DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUBU
Jl. Pramuka No.16 email : pkmkoeboe@gmail.com Nomor Telp.085750904634
KUBU
Kode Pos 78384
I. Pendahuluan
Upaya pembinaan anak usia sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu melalui Usaha Kesehatan Anak Sekolah (UKS).
Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi
belajar anak sekolah melalui perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang
sehat serta meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah. Hal ini memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya.
Sebagai bagian dari UKS, pada 14 November tahun 1997 Kementerian Kesehatan ,
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah mencanangkan pelaksanaan imunisasi bagi anak sekolah dasar atau
sederajat. Pelaksanaan BIAS dari tahun 1997 sampai pada saat ini mengalami perubahan,
pada saat ini BIAS untuk kls 1 mendapatkan imunisasi Campak dan DT, sedangkan kelas 2
dan mendapatkan imunisasi Td. Hal itu sesuai dengan visi puskesmas Mengger yaitu
Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkeadilan di Wilayah Kerja Puskesmas
Mengger. Dengan mengedepankan tata nilai puskesmas mengger cermat, efektif, responsive,
inklusif dan adil
.
II. Latar Belakang
III. Tujunan:
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
B. Tujuh Khusus
a. Diperolehnya kekabalan bagi anak terhadap penyakit campak dan rubella seumur
hidup
b. Diperolehnya kekebalan bagi anak terhadap penyakit Difteri
c. Diperolehnya kekebalan bagi anak terhadap penyakit tetanus
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian
1. Kegiatan Pokok
Melakukan Kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
2. Rincian Kegiatan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Monitoring
d. Pencatatan dan Pelaporan
V. Cara Melakasanakan Kegiatan dan Sasaran
1. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi.
a. Pendataan
Pada setiap awal tahun ajaran petugas Puskesmas meminta data jumlah anak
sekolah tingkat dasar negeri dan swasta kepada TU sekolah
b. Penjaringan status imunisasi
Penjaringan dilakukan terhadap semua anak kelas 1 dan 2 segera setelah tahun
ajaran baru sekolah dimulai. Melalui surat pemberitahuan edaran dari kepala
sekolah, orang tua siswa kelas 1 diminta untuk mengisi Data Riwayat Imunisasi
Anak
2. Koordinasi
Dilaksanakan suatu pertemuan koordinasi dan kesepakatan dalam persiapan kegiatan
dalam pelaksanaan BIAS. Pertemuan koordinasi dilaksanakan dalam rangka sosialisasi
dan kesepakatan jadwal pelaksanaan. Penyebaran informasi melalui sosialisai atau
edaran satu bulan sebelum pelaksanaan BIAS.
3. Persiapan logistik
Vaksin.
Jenis vaksin yang perlu disiapkan adalah vaksin MR, DT/Td, distribusi dan
penggunaannya diatur oleh puskesmas.
Alat suntik.
Alat suntik yang diperlukan adalah ADS 0,5 ml dan pengoplos vaksin Campak adalah
ADS 5ml
Safety Box
Adalah kotak tempat pembuangan limbah medis tajam dengan tujuan untuk keamanan
bagi petugas.
Kartu TT/Td Seumur Hidup
Kartu TT/Td seumur hidup adalah alat untuk merekam status imunisasi DPT/HB,
DT/Td dan TT/Td, dipakai untuk membantu petugas dalam menentukan apakah
pemegang kartu memerlukan suntikan dan kapan suntikan tersebut dapat
diberikan.Setiap siswa mendapat kartu TT/Td
2. Pelaksanaan
2.a. Jadwal Pelaksanaan
Melakukan sosialisasi jadwal pelaksanaan yang telah dikoordinasikan dan disepakati
bersama dengan UPTD PAUD dan DIKDAS serta Sekolah Dasar terkait pada tim
pelaksana BIAS. Pelaksanaan BIAS dilaksanakan oleh TIM BIAS ( Jurim , Bidan,
Perawat).
2.b. Menyiapkan vaksin dan logistik lainnya
Menyiapkan vaksin dan logistiknya sesuai jumlah sasaran, Untuk menjaga vaksin agar
tetap poten, vaksin yang belum dipakai harus disimpan dalam lemari es di puskesmas atau
puskesmas pembantu dengan suhu antara 20 - 80
Untuk membawa vaksin dan pelarut harus memakai vaccine carrier yang berisi 4 buah
cool pack / kotak dingin cair.
2.c. Penyuntikan
Pastikan bahwa vaksin masih dalam kondisi yang baik (belum kadaluarsa, VVM A
atau B)
Untuk memperlancar penyuntikan serta membantu petugas, sebaiknya anak memegang
kartu TT/Td masing-masing dan duduk menurut nomor urut dalam register imunisasi,
anak dipanggil satu persatu untuk dilayani.
Pemberian imunisasi dilakukan pada anak bila ada tanda () pada buku register.
Tempat penyuntikan adalah lengan atas, sedikit dibawah insertio M.deltoid.
Bersihkan tempat penyuntikan terlebih dahulu cukup dengan kapas dan air matang.
Dosis yang diperlukan untuk vaksin Campak, DT/Td, maupun TT/Td adalah 0,5 ml.
Vaksin disuntikkan secara intramuskular untuk vaksin DT/Td, TT/Td dan secara
subkutan untuk vaksin campak setelah terlebih dahulu dilakukan aspirasi untuk
memastikan gelembung udara tidak masuk ke pembuluh darah.
Untuk mencegah terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka agar
dihangatkan dengan cara menggenggamnya dan dikocok kuat agar merata.
Buang jarum dan semprit ke dalam kotak pembuangan (safety box).
Sisa vaksin yang telah dibuka tidak dapat disimpan lagi, sedang sisa vaksin dari
lapangan dalam botol yang belum dibuka masih dapat disimpan kembali di dalam
lemari es untuk segera dipakai pada pelayanan berikutnya.
3. Monitoring
Kelanjutan kegiatan BIAS yaitu dengan Sweeping/pelacakan bagi murid yang belum
mendapatkan imunisasi saat pelaksanaan dikarenakan sakit,tidak masuk atau karena sebab
lainya.
Kegiatan lainya adalah yaitu kerjasama dengan guru dan orang tua murid untuk pelaporan
KIPI/Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
4. Pencatatan dan pelaporan
Tanggal pemberian vaksin harus dicatat pada kolom yang sesuai di Format Pencatatan
Register BIAS oleh petugas imunisasi sambil melakukan pengecekan ulang sebelum
pemberian paraf.
VI. Sasaran
Sasaran program adalah anak kelas 1 dan 2 SD yang bersekolah di SD Wilayah Mengger
VII. Jadwal Pelakasanaan Kegiatan
Merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,
yang digambarkan dalam bentuk bagan
NO. KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ag Sep Okt No Des
t v
1. Pelaksanaan BIAS √
DT-TD di Sekolah
2. Pelaksanaan BIAS √ √
MR di Sekolah