Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pemberian Imunisasi DOFU


Tanggal Pelaksanaan : November 2019
Nama Puskesmas : Noebana
Penanggung Jawab Kegiatan : NS, Noldy N. Bana, S.Kep.
Sumber Dana : DAK Non Fisik 2019
Jumlah Dana : Rp. 3.000.000,-

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi hak dasar rakyat yaitu hak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 salah satunya adalah kegiatan
Posyandu. Atas dasar ini maka pembangunan Kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan Posyandu adalah Kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan utuk masyarakat yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Kegitan posyandu ini
meliputi Pelayanan balita ( imunisasi, timbang berat badan dan ukur tinggi badan ) ,Pelayanan KIA
( pemeriksaan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan pelayanan KB ).

Drop Out Follow Up ( DOFU ) merupakan kegiatan untuk meningkatkan cakupan langsung kepada
sasaran yang pada saat pelaksanaan kegiatan pelayanan imunisasi tidak datang / tercakup dan dilaksanakan
setelah selesai pelaksanaan pelayanan imunisasi yang telah terjadwal. Kegiatan Drop Out Follow Up ( DOFU )
meliputi perencanaan, menentukan sasaran, merencanakan logistic vacsin yang dibutuhkan dan pencatatan.
Drop Out Follow Up ( DOFU ) merupakan wujud dari pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan upaya. Oleh
karena itu, penanggungjawab upaya imunisasi wajib melaksanakankegiatan, membuat laporan kegiatan dan
disertai bukti dokumentasi kegiatan upaya.

B. LATAR BELAKANG
Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost effective. Banyak kematian dan
kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan program imunisasi
adalah tercapainya kekebalan komunitas. Hal ini terwujud jika lebih dari 80 % bayi dalam satu komunitas telah
memperoleh imunisasi dasar lengkap atau Universal Child Imunization ( UCI ) sampai tigkat desa dan dengan
mutu program yang tinggi. Untuk itu diperlukan persiapan logistic yang mantap dan sumber daya tenaga di
bidang imunisasi yang professional serta gerakan masyarakat dalam mewujudkan partisipasi masyarakat
dalam program imunisasi.

Indonesia berkomitmen terhadap mutu pelayanan Imunisasi dengan menetapkan standar pemberian
suntikan yang aman (safe injection practices) bagi penerima suntikan, petugas dan lingkungan terkait dengan
pengelolaan limbah medis tajam yang aman (waste disposal management). Cakupan Imunisasi harus
dipertahankan tinggi dan merata di seluruh wilayah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah
kantong yang akan mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Untuk mendeteksi dini terjadinya
peningkatan kasus penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, Imunisasi perlu didukung oleh upaya
surveilans epidemiologi.

Peningkatan cakupan Imunisasi program yang tinggi dan merata melalui: penguatan PWS dengan
memetakan wilayah berdasarkan cakupan dan analisa masalah untuk menyusun kegiatan dalam rangka
mengatasi permasalahan setempat, pelacakan sasaran yang belum atau tidak lengkap mendapatkan
pelayanan Imunisasi (Defaulter Tracking) diikuti dengan upaya Drop Out Follow Up (DOFU) dan sweeping.
Berdasarkan uraian diatas dan sesuai dengan Visi Puskesmas Noebana Yaitu “ Terwujudnya Masyarakat
Kecamatan Noebana Yang Sehat Dan Sadar Akan Pentingnya Kesehatan “ dan untuk mewujudkan visi
tersebut maka Puskesmas Noebana membuat misi yaitu Menyelenggarakan program upaya peningkatan
kesehtan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat meliputi upaya
promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan Gizi, peningkatan kesehatan
keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan DOFU, yang dilakukan di 2 desa yang berjumlah 6
Posyandu, Kegiatan DOFU merupakan salah satu kegiatan yang dibiayai oleh DAK Non Fisik dengan tujuan
untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan balita ( imunisasi ) yang belum lengkap status imunisasinya dan
penyuluhan kepada ibu balita.

C. TUJUAN
a. Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (
PD3I ).
b. Khusus
- Mempercepat UCI sampai dengan tingkat Desa dengan upaya aktif mencapai dan melengkapi
imunisasi dasar lengkap.
- Mempertahanakan perlindungan anak usia Balita terhadap penyakit Difteri,Tetanus dan Campak
dalam jangka panjang melalui imunisasi BCG, DPT-HIB, Polio, IPV, Campak,DT dan TT/Td.
D. KEGIATAN
1. Menjelaksan maksud dan tujuan kegiatan kepada orang tua sasaran.
2. Melakukan Pemberian Imunisasi kepada sasaran .
3. Penyuluhan Kesehatan.
4. Pencatatan dan pelaporan kegiatan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Meminta izin dan menjelaskan maksud dan tujuan Kegiatan pada orang tua sasaran
2. Pelaksanaan kegiatan :
a. Memberikan imunisasi sesuai antigen yang dibutuhkan sasaran.
b. Melakukan Penyuluhan Kesehatan pada orang tua sasaran.
3. Mencatat dan melaporkan Hasil Kegiatan.

F. SASARAN
Semua bayi balita umur 12-59 bln di wilayah Puskesmas Noebana yang dikategorikan belum lengkap status
imunisasi dasar (Drop Out )

5. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada Bulan November 2019

G. PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Pelaporan.
Hasil Kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai dengan Format Kegiatan.
2. Evaluasi
Evaluasi kegiatan akan dilakukan di Tingkat Puskesmas melalui Minilok Puskesmas kemudian
Evaluasi Tingkat Kecamatan melalui Minilok Lintas Sektor Kecamatan dan di teruskan Ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.
H. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan Kegiatan ini dibiayai oleh Dana DAK Non Fisik Puskesmas Noebana sebesar Rp. 3.000. 000,- dengan
Rincian Biaya terlampir.

Mengeahui Nebana, 01 November 2019.


Kepala Puskesmas Noebana Pengelola

NS, Noldy N. Bana, S. Kep. Defi Edy SaE, Amd. Kep.


NIP. 19851112 200604 1 008. NIP. 19871223 201101 1 005.

Menyetujui:

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Dinas Kesehatan Kab.TTS

drg.Maltilda Kase,M.Kes
NIP.19830317 200604 2 026
RINCIAN BIAYA

Nama Kegiatan Rincian Biaya Jumlah (Rp) Ket


Pemberian Imunisasi Uang Harian : 5 x 3 org x @ Rp. 200. 000 ‘3.000. 000
DOFU
Jumlah 3.000. 000

Noebana, 01 November 2019

Kepala Puskesmas Noebana Bendahara DAK Non Fisik


Puskesmas Noebana

Ns. Noldy N. Bana., S. Kep Evy Wardani, Amd. Keb


NIP : 19851112 200604 1 008 NIP : 19880322 201704 2 001

Menyeujui
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kab.TTS

drg. Maltilda Kase., M. Kes


NIP. 19820317 200604 1 026

Anda mungkin juga menyukai