. Langkah Kegiatan
a. Tahap Persiapan
1. Sosial Mobilisasi
a. Penyuluhan
Bertujuan agar orang tua maupun murid memahami manfaat imunisasi
campak, mengetahui waktu dan tempat pelayanan imunisasi .
2. Tingkat Puskesmas
-Mendata jumlah sekolah,sasaran murid, jumlah
-tenaga penyuntik dan supervisor medis;
-Merencanakan kebutuhan logistik (peralatan dan
vaksin);
-Menyusun jadwal pelaksanaan
-Sosialisasi LP, LS
Peran dan Tugas Pada Tahap Persiapan :
Puskesmas :
• Dengan waktu yang cukup telah mensosialisasikan dan berkoordinasi dengan Instansi
terkait (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Depag) di wilayahnya;
• Mempersiapkan jadwal pelaksanaan di sekolah;
• Mendata jumlah sasaran murid SD dan sederajat kl.1 dibantu Guru;
• Mempersiapkan obat-obat penanganan syok anafilatik dan tempat penanganannya
serta rencana rujukan;
• Pada H-1 telah mempersiapkan alokasi peralatan dan vaksin di setiap sekolah;
GURU
• Dengan waktu yang cukup telah memberitahukan kepada orang tua murid serta
mengusahakan ijin dari orang tua;
• Mendata jumlah murid kl.1 dan menginformasikan ke Puskesmas ;
b. Pelaksanaan
D.DOKUMENTASI