Anda di halaman 1dari 86

LOGO

Pelayanan Imunisasi

PROGRAM IMUNISASI DINAS KESEHATAN


PROVINSI SULTRA
LANDASAN HUKUM
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan
hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
UU Perlindungan Anak No.35 Tahun 2014
“Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak -
haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
•Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg
dapat dihindari melalui imunisasi
•Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
UU Pemerintahan Daerah No. 23 Tahun 2014
“Pemerintah Daerah harus memperioritaskan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan
Dasar dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”

Hukum Pemberian Imunisasi di Indonesia :


WAJIB
Kebijakan & Strategi Penguatan
Imunisasi Rutin
Latar Belakang & Tujuan Penyelenggaraan Imunisasi Rutin
(Program)

Tanggung Jawab Penyelenggaraan Imunisasi Rutin


(Program)

Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Rutin (Program)

Pemantauan dan Evaluasi Imunisasi Rutin (Program)

Kesimpulan
Target Cakupan ???

Mengapa cakupan
imunisasi harus >95% ?
UNTUK MENDAPATKAN
KEKEBALAN KELOMPOK PADA
MASYARAKAT (HERD
IMMUNITY)
 Indikator Kinerja & Program Imunisasi?
Indikator Kinerja = IDL &
Program Imunisasi = UCI
Reproduction Numbers (Ro)
untuk
Penyakit yg Dapat Dicegah dengan
Imunisasi
Penyakit Transmisi R0*

Campak Udara 12 - 18

Pertusis Udara 12 - 17

Rubella Udara 6-7

Difteri Air liur 6-7

Mumps Udara 4-7

Polio Fekal Oral 5-7

*Basic reproduction number: jumlah rata-rata kasus sekunder yang


tertular dari kasus indeks tunggal pada populasi yang sepenuhnya
rentan.
Ambang Herd Immunity
 Ambang Herd immunity (H) = kekebalan
populasi yang diperlukan agar insidensi
penyakit menurun

 H = 1 – 1/R0 Kekebalan populasi

 Measles: H = 1 - 1/18 = 1 - .056 =


94.4%H =12 = 1 - .083 = 91.7%
Cakupan imunisasi yang diperlukan: ~95%
 Rubella: H = 1 – 1/7 = 1 - .143 =
81.7%
H = 1 – 1/6 = 1 - .167 =
83.3%
Cakupan imunisasi yang diperlukan: ~85%
7

Herd Immunity atau


Kekebalan Kelompok
• Situasi dimana sebagian besar masyarakat
terlindungi/kebal terhadap penyakit
tertentu. Virus akan sulit transmisi mencari
anak yang tidak kebal, karena host tempat
berkembang biak di sekitarnya sudah kebal,
sehingga menimbulkan dampak tidak
langsung (indirect effect) kepada sebagian
kecil orang yang masih belum terlindung.
• Untuk MR Herd immunity dapat
tercapai hanya dengan cakupan
imunisasi >95% dan merata

5% yang tidak imunisasi juga akan ikut terlindung ,


jika yang tidak imunisasi ini menyebar, tidak
mengelompok.
KLB KLB KLB

KLB
Sejarah Imunisasi
 Edward Jenner, dokter di inggris
mengamati pekerja peternakan inggris
tidak sakit meskipun kontak dengan
cowpox..

 Pada 14 Mei 1776, melakukan penelitian


dengan memasukkan tetesan cairan kulit
dari penderita cowpox. 6 minggu
kemudian ditularkan penderita smallfox
tetapi tidak jatuh sakit.

 Inokulasi dengan bibit penyakit yang


tidak berbahaya dapat melindungi orang
tersebut dair penyakit yang disebut
vaksinasi (nama latin cowpox=Vaccinia)

 200 th yl, (1801) program inokulasi


smallfox terhadap 100 ribu orang inggris
untuk Smallpox
1956: Variola

1973:BCG

1974:TT

1976:DPT

Pengembangan
1982:Campak

Vaksin dan
1980: Polio

1997: Hepatitis B

2004: DPT/HB (Kombinasi)


Introduksi di
2013: IPV
Indonesia
2013: Haemofilus
influensa tipe b
(DPT/HB/Hib)

2017: MR
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di Indonesia
saat ini..

Tuberculosis Hepatitis B Diphteria Pertusis

Pneumonia Polio Measles Rubella

Tetanus Diare Rotavirus Japanese Ensefalitis Cervical Cancer


Keberhasilan Imunisasi
 Eradikasi penyakit cacar.
tahun 1980  Imunisasi
Stop
 Tidak dijumpainya lagi
kasus polio sejak tahun
2006 (tahapan eradikasi
polio)  Sertifikasi
BEBAS POLIO, 27 Maret
2014
 Eliminasi Maternal dan
Neonatal Tetanus  Mei
2016
Latar belakang Imunisasi
Program
Hepatitis B, Tuberkulosis, Polio, Diphteri,Pertusis,Tetanus,

Pneumonia&Hib,Campak&Rubela 👆 PD3I 👉
Imunisasi 👈 Intervensi
pencegahan pd sasaran sehat

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

Harus dilakukan
Harus ada PELAYANAN  Harus dicapai Dampak
• Aturan PEMANTAUAN & Cakupan tinggi Menurunnya
• Sasaran EVALUASI dg kualitas baik
Semua sasaran Angka
• Pengelolaan Target/indikator
imun (Bayi,Baduta, Kesakitan/Kemati
Logistik Kekebalan
• Dokumen Anak Usek, WUS, an dari PD3I,
imun yg berkualitas Individu
Pelaporan (Individu
sesuai jadwal, Herd Imunity 1. Eradikasi
& Kelompok)
• Tenaga Prinsip, Imunisasi, KIPI YG 2. Eliminasi
Syarat vaksin TERSELESAIKAN 3. Reduksi
SOPminimalkan . .
KIPII.
LOGO

PWS Imunisasi

PROGRAM IMUNISASI DINAS KESEHATAN


PROVINSI SULTRA
Apa harapan bapak/ibu,
semua untuk
Penyelenggaraan
imunisasi yang baik,
khususnya terkait
dengan PWS
Imunisasi???
Ada beberapa pertanyaan
• Penentuan IDL dan UCI oleh siapa
dengan cara apa ?
• Bagaimana kaitan IDL, UCI dg Herd
Immunity
IMUNISASI LENGKAP
• Mendapatkan keseluruhan imunisasi
rutin secara lengkap, tahun 2019
minimal mencapai ;
93% Imunisasi Dasar Lengkap
95% Imunisasi Lanjutan Baduta
98% Imunisasi Lanjutan Anak Usia
Sekolah

1.KMK No.HK.02.02/Menkes/52/2015, ttg RENSTRA 2015-2019


2.PMK No.12 /2017 , ttg Penyelenggaraan Imunisasi
Manajemen Pelayanan
Imunisasi
Imunisasi  Internvensi pencegahan pd sasaran sehat

INPUT OUTCOME
PROSES OUTPUT

Hal Mendasar yg
Hal mendasar yg harus dilakukan Hal Mendasar yg Hal Mendasar yg
harus ada PEMANTAUAN & Harus dicapai menjadi Dampak
• Aturan EVALUASI Cakupan tinggi Menurunnya
• Sasaran Semua sasaran dg kualitas baik
imunisasi Angka
• Pengelolaan Target/indikator
(Bayi,Baduta, Anak Kesakitan/Kemati
Logistik Kekebalan
• Dokumen Usia Sekolah, an dari PD3I,
WUS,mendapat Individu
Pelaporan (Individu
imunisasi yg Herd Imunity 1. Eradikasi
& Kelompok)
• Tenaga berkualitas sesuai KIPI YG 2. Eliminasi
jadwal, SOP TERSELESAIKAN 3. Reduksi
minimalkan KIPI . .
.
PWS
a/ alat manajemen sederhana yg dipergunakan utk
memantau prog. imunisasi sec. rutin..
Pengenalan Keamanan vaksin

Dasar Pencatatan Pelaporan Program Imunisasi

Penyelenggaraan Imunisasi

PWS Imunisasi

Analisa PWS

Kesimpulan
Pemantauan dan Evaluasi
Pemerintah, Pemda Prov,Kab/Kota, Wajib Melakukan Pemantauan & Evaluasi
Pasal 35,
1. RR memantau hasil pelaksanaan Imunisasi PMK 12/2017
2. SMSmemantau ketersediaan Vaksin dan logistik
3. Surveilens KIPI  memantau keamanan Vaksin
4. PWS pemantauan dan analisis cakupan;
Strategi Program : Penguatan PWS, Analisa & Mengatasi Masalah
5. Supervisi Suportif memantau kualitas pelaksanaan
program
6. RCA menilai secara cepat kualitas, pelayanan Imunisasi
7. DQSmengukur kualitas data
8. EVM mengukur kualitas pengelolaan Vaksin & alat logistik
9. CCEM inventarisasi peralatan Cold Chain;
10. Survei Cakupan Imunisasi  menilai secara eksternal pelayanan
Imunisasi;
11. Pemantauan Respon Imun  menilai respon antibodi hasil
pelayanan Imunisasi.
Strategi Program Imunisasi
Kuantitas tinggi & merata, Kualitas baik
Tanpa Memandang status Sosial & Letak
SDM, Standar pelayanan & vaksin yg
Geografis`  Jangkauan Pelayanan
diberikan Standar Mutu Pelayanan

SEMUA bayi, baduta, anak sekolah & WUS di


SELURUH INDONESIA HARUS diberikan perlindungan
dengan IMUNISASI SESUAI KETENTUANNYA untuk
mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi sebgai HAK AZAZI mereka dan KEWAJIBAN
NEGARA.
Jenis Penyelenggaraan Imunisasi
(Permenkes No. 12 Th 2017)

Imunisasi
suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan

Imunisasi Program Imunisasi Pilihan


Imunisasi yg diwajibkan Imunisasi yg dapat
diberikan kpd seseorang diberikan kpd seseorang
sebagai bagian dari sesuai dg kebutuhannya
dalam rangka melindungi
masyarakat dalam rangka
yg bersangkutan dari PD3I
melindungi yang
bersangkutan dan
masyarakat sekitarnya
dari PD3I
.
Jenis Penyelenggaraan Imunisasi
(Permenkes No. 12 Th 2017)

