Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGRESMI
Jl. Campakawarna Km. 5 Sindangresmi Pandeglang 42276

PANDUAN IMUNISASI

A. Definisi

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak
akan menderita penyakit tersebut.

Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat population


immunity (kekebalanmasyarakat) yang tinggisehingga PD31 (penyakit yang dapat
dicegah denganimunisasi) dapat dibasmi, dieliminasi atau dikendalikan. Dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakinefektif,
bermutu, dan efisien.

B. RuangLingkup

Ruang lingkup sasaran pelayanan imunisasi rutin adalah bayi, anak batita, anak sekolah
dasar klas I,2 dan 3 serta WUS ( 15-39 th).

1. Bayi.

Jenis ,usia pemberian , jumlah pemberian serta interval minimal imunisasi pada bayi
adalah :
Jenis Imunisasi Usia pemberian Jumlah pemberian Internal min
Hepatitis B 0-7 hari 1(satu) -
BCG 1 bulan 1(satu) -
Polio(opv) 1,2,3,4 bulan 4(empat) 4 minggu
Polio(ipv) 2,3,4 bulan 3(tiga) 4 minggu
DPT/Hb/Hib 2,3,4 bulan 3 (tiga ) 4 minggu
Campak 9 bulan 1 (satu) 4 minggu
Catatan:

Semua jenis vaksin kecuali Hbo dapat diberikan sampai dengan usia 11 tahun khusus
untuk Provinsi JAWA TENGAN . Imunisasi polio diberikan dalam bentuk suntikan
(IPV) sebanyak 3 kali .
1
2. Anak balita (anak dibawah umur 1tahun ) anak kelas 1SD.

Jenis imunisasi Usia pemberian Jumlah pemberian


DPT/HB/Hib 18 bulan 1
Campak 24 bulan 1

3. Anak kelas 1SD

Pemberian imunisasi pada anak kelas 5 sd adalah :

Jenis imunisasi Waktu pelaksanaan Keterangan


Campak Bulan Agustus Bulan imunisasi
DT Bulan November Anak Sekolah /BIAS

4. Anak kelas 2 dan 3 SD

Imunisasi pada anak kelas 3 dan 4 SD adalah :

Jenis imunisasi Waktu pelaksanaan Keterangan


Td Bulan November BIAS

5. Wanita Usia Subur (WUS)

Tabel berikut menjelaskan internal minimal serta masa imunisasi TT

Struktur imunisasi Internal pemberian Masa perlindungan


TT 1 - -
TT 2 1 bulan setelah TT1 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT 4 12 bulan setelah TT3 10 tahun
TT 5 12 bulan setelah TT4 25 tahun
6.

7.

Yang dimaksud WUS adalah wanita usia 15-39 tahun baik yang hamil maupun tidak
hamil .Pemberian TT pada WUS sesuaikan dengan hasil screening terhadap status
TT.

C. Tata Laksana

Tata laksana pemberian imunisasi mempunyai jadwal atau waktu pemberian, yaitu;
2
1. BCG

BCG diberikan1 kali pada bayi usia 0-2 bulan.

Dengan pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali disuntikkan secara intrakutan didaerah
lengan kanan atas dengan menggunakan ADS 0,05 ml. Vaksin yang sudah dilarutkan
harus digunakan sebelum lewat 3 jam.

2. DPT/HB/Hib

DPT diberikan 3 kali padausia 2-11 bulan.

Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen, disuntik kansecara IM dengandosis 0,5ml sebanyak 3 dosis.

3. POLIO (ipv)

POLIO diberikan 3 kali padausia 0-11 bulan.

Diberikan secara IM dengan dosis 0,5ml, sebanyak 3 dosis.

4. CAMPAK

CAMPAK diberikan 1 kali pada usia 9 bulan.

Sebelum disuntikkan maka harus dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarut steril
yang tersedia 5 ml cairan pelarut, dan diberikan dengan dosis 0,5ml.

5. HEPATITIS B

HEPATITIS B diberikan 3 kali pada usia 0-11 bulan.

Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu lalu disuntikkan dengan
dosis 0,5ml.

D. Dokumentasi

1. Buku Pencatatan Imunisasi- buku kohort bayi dan kohort ibu

2. Kartu Imunisasi (Buku KIA, KMS, Kartu TT)

3. Buku Stok Vaksin

4. Buku Grafik Pencatatan Suhu

5. Format Pelaporan

3
6. Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan Vaksin

7. Notulen

8. Foto-foto hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai