DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN
JL. RAYA PEKALONGAN KECAMATAN PEKALONGAN
Email : puskesmas.pekalongan@gmail.com
1. PENDAHULUAN
Arah pembangunan kesehatan saat ini menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif tanpa
meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Salah satu upaya preventif adalah dilaksanakannya
Program Imunisasi. Imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Pemberian imunisasi merupakan upaya
kesehatan yang terbukti paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), serta berdampak positif
untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi
seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut
dengan herd immunity. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017-2018 dan Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2015-2019, program imunisasi termasuk dalam program prioritas nasional
dimana target capaian yang ditetapkan pada tahun 2019 adalah persentase anak usia 0-11 bulan
mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebesar 93%. Kegiatan Imunisasi merupakan salah satu
kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah
untuk mencapai berbagai target kesehatan baik secara global maupun nasional. Indikator pencapaian
program Imunisasi adalah Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi dan persentase
kabupaten/kota yang mencapai minimal 80% sasaran bayinya mendapat IDL. Berdasarkan RPJMN
dan Renstra, pada tahun 2018 ditargetkan 90% kab/kota yang rnencapai 80% IDL pada bayi dan
pencapaian imunisasi dasar lengkap pada bayi sebesar 92,5%.
2. LATAR BELAKANG
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan
melalui batuk dan bersin. Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh
dunia karena komplikasi penyakit campak. Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering
menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam
kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada
trimester pertama. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian
rubella/ Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Strategi yang dilakukan untuk
mencapai target tersebut adalah penguatan imunisasi rutin, pelaksanaan crash program campak,
pelaksanaan kampanye vaksin MR pada anak usia 9 bulan hingga kurang dari 1 2 tahun dan
introduksi vaksin MR ke dalam program imunisasi rutin. Berdasarkan data surveilans dan cakupan
imunisasi, maka imunisasi campak rutin saja belum cukup untuk mencapai target eliminasi campak.
Sedangkan untuk akselerasi pengendalian rubella/CRS maka perlu dilakukan kampanye imunisasi
tambahan sebelum introduksi vaksin MR ke dalam imunisasi rutin. Untuk itu diperlukan kampanye
pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.
Puskesmas Pekalongan terletak di Kecamatan Pekalongan yang terdiri dari 7 desa dengan jumlah
sasaran pelaksanaan Kampanye MR sebesar 90% berdasarkan hasil pendataan secara riil. Demi
suksesnya kegiatan tersebut diperlukan perencanaan yang baik dan berbagai upaya inovatif serta
peran serta dari seluruh komponen baik dari pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemerintah
Daerah maupun kalangan masyarakat. Selain itu, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan
Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dari lintas
program dan lintas sektor terkait. Sosialisasi terkait dengan maksud dan tujuan pelaksanaan
Kampanye MR kepada masyarakat juga penting untuk dilaksanakan. Untuk itu, salah satu kegiatan
yang dilaksanakan untuk mengawali kegiatan Kampanye MR adalah ”Sosialisasi Imunisasi MR di
tingkat Kecamatan”.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pelaksanaan Imunisasi MR sehingga terbentuk
kerjasama yang baik untuk mencapai target Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR).
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan tentang Imunisasi MR pada orang tua yang meniliki anak usia 9
bulan sampai 12 tahun
4. KEGIATAN POKOK
Sosialisasi MR kepada lintas sektoral yang terdiri dari Perangkat Desa, Camat, Kader, dan Korwil
Pendidikan.
8. JADWAL PELAKSANAAN
Tanggal 12 Mei 2022 pukul 08.00 WIB
Mengetahui,
Ka. UPTD Puskesmas Pekalongan
1. PENDAHULUAN
Arah pembangunan kesehatan saat ini menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif tanpa
meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Salah satu upaya preventif adalah dilaksanakannya
Program Imunisasi. Imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Pemberian imunisasi merupakan upaya
kesehatan yang terbukti paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), serta berdampak positif
untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi
seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut
dengan herd immunity. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017-2018 dan Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2015-2019, program imunisasi termasuk dalam program prioritas nasional
dimana target capaian yang ditetapkan pada tahun 2019 adalah persentase anak usia 0-11 bulan
mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebesar 93%. Kegiatan Imunisasi merupakan salah satu
kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah
untuk mencapai berbagai target kesehatan baik secara global maupun nasional. Indikator pencapaian
program Imunisasi adalah Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi dan persentase
kabupaten/kota yang mencapai minimal 80% sasaran bayinya mendapat IDL. Berdasarkan RPJMN
dan Renstra, pada tahun 2018 ditargetkan 90% kab/kota yang rnencapai 80% IDL pada bayi dan
pencapaian imunisasi dasar lengkap pada bayi sebesar 92,5%.
2. PESERTA
Peserta kegiatan Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah 3 orang petugas
Puskesmas Pekalongan dan 30 orang terdiri dari Bidan Desa, Camat, Perangkat Desa, Kader dan
Korwil Pendidikan.
3. NARSUMBER
Narasumber kegiatan adalah Pengelola Program Imunisasi Puskesmas Pekalongan.
4. MATERI
Materi yang diberikan meliputi :
Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
5. TEMPAT & WAKTU
Balai Desa Sidodadi pada tanggal 12 Mei 2022