Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN IMUNISASI IPV

No. : 440/SOP-299/
Dokumen PKM.KMG/1/2018
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal : 31 Januari 2018
Terbit
Halaman : 1/6

BLUD dr.Dyon Rivaldin Iskandar


Puskesmas NIP.
Kemang 196906232008011001

1. Pengertia Imunisasi IPV adalah upaya yang dilakukan untuk memberikan kekebalan
n atau vaksin pada bayi sehingga terhindar dari penyakit virus polio
terutama type 2

Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi IPV agar anak mempunyai


2.Tujuan
daya tahan terhadap penyakit Poliomyelitis

Keputusan Kepala Puskesmas Kemang Nomor :


3.Kebijakan
440/SK-004/PKM.KMG/1/2018 Tentang Jenis,Jadwal Dan Penaggung
Jawab Pelayanan Yang Diselenggarakan Di Puskesmas Kemang.

a. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


4.Referensi
b. Permenkes No.43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
c. Permenkes No.34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik,Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek mandiri Dokter
Gigi
d. Permenkes No. 42 tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
e. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada masa Pandemi Covid-19
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesahatan
Tahun 2020
f. Pedoman Tekhnis Imunisasi Tingkat Puskesmas, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KEMENTRIAN
KESEHATAN R.I tahun 2005
g. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi, Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
KEMENTRIAN KESEHATAN R.I tahun 2013
Persiapan
5.Prosedur/
Alat dan bahan:
Langkah-
langkah a. Vaksin IPV
b. Jarum dan spuit disposible 0,5 cc
c. Kapas, safety box
d. Kartu Imunisasi
e. Masker
f. Handscoon
g. Gown

Ruang/Tempat Pelayanan Imunisasi:


Pelaksanaan imunisasi Diselenggarakan sesuai prinsip PPI dan menjaga
jarak aman 1 – 2 meter:
1) Menggunakan ruang/tempat yang cukup besar dengan sirkulasi udara
yang baik (dapat juga mendirikan tenda di lapangan terbuka). Bila
menggunakan kipas angin, letakkan kipas angin di belakang petugas
kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga
kesehatan ke sasaran imunisasi;
2) Memastikan ruang/tempat pelayanan imunisasi bersih dengan
membersihkan sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan
disinfektan;
3) Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau
hand sanitizer;
4) Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2
meter.
5) Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani bayi dan
anak sehat;
16 Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi COVID-19
6) Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah
bagi orang tua atau pengantar. Apabila tidak tersedia, atur agar sasaran
imunisasi dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
7) Sediakan tempat duduk bagi sasaran imunisasi dan orang tua atau
pengantar untuk menunggu sebelum dan 30 menit sesudah imunisasi
dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Atur agar
tempat/ruang tunggu sasaran yang sudah dan sebelum imunisasi
terpisah. Jika memungkinkan tempat untuk menunggu 30 menit sesudah
imunisasi di tempat terbuka.
Penatalaksanaan
a. Petugas mencuci tangan,memakai masker,handscoon,dan gown

b. Siapkan vaksin dan spuit yang akan digunakan

c. Jelaskan kepada ibu bayi tersebut, umur bayi 4 bln jumlah suntikan
1x untuk imunisasi IPV ini.

d. Ambil 0,5 cc vaksin IPV

e. Bersihkan 1/3 paha bagian luar sebelah kiri dengan kapas yang telah
dibasahi air bersih jangan menggunakan alkohol atau desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut.

f. Suntikan vaksin secara intra musculer (im)

g. Rapikan alat alat

h. Petugas mencuci tangan

10. Mencatat dalam buku

5.Diagram
Alir

Poli KIA
6.Unit Terkait Posyandu

7.Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1. Nama Puskesmas Kemang Puskesmas kemang
dirubah jadi BLUD
Puskesmas Kemang

2. Nama kepala Puskesmas Kepala Puskesmas


Kemang Kemang drg.Nina
Martini R,dirubah
jadi dr. Dyon
Rivaldin Iskandar
Ruang/Tempat
3. Pada baris Kedua Kolom kedua
Pelayanan
ditambahkan ketentuan tempat
Imunisasi:
pelaksanaan imunisasi sesuai
Pelaksanaan
dengan Juknis yang dikeluarkan
imunisasi
oleh Kementrian Kesehatan
Diselenggarakan
cq.Direktorat Jenderal
sesuai prinsip PPI
Pencegahan dan Pengendalian
dan PPKM dengan
Penyakit yang dikeluarkan Tahun
cara menjaga jarak
2020
aman 1 – 2 meter:
1) Menggunakan
ruang/tempat yang
cukup besar dengan
sirkulasi udara yang
baik (dapat juga
mendirikan tenda di
lapangan terbuka).
Bila menggunakan
kipas angin,
letakkan kipas angin
di belakang petugas
kesehatan agar arah
aliran udara kipas
angin mengalir dari
tenaga kesehatan
ke sasaran
imunisasi;
2) Memastikan
ruang/tempat
pelayanan imunisasi
bersih dengan
membersihkan
sebelum dan
sesudah pelayanan
dengan cairan
disinfektan;
3) Tersedia fasilitas
mencuci tangan
pakai sabun dan air
mengalir atau hand
sanitizer;
4) Atur meja
pelayanan antar
petugas agar
menjaga jarak aman
1 – 2 meter.
5) Ruang/tempat
pelayanan imunisasi
hanya untuk
melayani bayi dan
anak sehat;
16 Petunjuk Teknis
Pelayanan
Imunisasi pada
Masa Pandemi
COVID-19
6) Jika
memungkinkan
sediakan jalan
masuk dan keluar
yang terpisah bagi
orang tua atau
pengantar. Apabila
tidak tersedia, atur
agar sasaran
imunisasi dan
pengantar keluar
dan masuk
bergantian;
7) Sediakan tempat
duduk bagi sasaran
imunisasi dan orang
tua atau pengantar
untuk menunggu
sebelum dan 30
menit sesudah
imunisasi dengan
jarak aman antar
tempat duduk 1 – 2
meter. Atur agar
tempat/ruang tunggu
sasaran yang sudah
dan sebelum
imunisasi terpisah.
Jika memungkinkan
tempat untuk
menunggu 30 menit
sesudah imunisasi
di tempat terbuka.

Anda mungkin juga menyukai