Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN
JL. RAYA PEKALONGAN KECAMATAN PEKALONGAN
Email : puskesmas.pekalongan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PERTEMUAN VALIDASI DATA CAKUPAN IMUNISASI

1. PENDAHULUAN
Validasi data cakupan imunisasi adalah suatu proses untuk memastikan bahwa data memenuhi kriteria
terntentu, yaitu mencapai target yang telah ditentukan oleh program imunisasi.

2. LATAR BELAKANG
Pengumpulan data akan menjadi berguna hanya jika dianalisa secara tetap dan hasil analisa
digunakan untuk meningkatkan pemberian pelayanan dan kinerja program. Data yang dianalisa
bukan hanya tanggung jawab ditingkat pengawasan, tetapi juga tanggung jawab para petugas
kesehatan.
Anak merupakan harapan bangsa yang harus dipenuhi haknya, misal hak mendapatkan akses
pelayanan kesehatan dimana salah satunya mendapatkan imunisasi dasar yang telah diatur dalam
UU no.23 th. 2002 tentang perlindungan anak dan UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Lima
Imunisasi Dasar pada bayi, dilanjutkan dengan imunisasi pada anak Batita dan imunisasi pada anak
sekolah (BIAS). Semua tahapan ini dimaksudkan agar terbentuk kekebalan pada anak secara
maksimal sehingga dapat menekan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan
berkembang sangat pesat, pemerintah selalu berupaya mengembangkan vaksin baru dalam rangka
mencegah lebih banyak penyakit yang masuk dalam program imunisasi nasional antara lain
Hemophilus Influenza tipe B (HiB), rotavirus, IPV (Inactivated Polio Vaccine), MR (Measles Rubella)
dan lain-lain. Keberhasilan pelaksanaan imunisasi dapat diukur dengan tingginya cakupan imunisasi
dasar lengkap pada bayi, imunisasi lanjutan Baduta dan BIAS pada anak sekolah tanpa
mengesampingkan aspek kualitas. Kualitas pelayanan imunisasi antara lain dapat diukur dengan
manajemen pengelolaan vaksin, akurasi data laporan, adanya jejaring dengan petugas dipelayanan
serta dilakukannya surveilans KIPI. Hasil cakupan imunisasi pada bayi dari tahun ke tahun tidak
mencapai cakupan 100% sehingga akumulasi anak yang rentan terhadap penyakit PD3I meningkat,
mengakibatkan kemungkinan terjadinya KLB terutama campak dan polio. Tahun 2016 merupakan
dimulainya tahapan dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio pada tahun 2020, untuk mendukung
hal tersebut diperlukan partisipasi semua lapisan masyarakat sehingga tercapai tujuan tersebut.
Dilanjutkan dengan pengenalan vaksin Measles, Rubella pada tahun 2018 untuk mencapai
masyarakat Kepri Sehat Sejahtera.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Didapatkan semua data hasil kegiatan pelayanan imunisasi (termasuk dari bidan di Desa,
Posyandu, Bidan Pratek Mandiri) serta dilaporkan data tersebut kepada jenjang administrasi yang
lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan secara benar, akurat, berkala, dan teratur guna menunjang
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1) Tercatatnya semua data dari hasil kegiatan pelayanan imunisasi Puskesmas dan data yang
berkaitan dalam format-format yang telah ditentukan dengan benar dan berkesinambungan.
2) Terlapornya data tersebut dijenjang administrasi yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan
dan menggunakan format yang telah ditetapkan secara benar, berkelanjutan, dan teratur.
3) Terolahnya data tersebut menjadi informasi di Puskesmas dan disetiap jenjang administrasi,
sehingga bermanfaat untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat
serta merumuskan cara penanggulangan secara tepat.
4) Diperolehnya satu sumber data yang dapat digunakan, memanfaatkan data yang benar,
akurat dan sama.

4. KEGIATAN POKOK
Melakukan diskusi dengan staf Puskesmas mengenai sasaran dan capaian data imunisasi
Puskesmas.

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pembinaan dilaksanakan dengan cara :
1. Petugas Puskesmas membuat jadwal
2. Petugas mempersiapkan data.
3. Melakukan pembukaan acara secara resmi.
4. Petugas menyampaikan data terbaru.
5. Petugas melakukan diskusi dengan staf Puskesmas lainnya.
6. Petugas menutup acara dengan memberikan kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan.

