ROTAVIRUS
No. Dokumen:
SOP No Revisi :
Tanggal terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/4
2. Tujuan INDIKASI :
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap rotavirus.
KONTRA INDIKASI :
Pada individu yang menderita “immune deficiency”. Tidak ada
efek yang berbahaya yang timbul akibat pemberian polio pada
anak yang sedang sakit. Namun jika ada keraguan, misalnya
sedang menderita diare, maka dosis ulangan dapat diberikan
setelah sembuh
3. Kebijakan .
4. Referensi
1. Undang-undang no. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular
2. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
3. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Permenkes No. 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
5. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
tahun 2013.
5. Langkah- langkah Persiapan
Alat dan bahan:
- Pinset / Gunting Kecil
- Vaksin rotavirus
- Pipet
- Kartu Imunisasi
Penatalaksanaan
1. Petugas mencuci tangan
2. Pastikan vaksin Rotavirus dalam keadaan baik (perhatikan nomor,
kadaluarsa dan vvm / Vaksin vial monitor)
3. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil.
4. Pasang pipet diatas botol vaksin
5. Letakkan bayi pada posisi senyaman mungkin
6. Buka mulut bayi dan teteskan vaksin rootavirus sebanyak 2 tetes
7. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh bayi yang
diimunisasi.
8. Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh bayi, ulangi lagi
penetesannya.
9. Saat meneteskan vaksin ke mulut agar vaksin tetap dalam kondisi
steril.
10.Rapikan alat alat
11.Petugas mencuci tangan
12.Mencatat dalam buku KMS
2/3
6.Diagram Alir
Menyiapkan alat dan
bahan
.
Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh bayi yang
diimunisasi.
3/3
Rapikan alat alat
Petugas mencuci
tangan
4/3