Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan Kegiatan

BIAS Campak

A. PENDAHULUAN
Campak adalah salah satu penyakit yang sangat potensial untuk
menimbulkan wabah yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan
memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak sangat
mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Gejala campak
mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam
tubuh. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi Campak.
Pencegahan campak adalah dengan pemberian imunisasi campak pada
waktu bayi ( 9 Bulan ) dan diulang (booster) kembali pada waktu kelas 1 SD
untuk menambah kekebalan.
Penyelengaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
nomor 1059/Menkes/SK/IX/2004 dan mengacu pada himbauan WHO tahun
1999 untuk mencapai target Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( MNTE )
pada tahun 2005. BIAS adalah salah satu bentuk kegiatan operasional dari
imunisasi lanjutan pada anak sekolah.
Hal ini dilakukan karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar
terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi
ketika bayi. Oleh sebab itu, Pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan
pada anak usia Sekolah Dasar.

B. LATAR BELAKANG
BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) campak adalah bulan dimana
seluruh kegiatan imunisasi dilakukan di seluruh Indonesia. BIAS Campak di
berikan pada anak kelas 1 SD.
Program BIAS Campak di wilayah kerja Puskesmas Medokan Ayu pada
tahun 2015 mencapai 91%. Hal ini dikarenakan pada saat pelaksanaan BIAS
ada siswa sakit dan siswa yang tidak masuk sekolah.
Berdasarkan hasil pencapaian tersebut perlu ditingkatkan kerjasama
antara petugas kesehatan, sekolah dan orang tua. Sehingga apabila pada saat
pelaksanaan BIAS anak tidak masuk sekolah,bisa di bawa ke Puskesmas untuk
mendapatkan imunisasi.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Tujuan Umum :
Mendapatkan perlindungan ( kekebalan ) dari penyakit infeksi yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
Tujuan Khusus :
1. Pengendalian penyakit campak pada anak sekolah.
2. Menurunkan jumlah kasus Campak pada anak sekolah.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan BIAS Campak di tujukan untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar dan
dilakukan oleh petugas kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Melakukan penjadwalan dengan mempertimbangkan target
sasaran
2. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kesehatan yaitu dokter umum
dan perawat.
3. Kegiatan ini menggandeng beberapa lintas terkait
4. Lintas sektor disini yang dimaksud adalah sekolah, bertugas untuk
memfasilitasi tempat dan sasaran

F. SASARAN
Tercapainya jangkauan imunisasi Campak pada seluruh siswa kelas 1 Sekolah
Dasar.

G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Dalam proses keberhasilan pelaksanaan kegiatan BIAS Campak peran lintas
program dan lintas sektor sangat berpengaruh.
Lintas Program terkait antara lain :
1. Dokter dan Perawat: Melaksanakan kegiatan,merekap hasil dan
diserahkan ke PJ program
2. Pengelola Vaksin : Membantu menyiapkan distribusi vaksin
Lintas Sektor :
1. Kepala Sekolah : Mengizinkan dan menyediakan tempat untuk
pelaksanaan kegiatan
2. Guru UKS dan kader kesehatan : membantu menyiapkan siswa pada
saat pelaksanaan kegiatan
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan satu tahun sekali sekitar bulan September
tanggal 1 - 30.

I. SUMBER DANA
Pendanaan kegiatan BIAS Campak dibiayai oleh anggaran bantuan operasional
kesehatan ( DAK Tahun 2016 )

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap kegiatan BIAS Campak dilakukan setelah kegiatan selesai.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Laporan capaian kegiatan dicatat dan dilaporkan ke bagian Waben Dinas
Kesehatan Kota Surabaya dalam format terlampir.
.

Surabaya, 01 Februari 2016

Kepala Puskesmas Medokan Ayu Penanggung jawab UKS

drg. Siti Januarsih Sri Indah K, Amd.Kep


NIP 19590101 198512 2 003 NIP 19840728 201402 2 001

Anda mungkin juga menyukai