6. SASARAN
9 orang terdiri dari Bidan Desa, Pengelola Program Imunisasi dan Pengelola Program P2 Puskesmas
Pekalongan.

7. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Aula Puskesmas Pekalongan

8. JADWAL PELAKSANAAN
Tanggal 24 Juni 2022 pukul 08.00 WIB

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan oleh petugas, dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Pekalongan.
Evaluasi meliputi terlaksananya kegiatan dan hasil.
Hasil evaluasi disusun dalam bentuk laporan kegiatan oleh petugas. Laporan disusun menurut
sistematika laporan pada umumnya untuk selanjutnya diserahkan kepada Kepala Puskesmas .
10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Segala bentuk kegiatan ini dicatat atau didokumentasikan secara rapi, sistematis, dan menurut aturan
atau format yang telah dilakukan. Pelaporan dilaksanakan oleh petugas, ditulis dengan sistematika
laporan yang berlaku pada umumnya untuk selanjutnya di serahkan kepada Kepala Puskesmas.
Evalusi kegiatan secara keseluruhan dilakukan oleh petugas penanggung jawabkepada koordinator
UKM melalui laporan yang kemudian di tindaklanjuti oleh Kepala Puskesmas.

Mengetahui,
Ka. UPTD Puskesmas Pekalongan

Yusi Meilia, S. ST, M. Kes


NIP. 196805031987112001
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN
JL. RAYA PEKALONGAN KECAMATAN PEKALONGAN
Email : puskesmas.pekalongan@gmail.com

LAPORAN PENYELENGGARAAN PERTEMUAN

1. PENDAHULUAN
Pengumpulan data akan menjadi berguna hanya jika dianalisa secara tetap dan hasil analisa
digunakan untuk meningkatkan pemberian pelayanan dan kinerja program. Data yang dianalisa
bukan hanya tanggung jawab ditingkat pengawasan, tetapi juga tanggung jawab para petugas
kesehatan.
Anak merupakan harapan bangsa yang harus dipenuhi haknya, misal hak mendapatkan akses
pelayanan kesehatan dimana salah satunya mendapatkan imunisasi dasar yang telah diatur dalam
UU no.23 th. 2002 tentang perlindungan anak dan UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Lima
Imunisasi Dasar pada bayi, dilanjutkan dengan imunisasi pada anak Batita dan imunisasi pada anak
sekolah (BIAS). Semua tahapan ini dimaksudkan agar terbentuk kekebalan pada anak secara
maksimal sehingga dapat menekan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan
berkembang sangat pesat, pemerintah selalu berupaya mengembangkan vaksin baru dalam rangka
mencegah lebih banyak penyakit yang masuk dalam program imunisasi nasional antara lain
Hemophilus Influenza tipe B (HiB), rotavirus, IPV (Inactivated Polio Vaccine), MR (Measles Rubella)
dan lain-lain. Keberhasilan pelaksanaan imunisasi dapat diukur dengan tingginya cakupan imunisasi
dasar lengkap pada bayi, imunisasi lanjutan Baduta dan BIAS pada anak sekolah tanpa
mengesampingkan aspek kualitas. Kualitas pelayanan imunisasi antara lain dapat diukur dengan
manajemen pengelolaan vaksin, akurasi data laporan, adanya jejaring dengan petugas dipelayanan
serta dilakukannya surveilans KIPI. Hasil cakupan imunisasi pada bayi dari tahun ke tahun tidak
mencapai cakupan 100% sehingga akumulasi anak yang rentan terhadap penyakit PD3I meningkat,
mengakibatkan kemungkinan terjadinya KLB terutama campak dan polio. Tahun 2016 merupakan
dimulainya tahapan dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio pada tahun 2020, untuk mendukung
hal tersebut diperlukan partisipasi semua lapisan masyarakat sehingga tercapai tujuan tersebut.
Dilanjutkan dengan pengenalan vaksin Measles, Rubella pada tahun 2018 untuk mencapai
masyarakat Kepri Sehat Sejahtera.

2. PESERTA
Peserta kegiatan Validasi Data Cakupan Imunisasi adalah 9 orang terdiri dari Bidan Desa, Pengelola
Program Imunisasi, dan Pengelola Program P2 Puskesmas Pekalongan.

3. NARSUMBER
Narasumber kegiatan adalah Pengelola Program Imunisasi Puskesmas Pekalongan.
4. MATERI
Materi yang diberikan meliputi :
1. Data capaian Imunisasi Puskesmas

5. TEMPAT & WAKTU


Aula Puskesmas Pekalongan pada 24 Juni 2022

6. KESIMPULAN & SARAN


- Perlu peningkatan kinerja agar capaian imunisasi dapat mencapai 100%
- Pendekatan kepada tokoh masyarakat serta lintas sektoral untuk terbentunya kerjasama guna
meningkatkan capaian imunisasi
- Perlu diadakannya sosialisasi kepada masyarakat secara menyeluruh mengenai pentingnya
imunisasi bagi anak.
-
7. LAMPIRAN
1. Kerangka Acuan
2. Undangan
3. Daftar Hadir
4. Laporan Penyelenggaraan Pertemuan

Pekalongan, 24 Juni 2022


Pelaksana

Ika Kurniawati, Amd. Keb


NIP. 198001142005012008

Anda mungkin juga menyukai