Imunisasi
suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan

Imunisasi Program Imunisasi Pilihan


1. Rutin Imunisasi yg dapat
1. Dasar diberikan kpd seseorang
2. Lanjutan (Baduta, sesuai dg kebutuhannya
Anak Usia Sekolah, dalam rangka melindungi
WUS) yg bersangkutan dari PD3I
2. Tambahan
3. Khusus
.
Jenis Penyelenggaraan Imunisasi
(Permenkes No. 12 Th 2017)

Imunisasi
suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan

Imunisasi Pilihan
Imunisasi Program 1. pneumonia dan meningitis yang
disebabkan oleh pneumokokus;
1. hepatitis B; 2. diare yang disebabkan oleh rotavirus;
2. poliomyelitis; 3. influenza;
4. cacar air (varisela);
3. tuberkulosis; 5. gondongan (mumps);
4. difteri; 6. campak jerman (rubella);
7. demam tifoid;
5. pertusis; 8. hepatitis A;
6. tetanus; 9. kanker leher rahim yang disebabkan
7. pneumonia & meningitis  10.
oleh Human Papilloma Virus;
japanese enchephalitis;
Hemophilus Influenza tipe b (Hib); 11. herpes zoster;
8. campak. 12. hepatitis B pada dewasa; dan
13. demam berdarah.
Jadwal Imunisasi Rutin
IMUNISASI DASAR PADA BAYI IMUNISASI LANJUTAN PADA
UMUR
JENIS IMUNISASI
ANAK USIA SEKOLAH DASAR
(BULAN)
Waktu
< 24 Jam Hepatitis B Kelas JENIS IMUNISASI
Pelaksanaan
1 BCG, OPV1
1 Campak Agustus
2 DPT/HepB/Hib1, OPV2
DT November
3 DPT/HepB/Hib2, OPV3
2 Td November
4 DPT/HepB/Hib3, OPV4, IPV
5 Td November
9 Campak

Imunisasi Lanjutan Pada WUS 


HARUS Melalui Skrining
IMUNISASI LANJUTAN PADA BADUTA
Status Interval Minimal
Masa Perlindungan
Interval minimal Imunisasi Pemberian
UMUR
(Bln)
Jenis Imunisasi setelah imunisasi T1 - -
dasar T2 4 minggu setelah T1 3 tahun

DPT/HepB/Hib T3 6 bulan setelah T2 5 tahun


12 Bln dari DPT-
18 T4 1 tahun setelah T3 10 tahun
HB-Hib 3
T5 1 tahun setelah T4 Lebih dari 25 tahun
Campak 6 bln dari Campak
dosis pertama
UMUR (BULAN) JENIS IMUNISASI

0 Hepatitis B (< 24 jam)


1 BCG, OPV1
2 DPT/HepB/Hib1, OPV2, PCV1*
3 DPT/HepB/Hib2, OPV3, PCV2*
4 DPT/HepB/Hib3, OPV4, IPV
9 MR, JE*
12 PCV3*
18 DPT/HepB/Hib4, MR

-DT Td Td HPV* HPV*


-MR Td
* hanya di Prov/Kab/Kota Terpilih
*MR secara nasional, 2017 di P. Jawa, 2018 di
luar P. Jawa
*PCV di Lombok Barat dan Timur (2017)
*JE di Bali (2018)
*HPV di DKI, DIY dan Surabaya (2017)
1 SD 2 SD 3 SD 5 SD 6 SD

Permenkes No 12/2017
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Mengapa harus diimunisasi Semua sasaran ???

• Herd Immunity atau kekebalan kelompok


Pencatatan dan Pelaporan
Permenkes No.12/2017  Imunisasi

• Fasyankes penyelenggara Imunisasi harus mencatat


& melaporkan secara rutin & berkala & berjenjang
Kab/Kota  Prov  Nas
1. Cakupan Imunisasi,
2. Logistik (stok dan pemakaian Vaksin, ADS, Safety Box,
monitoring suhu, kondisi peralatan Cold Chain), dan
3. Kasus KIPI atau diduga KIPI.
Pencatatan dan Pelaporan Program Imunisasi
BADUTA WANITA ANAK
BAYI
USIA SUBUR SEKOLA
(WUS) H
IMUNISAS KLS 1 : DT,
DPT-HB- T 1 s.d T 5
I DASAR CAMPAK
LENGKAP Hib
(IDL) +
HARUS DIPANTAU : KLS 2 &5:
CAMPAK
Td

Informasi Tingkat
HB0, BCG, POLIO1 s.d Data harus
Perlindungan
POLIO4, DPT-HB-Hib1 s.d lengkap &
Individu &
DPT-HB-Hib3, IPV, Jelas
Komunitas 
CAMPAK
Terhadap PD3I

Bahan Analisa Bahan


& Penyelidikan Penyusunan
Epidemiologi Perencanaan
(PE)  KLB & Evaluasi
PD3I
Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi Bayi, Baduta,
WUS
Tempat
Sasaran
Imunisasi
Pencatatan Pelaporan
Posyan Register
du Imunisasi Laporan
WUS
Bulanan
Puskes (bulanan) 
per
Imunisasi
Bayi,Bad mas Puskesmas
Kelurahan Dinas
uta WUS RS  Kesehatan
Register Rekapitulas
Praktek Imunisasi Kabupaten/
i per
Swasta Bayi-Baduta Kelurahan Kota
(Dokter (bulanan)
/BPS/Kl  per
inik Kelurahan
Laporan
Tahunan
Analisa
Program 
Kelurah UCI Kelurahan
Dicatat an UCI 
dalam Buku
Puskes Puskes
KIA/KMS
INDIKATOR PROGRAM IMUNISASI
2015-2019

Indikator RPJMN/Renstra
Target capaian
Kemenkes RI.
HK.02.02/Menkes/52/2015 2015 2016 2017 2018 2019

% anak usia 0-11 bln 93


yg mendapat IDL 91 91,5 92 92,5
Minimal
% Kab/Kota yang 93% bayi,
mencapai 80% Imunisasi
75 80 8595% baduta
90 95
Dasar Lengkap (IDL) pada
bayi
di setiap
Kelurahan/Kelurahan
Baduta 30% 35%98% 45%
Anak usia75%
sekolah 95%
dasar

Bias 98 98 98 98 98
Target Antigen

Vaksin Target (%)


HB0 95
BCG 95
POLIO1 95
DPT/HB/Hib (1) 95
POLIO2 95
DPT/HB/Hib (2) 95
POLIO3 95
DPT/HB/Hib (3) 95
POLIO4 95
CAMPAK 95
DO DPT/HB/Hib (1)-(3) 5
DO DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK 5
Td2+ (BUMIL) 80
DPT/HB/Hib BADUTA 70
CAMPAK BADUTA 70
IPV 5
untuk apa PWS ?
1. Indikator yg cukup sensitif bagi
pemantauan penyelenggaraan program
imunisasi.

2. Mengetahui secara cepat wilayah mana


yg maju & mana yg belum, serta
tindakan apa yg diperlukan untk
memperbaikinya.
Indikator dalam PWS
a. Akses
(indikator cakupan DPT/HB/Hib1 >95 %),
b. Mutu prog /Perlindungan
(indikator cakupan Campak >95 %),
c. Efektifitas prog (DO)
(drop out cak. DPT/HB/Hib1-Campak <5 %)

Manfaat
a. Pengambilan keputusan setempat
b. Umpan balik
c. Mudahkan analisis
Prinsip PWS :
1. Manfaatkan data yg ada : dari cak./lap. cak. imunisasi
2. Menggunakan indikator yg sederhana : untk msg2
antigen, untk mengukur :
1. DPT/HB/Hib1 :  jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
2. HB < 7 hari :  jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
3. Campak :  tingkat perlindungan / efektifitas manajemen
program
4. Polio 4 :  tingkat perlindungan / efektifitas manajemen program
5. Drop out (DO) DPT/HB/Hib1 – Campak :  efisiensi manajemen
program (melihat besarnya masalah manajemen program)
3. Bermanfaat keputusan setempat & melakukan
tindakan (action).
4. Teratur &tepat waktu : setiap bulan
Membuat grafik yg jelas & menarik untk msg2 indikator diatas
agar memudahkan dlm menganalisis.
PWS IMUNISASI
MENU UTAMA
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)

Kota: CBA
Provinsi: ABCD
Tahun: 2018

KATA PENGANTAR PANDUAN SOFTWARE DATA DASAR ABSENSI LAPORAN

IMUNISASI DASAR
TABEL ENTRI DATA FORMAT LAPORAN & ANALISA

GRAFIK CAKUPAN
JANUARI MEI SEPTEMBER LAPORAN CAKUPAN BULANAN

FEBRUARI HB0 BCG CAMPAK


JUNI OKTOBER LAPORAN CAKUPAN KUMULATIF

POLIO 1
MARET JULI NOVEMBER DPT/HB DPT/HB LAPORAN LUAR WILAYAH
Hib (3) Hib (1)
APRIL POLIO 4
AGUSTUS DESEMBER
TABEL ANALISA CAKUPAN
IMUNISASI ANAK 12-35 BLN DO DPT/HB (1)-(3) DO DPT/HB (1)-CAMPAK

ANALISA DESA UCI

IMUNISASI TETANUS TOKSOID DPT/HB BATITA IPV


GRAFIK DESA UCI di PUSKESMAS & CAKUPAN TRIWULAN

LAPORAN CAMPAK BADUTA


TABEL ENTRI DATA
KUMULATIF
RENCANA TINDAK LANJUT
LAPORAN BULANAN GRAFIK TT2+
Analisa PWS
1. "Tabel Analisa" terisi secara otomatis shga tdk perlu mengisi
apapun dlm lembar kerja ini.
2. Pada "Tabel Analisa" terdapat kolom "% Pencapaian s/d bulan
x". Kolom ini akan secara otomatis berwarna MERAH jika
pencapaian kurang dari "Target Kumulatif s/d bulan x (%)" (yg
tercantum di sudut kanan lembar kerja). untk kolom "%Target
bulan selanjutnya" &"jmlh bayi yg harus diimunisasi bulan
selanjutnya" akan secara otomatis terisi.
3. Bila % Pencapaian s/d bulan x" lebih besar dari "% Target
kumulatif s/d bulan x", maka Target imunisasi bulan ini sama
dgn target bulanan.
4. Bila % Pencapaian s/d bulan x" lebih besar dari "% Target
kumulatif s/d bulan x", maka Target imunisasi bulan ini sama
dgn target bulanan.
Kriteria Analisa PWS

