Anda di halaman 1dari 3

PEMAKAIAN VAKSIN DI PUSKESMAS

No Dokumen : KS.01/ /PKM-SKG/I/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman : 1 dari 2

UPTD PUSKESMAS IDA WARLINDA,S.Kep.,Ners


SUKAGALIH NIP. 197609181997032003

1. Pengertian Vaksinansi adalah proses memasukan vaksin (IM,IC,Oral) kedalam


tubuh untuk menstimulasi system imun tubuh dan akhirnya imun
(kebal) terhadap penyakit menular tertentu

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menurunkan angka


kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I)

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : KS.01.01/ /PKM-


SKG/I/2023 tentang Di UPTD Puskesmas Sukagalih.

4. Referensi Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi

5. Langkah- 1. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air
Langkah mengalir atau handsanitizer dan menggunakan APD

2. Petugas melakukan skrining terhadap sasaran yang akan


disuntik oleh petugas lain

3. Petugas mengambil vaksin dengan cara memasukan jarum ADS


0,5 ml kedalam vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu
berada dibawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada
udara yang masuk kedalam spuit

4. Petugas menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin


masuk kedalam spuit dan kelurkan
5. Petugas mengelurkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk
alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 mi,
kemudian Tarik jarum dan vial

6. Petugas membersihkan kulit tempat pemberian suntikan


denagan alkohol swab dan tunggu hinggga kering. Untuk
penyuntikan IM tidak perlu melakukan aspirasi terlebih dahulu,
disuntikan di paha atau lengan

7. Setelah vaksin disuntikan secara IM, jarum ditarik keluar


kemudian ambil kapas kering baru tekan pada bekas suntikan,
jika terjadi perdarahan kapas diletakan pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti

8. Petugas membuang alat suntik habis pakai kedalam safety box


tanpa menutup Kembali jarum

9. Petugas mencatat di kartu imunisasi dan pelaporan yang sudah


disiapkan

6. Bagan alir -

7. Unit 1. Penanggunng jawab imunisasi (Korim)


terkait
2. KIA

3. Pustu

4. Polindes

8. Dokumen 1. Register imunisasi


terkait
2. Kohort bayi

3. Kohort balita

9. Rekaman
Historis Tanggal
Perubahan No Yang Di Rubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

01 Kebijakan SK Nomor ….. menjadi SK


Nomor….

Anda mungkin juga menyukai