DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARTOBA
Jalan TB. Simatupang No. 117 Pematangsiantar
Email : puskesmasmartoba65@gmail.com
Telp : (0622) 5893911
A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan pusat yang juga di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Kegiatan
pokok tersebut kita lakukan secara terpadu dan menyeluruh untuk pelayanan kepada masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Puskemas Martoba berorientasi pada 2 sasaran, dimana terdapat sasaran
program dan pelayanan perorangan
Puskesmas Martoba memilki Visi dan beberapa misi demi meningkatkan derajat Kesehatan yang
optimal, dimana tersebuta dalahTerwujudnya masyarakat wilayah kerja Puskesmas Martoba yang mandiri
dalam hidup sehat melalui pembangunan kesehatan yang optimal , sedangkan misi Pembangunan Kesehatan
yang diselenggarakan oleh Puskesmas Martoba adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan
nasional, yakni yang pertama menggerakkan , kedua menjalin hubungan kerjasama dengan lintas sektoral dan
lintas terkait, ketiga membangun kesadaran perilakuhidup bersih sehat dengan memberdayakan dan mendorong
kemandirian masyarakat sehingga PHBS menjadi kebutuhan dan keempat mengupayakan kemudahan akses
terhadap pelayanan kesehatan prima yang bermutu secara optimal
Puskesmas Martoba juga menerapkan tata nilai yang dapat disimpulkan dengan CEPAT, TEPAT,
dan BERKUALITAS yang di maksud dengan Cepat bahwa semua petugas Puskesmas Martoba cepat dalam
melaksanakan pelayanan baik itu pelayanan yang berhubungan dengan kegiatan di dalam gedung maupun di
luar gedung Puskesmas. Tepat, dimaksudkan bahwa semua petugas Puskesmas Martoba tepat dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Berkualitas, dimaksudkan semua petugas
Puskesmas Martoba senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan prima di semua kegiatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Martoba, baik di dalam lintas program maupun di lintas sektoral.
B. LATAR BELAKANG
Campak adalah salah satu penyakit yang sangat potensial untuk menimbulkan wabah.Penyakit ini dapat
dicegah dengan imunisasi campak. Di Indonesia adalah negara ke empat terbesar penduduknya di dunia yang
memiliki angka kesakitan Campak sekitar 1 juta pertahun dengan 30.000 kematian yang menyebabkan
Indonesia menjadi salah satu negara priorotas reduksi campak.
Salah satu strategi reduksi campak di Indonesia yaitu dengan melaksanakan imunisasi tambahan berupa
Crash Program Campak pada anak balita dan Cath Up Campaign pada anak sekolah dasar di daerah resiko
tinggi tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Pada awal maret th 2005 Indonesia muncul kasus penyakit campak pertama selama satu dasa
warsa.artinya reputasi sebagai negri bebas campak yang sisandang selama 10 tahun pun hilang ketika seorang
anak berusia 20 bln terjangkit penyakit ini.menurut analisa penyakit ini di bawa dari sebelah utara Nigeria
,sejak itu campak menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.dan menyerang pada anak anakyang tidak di
IMUNISASI.
Indonesia merupakan Negara yang di jangkiti kembali virus tsb..Banyak pihak khawatir tingginya
kasus penyakit campak di Indonesia akan menjadikan indonesia menjadi pengeksport virus ke negara negara
lain khususnya di Asia timur.Wabah penyakit campak yang baru saja terjadi di indonesia dapat dipantau.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian terhapa penyakit campak dengan cara memutuskan
mata rantai penularan sehingga virus campak tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya angka kesembuhan yang tinggi
- Tercapainya cakupan murid kelas 1 yang mendapat imunisasi campak.
D. RENCANA KEGIATAN
Upaya untuk mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di wil kerja Puskesmas Martoba, direncanakan
akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pendataan murid kelas 1 SD/MI di wilyah kerja Puskesmas Martoba
E. Advokasi dengan dinas pendidikan kec.. Siantar Utara
F. JADWAL KEGIATAN
Terlampir
G. PENDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh bantuan operasional kesehatan ( BOK )
H. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program.
Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah
dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.