• Hijau > 95% (Diatas target)


• Kuning 80 – 95%
• Merah < 80%
Monitoring menuju UCI/IDL
Kelurahan
1. Kelurahan UCI merupakan salah satu indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dlm
program imunisasi. Suatu Kelurahan disebut
Kelurahan UCI bila minimal 80% anak di dlm
suatu Kelurahan memperoleh imunisasi dasar
lengkap. Cara mengukur pencapaian
Kelurahan UCI adalah dgn menilai cakupan
semua imunisasi dasar yang tertulis di kohor
bayi
Lanjutan
2. Penilaian UCI biasanya dilakukan pada akhir
tahun. Namun untk mencapai Kelurahan UCI
diperlukan monitoring cakupan sehingga
dapat dipastikan bahwa pada akhir tahun
Kelurahan UCI dapat tercapai. Oleh krn itu,
disediakan tabel pemantauan pencapaian
UCI Kelurahan setiap triwulan. dgn demikian
diharapkan Kelurahan-Kelurahan yg
mempunyai potensi untk tdk mencapai UCI
pada akhir tahun dapat diidentifikasi
&diintervensi tepat pada waktunya.
ANALISA PWS
Misal : Kelurahan A, target cakupan imunisasi campak dlm satu tahun : 80 %.
Maka target bulanan : 80/12 = 6,7 %, &target triwulan : 6,7 X 3 = 20,1 %

Bulan Target Pencapaian Kekurangan Uraian


Bulanan cakupan cakupan
(%) desa A desa A
(%) (%)
Januari 6,7 1,7 5,0 Beban untuk triwulan II :
Februari 6,7 2,1 4,6 Target triwulan II +
Maret 6,7 2,0 4,7 kekurangan cakupan
Total 20,1 5,8 14,3 triwulan I = 20,1 + 14,3 =
Triwulan I 34,4%. Beban tiap bulan utk
triwulan II : 34,4/3 = 11,5%
April 11,5 2,0 9,5 Beban triwulan III : 20,1 +
Mei 11,5 1,9 9,6 28,5 = 48,6 %. Beban tiap
Juni 11,5 2,1 9,4 bulan untuk triwulan III :
Total 34,5 6 28,5 48,6/3 = 16,2 %
Triwulan II
Juli 16,2 2,3 13,9 Beban triwulan IV : 20,1 +
Agustus 16,2 3,4 12,8 39,7 = 59,8 %. Beban tiap
September 16,2 3,2 13,0 bulan untuk triwulan IV :
Total 48,6 8,9 39,7 59,8/3 = 19,9 %
Triwulan III
Oktober 19,9
November 19,9
Desember 19,9
Total
Triwulan IV
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Dari "Tabel Analisa", identifikasilah wilayah
mana saja yg memiliki "% Pencapaian s/d
bulan x" yg tdk mencapai target (atau yg
diwarnai MERAH), lalu isilah nama2 Kelurahan
tersebut ke bgn A dr lembar kerja RTL,
jabarkanlah penyebab dr rendahnya cak.
imunisasi.
2. Isilah bagian B dari lembar kerja RTL. untk
wilayah tuliskanlah kegiatan apa saja yg akan
dilakukan untk menyelesaikan permasalahan
yg ada, kapan waktu pelaksanaan, &
penanggung jawab.
Lanjutan

3. Jabarkan juga cara-cara yg akan anda


lakukan untk menindaklanjuti drop out
wilayah yg memiliki drop out tinggi. RTL
tersedia untk Januari-Desember, dgn
demikian seluruh RTL didokumentasikan
&dapat dievaluasi.
DEFINISI UNIVERSAL CHAILD
IMMUNIZATION (UCI)
Definisi UCI
U = Universal (Semua)
C = Child (Anak)
I = Immunization (Umunisasi / Kebal)
Usia Sasaran : 0 – 11 bulan
• Artinya : setiap anak umur
Anak < 1 Tahun sudah harus
dikebal melalui Imunisasi Dasar
Lengkap (IDL)
Universal Child Immunization (UCI)
 UCI adalah Anak yang telah mendapatkan Imunisasi dasar lengkap (IDL)
sebelum umur satu tahun (11 Bln) sbb :
1) HB0 UNIJECT < 24 Jam (Bidan Desa)
2) BCG 1x
3) DPT-HB Hib 3x
4) POLIO 4x
5) MR 1x
 UCI Desa/Kel adalah : semua anak yang lahir di setiap Desa/Kel harus
mendapatkan Imunisasi dasar lengkap (IDL) pada umur 11 bulan.
 Desa UCI adalah : semua desa/kel, anak yang lahir sebelum usia 1 < tahun
sudah mendapatkan Imunisasi dasar lengkap (IDL)
Heb B /
(HB) O
-BCG
-Polio 1
-DPT/HB/Hib 1
-Polio 2
-DPT/HB/Hib 2
-Polio 3
-DPT/HB/Hib 3 MR
-Polio 4

