Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PELAYANAN BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

Nomor : KAK/ /2022

1. PENDAHULUAN

Bulan Imunisasi Anak Sekolah adalah salah satu bentuk kegiatan


operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada
bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-anak usia Sekolah
Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) kelas 1, 2, dan 5 di seluruh Indonesia.
Imunisasi lanjutan sendiri adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk
mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau
memperpanjang masa perlindungan. Imunisasi yang diberikan berupa vaksin Difteri
Tetanus (DT) dan Vaksin Campak Rubella  untuk anak kelas 1 SD atau sederajat
(MI/SDLB) serta vaksin Tetanus Difteri (TD) pada anak kelas 2 dan kelas 5  SD
atau sederajat (MI/SDLB). 
Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk
melindungi terhadap penyakit PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi) sampai usia anak sekolah. Hal ini disebabkan karena sejak anak mulai
memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang
diperoleh saat imunisasi ketika bayi. Oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan
imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar atau sederajat (MI/SDLB) yang
pelaksanaannya serentak di Indonesia dengan nama Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS).
Pemberian imunisasi bagi para anak usia SD atau sederajat (MI/SDLB) ini
merupakan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS). Selain itu, berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indionesia
Nomor 12 Tahun 2017  tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi bahwa
imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui
pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus,
menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan
perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan

a. Latar Belakang
Tetanus neonatorum, Difteri dan Campak masih merupakan masalah
kesehatan di Indonesia, sebagaimana data tahun 006 menunjukkan bahwa
proposi penyebab kematian bayi di Indonesia adalah 28% karena Tetanus
neonatorum, 30.000 anak setiap tahunnya meninggal karena Campak serta 101
kasus difteri tahun 2008-2011. Untuk memutuskan mata rantai penularan
penyakit difteri, tetanus dan campak dikaukan upaya pencegahan dengan
pemberian imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan imunisasi pada anak
sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5 .
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit difteri, pertusis, tetanus dan campak.
2) Tujuan Khusus
a) Semua anak SD / MI dan SLB baik negeri maupun swasta termasuk
mendapatkan imunisasi TT lengkap untuk mendapatkan perlindungan
selama 25 tahun terhadap penyakit Tetanus.
b) Semua anak SD / MI baik negeri maupun swasta mendapatkan
imunisasi DT ,Td sebagai Boster untuk mendapatkan perlindungan
terhadap difetri
c) Semua anak SD / MI baik negeri maupun swasta termasuk
mendapatkan dosis ke-3 Campak untuk mendapatkan perlindungan
terhadap penyakit campak

2. KEGIATAN
a. Pokok
Kegiatan Pokok dalam kegiatan ini antara lain :
1) Melakukan kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak sekolah).

b. Rincian Kegiatan
Rincian pelaksanaan kegiatan bias meliputi kelas 1 mendapatkan
imunisasi campak dan DT, sedangkan kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi
Td.

3. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK PELAKSANA PROGRAM IMUNISASI


1. Pelaksanaan Bulan 1. Koordinasi dengan lintas sector untuk pendataan
Imunisasi Anak sasaran untuk menentukan kebutuhan sarana
Sekolah (BIAS) dan prasarana
2. Menyiapkan format laporan
3. Menyusun jadwal pelaksanaan
4. Persiapan logistic ( vaksin dan alat suntik)
5. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) disekolah SD/MITI di wilayah kerja UPT
Puskesmas Tanjung berlian
6. Evaluasi hasil kegiatan dan laporan kegiatan

4. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak kelas 1, 2 dan kelas 5 SD/MI yang
bersekolah diwilayah UPT Puskesmas Tanjung Berlian.

5. JADWAL KEGIATAN

N KEGIATAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER


O
1. BIAS Campak
2. BIAS TD
3. BIAS DT
6. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada dana BOK UPT Puskesmas
Tanjung Berlian dan DINKES.

NO BULAN RINCIAN KET


ANGGARAN

1. Agustus Rp. 2.700.000 DINKES


2. November Rp. 3.600.000 BOK

7. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas kesehatan setelah semua sekolah mendapatkan imunisasi
bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan BIAS.

8. PENUTUP
Pelaksanaan Imunisasi sangat memerlukan dorongan dan pembinaan dari
tenaga kesehatan, serta dukungan dari lintas sector seperti pimpinan masyarakat,
kelompok, organisasi dan institusi serta petugas pelaksana Imunisasi dalam PD3I di
masyarakat. Efektifitas dan optimalisasi penyelenggaraan Imunisasi juga
memerlukan keterlibatan dan peran aktif dari berbagai pihak serta dukungan,
fasilitasi, dan pembinaan berkesinambungan.
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat, agar dapat menjadi pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan.

KEPALA UPT PUSKESMAS TANJUN BERLIAN KOORDINATOR PROGRAM

DWIYONO, S.Kep Amelia Saphira, AMK


NIP. 19700106 1991031007 NIP. 199003122 0 190008

Anda mungkin juga menyukai