Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TERISI
JL. RAYA PANIMBANG–CIMANGGU TELP. (0280) 6261378
E-mail :
Kode Pos : 53256

KERANGKA ACUAN IMUNISASI BCG


Nomor :

A. Pendahuluan
Pengembangan Program Imunisasi (PPI) merupakan program pemerintah dalam
bidang imunisasi guna mencapai komitmen internasional Universal Child
Immunization (UCI) pada tahun 1990. Target UCI berarti cakupan imunisasi untuk
BCG, DPT HIB, polio, campak, dan hepatitis B, harus mencapai 100% baik
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada tubuh dengan
kuman, virus, bakteri yang sudah dimatikan sehingga tubuh bisa membentuk
antibody. (Rahun I.G.N 2001)
Imunisasi BCG diberikan 1 kali sebelum anak berusia 2 tahun. Vaksin ini
mengandung bakteri bacillus calmette guerein hidup yang yang dilemahkan
sebanyak 50.000-1000000 partikel/dosis. (Supartini, Yupi 2004)
Cara penyuntikan vaksin BCG harus dilakukan terlebih dahulu dilarutkan dengan
cairan pelarut sebanyak 4 cc untuk dosis pemberian 0,05ml sebanyak 1 kali.
Disuntikan secara IC (intracutan) di daerah lengan kanan atas pada insersio
musculus dettoideus. Vaksin ini harus digunakan sebelum 3 jam setelah
dilarutkan. Efek samping imunisasi BCG tidak menyebabkan demem setelah
pemberian. Biasanya akan timbul indikasi kemerahan ditempat suntikan yang akan
berubah seperti pustule dan akan pecah menjadi luka dan hal ini tidak perlu
pengobatan dan akan sembuh dalam 8-12 minggu dengan jaringan parut.
(Supartini, Yupi 2004)
B. Latar Belakang
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi
imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin merupakan kegiatan
imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin
terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,
rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi
masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi
dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan
masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi
(posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM
bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah penyakit yang disebabkan oleh penyakit TBC (tubercollosis)
b. Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC yang disebabkan oleh
kuman Myobacterium tubercollosis dan Myobacterium bovis
D. Tata Nilai Program
Tata nilai atau semboyan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di
UPTD PUSKESMAS TERISI yaitu “ GESIT ” yang terdiri dari :

1) SENYUM
Memberi pelayanan dengan senyum tetapi tetap cekatan dengan tidak
menunda hal yang harus dikerjakan serta mengedepankan professionalism
sehingga kualitas pelayanan tetap terjaga.
2) EMPATI
Memberi pelayanan dengan Empati yaitu memberi pelayanan sepenuh hati
dengan memberikan perhatian dengan tulus tanpa membeda bedakan baik
status ekonomi, SARA serta lebih
mengutamakan lansia, anak balita dan kasus gawat darurat dalam
pelayanan sehari-hari.
3) RAMAH
Memberikan pelayanan dengan Ramah yaitu memberikan pelayanan
dengan 4 S, Senyum, Salam, Sapa dan Sopan serta komunikasi
menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mudah dimengerti.
4) UP DATE
Memberikan pelayanan dengan ilmu dan metode terbaru sesuai dengan
perkembangan ilmu Kedokteran, Inovatif, Kreatif untuk berbuat yang
terbaik bagi masyarakat serta selalu belajar dan mengikuti perkembangan
ilmu kedokteran terbaru.
5) Nyaman
Memberikan pelayanan dengan rasa nyaman sesuai dengan prosedur yang
sudah ditetapkan sehingga kualitas dan mutu pelayanan bias di
pertanggungjawabkan dan pasien merasa nyaman sehingga dapat
mempercepat penyembuhan.
6) IBADAH
Memberikan pelayanan dengan ikhlas tanpa pamrih karena ALLAH
semata sehingga menjadi ibadah bagi kita semua.

E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi Adapun
rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Pemberian Imunisasi BCG Langkah Kerja

 Petugas mencuci tangan


 Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
 Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc )
 Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang
tua anak tersebut
 Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
 Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih, jangan
menggunakan alkohol / desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut
 Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya
pada insertio musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) / dibawah kulit
 Rapikan alat-alat
 Petugas mencuci tangan
 Mencatat dalam buku
F. Cara pelaksanakan kegiatan
Dengan melakukan penyuntikan
G. Sasaran
Bayi dan balita di wilayah kerja UPTD PUSKESMAS TERISI ( 9 Desa ).
H. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Dimulai bulan Januari s/d Desember 2018 dilaksanakan Di luar gedung UPTD
PUSKESMAS TERISI ( Posyandu )
I. Sumber Biaya
Bantuan Operasional Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten INDRAMAYU
J. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan
Dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
K. Analisa dan rencana tindak lanjut
Dilaksanakan sesudah kegiatan selesai

Mengetahui,
Plt.Kepala UPTD Puskesmas
Penanggung jawab program
Cimanggu II,

Chris Setyawan, SKM WARUSDIYANTO S. Kep


NIP. 19680525 199203 1 010 19750402 199702 1 001

Anda mungkin juga menyukai