Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JABUNGSISIR
Jl. Raya Jabungsisir – Besuk KM. 0,1 Paiton
Kabupaten Probolinggo Kode Pos: 67291
Telp. 082331222947 e-mail: puskesmas.jabungsisir@probolinggokab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


REFRESHING KADER IMUNISASI
TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia No 42


tahun 2013 tentang penyelengaraan imunisasi, pengertian imunisasi adalah
suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu


penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau
resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain
diperlukan imunisasi lainnya.

Imunisasi biasanya lebih focus diberikan kepada anak-anak karena


system kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa,
sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya.Imunisasi tidak
cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan
lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan
dan hidup anak.

1
Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk
mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bias menyebabkan kematian pada
penderitanya.Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi
yaitu seperti Hepatitis B, Campak, Polio, Diftheri, Tetanus, Batuk rejan,
Gondongan, Cacar air, TBC, dan lain sebagainya.

Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,


masih hidup tetapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah
diolah, berupa toxin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toxoid,
protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Penyelengaraan imunisasi adalah serangkaian kegiatan


perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Imunisasi terbagi tiga yaitu :

a) Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan


terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi
dasar dan imunisasi lanjutan.
b) Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 ( satu )
tahun.jenis imunisasi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas :
 Bacillus Calmette Guerin ( BCG )
 Diphtheria Pertusis Tetanus Hepatitis B – Hemophilus Influinza
type B ( DPT HB HIB )
 Hepatitis B pada bayi baru lahir
 Polio
 Campak

2
c ) Imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat kekebalan atau
untuk memperpanjang masa perlindungan.

Imunisasi lanjutan diberikan kepada

 Anak usia dibawah 3 tahun


 Anak usia sekolah dasar
 Wanita usia subur

II. LATAR BELAKANG


Program imunisasi dituntut untuk melaksanakan ketentuan program
secara efektif dan efisien.untuk itu pengelolah program imunisasi harus dapat
menjalankan fungsi koordinasi dengan baik. Ada 2 macam fungsi koordinasi,
yaitu verbal dan horisontal.koordinasi horizontal terdiri dari kerjasama lintas
program dan kerjasama lintas sector.
Kegiatan imunisasi hanya dapat dilaksanakan oleh petugas imunisasi
yang mempunyai latar belakang pendidikan medis atau keperawatan atau
petugas lain yang kompeten.
Hasil kegiatan imunisasi di Puskesmas Jabungsisir Tahun 201 9 UCI
desa target 90 % pencapaian 85.7% dari 7 desa yang UCI 6 desa ada 1 desa
yang tidak UCI yang disebabkan kurangnya sasaran bayi untuk diimunisasi,
sedangkan imunisasi lanjutan target 88 % pencapain 62 % karena pelaporan
kurang tertib, kurangnya jumlah tenaga kesehatan di desa dan SDM
masyarakat rendah.Dan kasus KIPI yang terjadi di tahun 2017 ada 7 kasus
KIPI diantaranya 7 kasus demam, 7 teratasi semua di Puskesmas.

3
III. TUJUAN

Tujuan umum yaitu untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian


bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Tujuan khusus :
1. Peserta mengetahui dan memahami program imunisasi.
2. Masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan program imunisasi
3. Tercapainya target IDL > 95% dan UCI Desa > 90%

IV. KEGIATAN POKOK


1. Pelaksana program imunisasi mendata lintas sector yang akan di undang
dalam pertemuan
2. Pelaksana program imunisasi melakukan sosialisasi tentang program my
home my village pada lintas sector yang di undang.
3. Melakukan simulasi pengisian papan data my home my village.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan Kegiatan
1. Pelaksana program imunisasi mendata lintas sector yang akan di undang
dalam pertemuan
2. Pelaksana program imunisasi memberikan undangan pertemuan kepada
petugas desa setempat untuk disampaian kepada lintas sector.
3. Pelaksana program imunisasi melakukan pemesanan baner/ papan data
my home my village
4. Pelaksana program imunisasi melakukan sosialisasi tentang program my
home my village pada lintas sector yang di undang.
5. Melakukan simulasi pengisian papan data my home my village.
6. Pelaksana program imunisasi melakukan monitoring pengisian papan data
1 samapai 2 bulan setelah sosialisasi.

VI. SASARAN
2 Kader per posyandu

4
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Refreshing Kader Imunisasi dilakukan pada Bulan Agustus
2020.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada akhir


kegiatan meliputi jumlah undangan yang hadir, dan respon peserta terhadap
materi, dan untuk evaluasi jangka panjang dengan melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan pengisian papan data di posyandu.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh hasil pelaksanaan sosialisasi di catat di buku kegiatan
harian masing-masing petugas, dan notulen kegiatan di simpan oleh
penanggung jawab program Imunisasi.

X. SUMBER PEMBIAYAAN
Kegiatan Refreshing Kader dibiayai oleh dana Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2020 sebesar Rp 10.001.900

XI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Peran Lintas Program
a) Promkes
Bekerjasama waktu penyuluhan
b) UKS
Bekerjasama waktu kegiatan imunisasi
c) Program pencegahan dan pengendalian penyakit
Bekerjasama waktu kegiatan
2. Peran Lintas Sektoral
Dinas Pendidikan merupakan institusi yang menjadi sasaran imunisasi.

5
XII. TATA NILAI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT “CERIA”
1) Cekatan : Cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan
2) Empati : Kesadaran untuk memahami perasaan yang dialami oleh pengguna
layanan.
3) Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat
dan rekan kerja
4) Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif
serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
5) Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standart
pelayanan yang di tetapkan,dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan.
XIII. BUDAYA KERJA
1. Kerja Keras
Bekerja dengan sungguh-sungguh
2. Kerja cerdas
Kerja dengan menggunakan sumber daya yang ada sebaik-baiknya guna
mencapai hasil yang optimal
3. Kerja Ikhlas
Kerja tulus dalam memberikaan pelayanan.

XIV. HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN UKM


a. Hak Sasaran UKM
1) Setiap sasaran UKM mempunyai hak yang sama dalam memperoleh
akses atas sumber daya di bidang kesehatan
2) Setiap sasaran UKM mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
3) Setiap sasaran UKM berhak secara mandiri dan bertanggung jawab
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
4) Setiap sasaran UKM berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi
pencapaian derajat kesehatan.

6
5) Setiap sasaran UKM berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi
tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.

b. Kewajiban Sasaran UKM


1) Setiap sasaran UKM berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan,
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
2) Setiap sasaran UKM berkewajiban menghormati hak orang lain dalam
upaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi, maupun
sosial.
3) Setiap sasaran UKM berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk
mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya. Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat
untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya.
4) Setiap sasaran UKM berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat
kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
5) Setiap sasaran UKM berkewajiban membawa identitas (ktp/kk) atau
kartu jaminan kesehatan social (BPJS) pada saat dating ke pelayanan
kesehatan masyarakat di luar gedung.

Kepala Puskesmas Jabungsisir Pelaksana

dr. Yuniar Indah Savitri Shofiatul Chobibah


NIP. 19840630 201001 2 018 NIP. 19710305 199103 2 007

Anda mungkin juga menyukai