< 24 Jam

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Contoh :
Desa/Kel. A
1. Sasaran 25 bayi
2. Imunisasi Dasar Lengkap 20 bayi
3. Berarti UCI = 100 %
4. 5 bayi (umur belum cukup 9 bulan) ada yang baru
umur : 5, 7, dan 8 bln.
5. Kecuali diantara 5 bayi tersebut adanya yang
sudah berusia diatas 1 tahun (12,13 bln)
6. Maka itu baru di Pesentasekan : 20/25*100 % =
80 %
Universal Child Immunization (UCI)

CARANYA ????
Sasaran UCI Thn 2019
12 Bln
11 Bln
10 Bln
9 Bln
Thn 2019
8 Bln 9 Bln
7 Bln 9 Bln
6 Bln 9 Bln
5 Bln 9 Bln
4 Bln 9 Bln
Kelahiran 3 Bln 9 Bln
2 Bln 9 Bln
1 Bln 9 Bln

Thn
J F M A M J J A S O N D 2018 J F M A M J J A S 12OBln N D 2019
2018

33 % Lengkap 67 % Belum Ckp Umur 67 % Akan di Lengkapi


Buku Desa
PENCATATAN HASIL VAKSINASI
Desa/Kel : Mekar Jumlah Penduduk : 1.256 jiwa
Posyandu : Mekar 01 Jumlah Bayi : 6 bayi
Kode Posy :01 Jumlah Bumil : 7 ibu Tahun : 2019

Nama Tanggal / Vaksinasi


Tgl Lahir Alamat
No. Bayi/Nama HB.1< POL
(Umur) (RT/RW) BCG DPT.1 POL.1 DPT.2 POL.2 HB.2 DPT.3 HB.3 POL.4 CPK Ket.
Org Tua 7 HR .3

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Andra 1/3/2018 Nuri V V V V V V V V V V V 5/2/19 LKP

2 Nona 3/3/2018 Mawar V V V V V V V V V V V 5/2/19 LKP

3 Roy 2/5/2018 Mulia sari V V V V MGL


5/4/19
4 Sitti 20/6/2018 Anggrek V V V V V V V V V V V LKP

5 Marni 23/8/2019 Mayang V V

6 Wati 10/7/2018 Asih V V V PDH


Buku Desa
PENCATATAN HASIL VAKSINASI
Desa/Kel : Mekar Jumlah Penduduk : 1.256 jiwa
Posyandu : Mekar 01 Jumlah Bayi : 6 bayi
Kode Posy :01 Jumlah Bumil : 7 ibu Tahun : 2019

Nama Tanggal / Vaksinasi


Tgl Lahir Alamat
No. Bayi/Nama HB.1< POL
(Umur) (RT/RW) BCG DPT.1 POL.1 DPT.2 POL.2 HB.2 DPT.3 HB.3 POL.4 CPK Ket.
Org Tua 7 HR .3

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Andra 1/3/2018 Nuri V V V V V V V V V V V 5/1/19 LKP

2 Nona 3/3/2018 Mawar V V V V V V V V V V V 5/1/19 LKP


4/3/19
3 Roy 2/5/2018 Mulia sari V V V V V V V V V

4 Sitti 20/9/2019 Anggrek V V V

5 Marni 23/6/2018 Mayang V V V V V V V V V V V 5/5/19 LKP

6 Wati 10/7/2019 Asih V V V


Buku Desa
PENCATATAN HASIL VAKSINASI
Desa/Kel : Mekar Jumlah Penduduk : 1.256 jiwa
Posyandu : Mekar 01 Jumlah Bayi : 6 bayi
Kode Posy :01 Jumlah Bumil : 7 ibu Tahun : 2019

Nama Tanggal / Vaksinasi


Tgl Lahir Alamat
No. Bayi/Nama HB.1< POL
(Umur) (RT/RW) BCG DPT.1 POL.1 DPT.2 POL.2 HB.2 DPT.3 HB.3 POL.4 CPK Ket.
Org Tua 7 HR .3

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Andra 1/3/2018 Nuri V V V V V V V V V V V 5/2/19 LKP

2 Nona 3/3/2018 Mawar V V V V V V V V V V V 5/2/19 LKP

3 Roy 2/5/2018 Mulia sari V V V V V V V V V 4/2/19

4 Sitti 20/6/2018 Anggrek V V V V V V V V V V V 20/7/19 LKP

5 Marni 23/6/2018 Mayang V V V V V V V V V V V 5/5/19 LKP

6 Wati 10/7/2018 Asih V V V V V V V V V V V 10/8/19 LKP


Evaluasi Capaian Program Imunisasi Buton
Selatan 2019
januaru s.d Agustus 2019
TARGET GLOBAL PROGRAM IMUNISASI
2015 - 2019
1. Mempertahankan Eradikasi Polio
– Mempertahankan cakupan imunisasi imunisasi rutin yang
tinggi dan merata
– Melaksanakan Endgame Strategy Eradikasi Polio (salah
satunya introduksi 1 dosis IPV)
2. Mencapai Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) pada
tahun 2016
3. Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubela/CRS
 Pelaksanaan Crash Program Campak di 183 kab/kota 28
provins, Agustus 2016
 Cakupan rutin campak > 95%
 Pelaksanaan Kampanye MR (Tahun 2017 – 2018)
 Introduksi Vaksin MR menggantikan vaksin Campak pada
imunisasi rutin
4. Introduksi vaksin baru
TARGET PROGRAM IMUNISASI
INDIKATOR RPJMN/RENSTRA 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019
No. Indikator
Target Target Target Target Target

% kab/kota yang mencapai


1 80 % imunisasi dasar 75 80 85 90 95
lengkap

% anak usia 0 sampai 11


2 bulan yang mendapat 91 91,5 92 92,5 93
imunisasi dasar lengkap

% anak usia 12-24 bulan


mendapat imunisasi DPT-
3 35 40 45 75 95
HB-Hib lanjutan
Target Cakupan Imunisasi per Antigen
2015-2019
ANTIGEN TARGET CAKUPAN

HB0 95%
BCG 95%
POLIO1 95%
DPT-HB-Hib1 95%
POLIO2 95%
DPT-HB-Hib2 95%
POLIO3/4 93%
DPT-HB-Hib3 93%
CAMPAK 93%
Capaian HB0 Jan s.d Agustus 2019
Capaian BCG Jan s.d Agustus 2019
BCG
69.4
70.0

61.6 61.0
60.0 57.2 57.0
51.6 52.7
50.0
45.0 43.0
40.0
40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
Capaian DPT HB Hib 1, 2, 3 Jan s.d Agustus 2019
Chart Title
75.1
80.0
63.6

70.0

60.5
60.3

59.0
58.8
58.8

58.7
58.3

58.0
53.8
60.0

53.2

52.2
51.9
51.8

50.2

50.1

49.4
48.6
47.7
45.6

44.7
43.7
50.0

42.1
37.8
34.9

33.3
40.0

31.5
27.2
25.5
30.0

20.0

10.0

0.0

DPT HB Hib 1 DPT HB Hib 2 DPT HB Hib 3


Capaian Polio 1, 2, 3, 4 Jan s.d Agustus 2019
Capaian MR Jan s.d Agustus 2019
Capaian IDL Jan s.d Agustus 2019
IDL

70.0

62.1 61.7
60.0
54.3 54.1 53.3
49.4
50.0 46.5
45.1

38.6
40.0

30.0
28.3

20.0

10.0

0.0
Capaian Boster Jan s.d Agustus 2019
Cara Kerja Software PWS Imunisasi
A. LANGKAH AWAL
1. copy file sesuai jmlh Kelurahan/Puskes.yg ada
di wil. kerja.
2. Lembar kerja dlm software ini di protect untk
meminimalkan kesalahan dlm menginput data &
menjaga formula perhitungan dlm software ini tdk
bisa diganti. Bila ingin melakukan modifikasi,
unprotect-lah lembar kerja yg ada dgn menekan
Button "Tool" lalu pilih "Protection" lalu "Unprotect
Sheet", kmdian jgn lupa untk memprotect kembali
dgn menekan Button "Tool" lalu pilih "Protection"
lalu "Protect Sheet".
Lanjutan
3. Bila anda ingin memprint grafik, laporan
bulanan, atau tabel analisa, pastikan setting
kertas &margin sesuai dgn yg anda inginkan.
Print lay out dlm software ini sdh diatur dgn
menggunakan kertas Legal yg berukuran 8.5"
x 13 ", namun pastikan terlebih dahulu melalui
Print Preview krn Print lay out bisa saja
berubah.
B. Memasukkan Data Dasar
Lembar Kerja "Data Dasar" ini mrpkan bagian penting yg hrs diisi
TERLEBIH DAHULU.
1. Isilah Nama Puskesmas, Kabupaten/ Kota, Provinsi,
&Tahun.
2. Bila PWS ini dipakai di tk Puskes untk memonitor
cak. imunisasi tingkat RW, atau Kelurahan/kel.
Sesuaikanlah istilah yg dipakai pd Kolom B & Baris
ke 8 ("Kelurahan"). Isilah Kelurahan bila yg dimonitor
a/ tk Kelurahan,dst.
3. dlm lembar kerja "Data Dasar" isilah nama2 RW,
atau Kelurahan/Kel. yg tdpt di wilayah kerja
Puskesmas, jmlh sasaran bayi yg berumur kurang
dari 1 tahun, WUS Ibu Hamil &WUS tdk Hamil. untk
Total Puskesmas akan secara otomatis terhitung.
Lanjutan
4. dlm lembar kerja "Data Dasar" telah disediakan
kolom yg harus diisi dgn "TARGET TAHUNAN"
setiap vaksin, Drop Out untk DPT/HB/Hib (1)-(3)
&DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK &Target cakupan vaksin
indikator Kelurahan UCI. Isilah dgn ANGKA saja.
5. Tdpt jg "JUDUL-JUDUL LAPORAN", ubahlah sesuai
dgn keb. Misalnya "ABSENSI LAPORAN BULANAN
Kelurahan" dpt diedit menjadi "ABSENSI LAPORAN
BULANAN RW", dsb. Judul lap. otomatis terkopi ke
semua lembar kerja lain.
6. PASTIKANLAH bahwa DATA DASAR sdh terisi dgn
LENGKAP. "Data Dasar" akan secara otomatis terisi
di semua
C. Mengisi Absensi Laporan
1. Pd kolom "Batas waktu laporan", mskkanlah tgl-bla-thn batas
waktu pelaporan yg ditentukan untk setiap bulan &revisilah
setiap tahun. Ketiklah: 05/05/09 di bawah kolom April bila
batas waktu laporan April adalah 5/Mei/09. Khusus Desember,
bila batas waktu pelaporan adalah Januari tahun berikutnya,
maka ketiklah: 05/01/09.
2. Isilah tanggal laporan bulan tersebut diterima dgn cara ketik:
"tanggal/bulan/tahun; contohnya: 30/01/09 untk 30 Januari
2009
3. untk perhitungan "jmlh &persentasi kelengkapan &ketepatan
waktu laporan" sdh secara otomatis terisi baik untk kumulatif
Puskesmas maupun per Kelurahan. jgn lupa mengisi kolom yg
diberi warna kuning (Kolom C Baris ke 6) dgn bulan (dlm
angka), misalnya bila saat ini Agustus, ketiklah 8, demikian
seterusnya.
Memotong Row

• Sorot yang mau dihapus


• Klik kanan, pilih delete
• Pilih
D. Memasukkan Data
1. Pada setiap lembar kerja bulan Januari sampai
Desember, isilah kolom berwarna KUNING, yaitu
kolom angka absolut untk bulan ini atau "# BLN
ini" untk setiap vaksin. Persentasi, absolut
&persentase cakupan kumulatif secara otomatis
terisi.
2. Isilah juga laporan Luar Wilayah untk mencatat bayi-
bayi yg mendapatkan pelayanan imunisasi di wilayah
kerja yg berasal dari luar wilayah kerja
E. Laporan Bulanan
• "Laporan Bulanan" telah terisi otomatis, yaitu
"angka absolut" &"cakupan" untk setiap vaksin
setiap bulan. Lembaran ini siap dipakai,
&diprint.
F. Grafik Cakupan
1. Grafik akan secara otomatis terbentuk untk setiap bulan untk
vaksin HB0, BCG, POLIO1, POLIO4, DPT/HB/Hib (1),
DPT/HB/Hib (3), &Drop Out DPT/HB/Hib (1)-(3) &Drop Out
DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK. Jadi tdk perlu membuat grafik
secara manual
2. GARIS HIJAU adalah "% target kumulatif s/d bulan ini". Jadi
dapat dilihat jelas wilayah mana saja yg sdh / belum mencapai
target. dlm tabel di bawah grafik terdapat juga persentase
cakupan kumulatif s/d bulan ini &juga TREND yg
membandingkan cakupan bulan lalu dgn bulan ini. Trend
tersebut "↑" bila meningkat, "↓" bila menurun, "₌" bila sama
saja.
3. Grafik Kelurahan UCI &ringkasan cakupan triwulanan juga
tersedia untk menggambarkan pencapaian triwulan.
Cakupan Kumulatif
• Tabel "Cakupan Kumulatif Imunisasi &Drop
Out" merupakan capaian cakupan &drop out
dlm bentuk Persentase. Tersedia untk Januari-
Desember.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Menampilkan Grafik PWS atau Tabel
Analisa ke dlm Power Point
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Kesimpulan dan Tindak Lanjut
1. Integrasi imunisasi dan KIA
1. Pemberian vitamin K1 2-3 jam sebelum diberi imunisasi HB0
2. Pemberian imunisasi Td pada WUS berdasarkan skrining status t
3. Pencatatan pelaporan imunisasi rutin menggunakan kohor bayi, kohor
balita dan kohor ibu.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan IPV dengan
mengutamakan efisiensi pemakaian vaksin IPV.
3. Membuat aturan Bupati/Walikota untuk penyelenggaraan imunisasi-
sertifikasi Imunisasi dasar
4. Menindak lanjuti surat Menkes & Mendagri untuk pelaksanaan MR
5. Menindak lanjuti kesepakatan Gubernur NTT dan Bupati/Walikota
untuk peningkatan cakupan imunisasi
6. Menyiapkan mikroplaning penyelenggaraan imunisasi rutin (dasar
pada bayi, lanjutan pada baduta, anak usia sekolah dan wanita usia
subur) dan imunisasi tambahan (MR tahun 2018) secara lengkap
sampai kepada anggaran operasional
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi program secara sistematis,
berkala dan terencana) dengan menggunkan instrumen
SYL

Anda mungkin juga menyukai