I. Pendahuluan
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah Kegiatan secara Nasional meliputi
pemberian Imunisasi pada anak sekolah tingkat Dasar dilaksanakan dua kali dalam
setahun, pada setiap bulan Agustus untuk Imunisasi Campak, dan bulan Nopember untuk
Imunisasi DT dan Td. Kesehatan Sekolah Menurut UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 79
tentang Kesehatan, Upaya Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta
didik belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis, dan setinggi- tingginya menjadi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu Kegiatan Pokok Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) adalah kegiatan pemberian Imunisasi. Kegiatan BIAS
merupakan salah satu dari kegiatan Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan yang bersifat Pencegahan, yang melibatkan
Kementerian Kesehatan, KemDiknas/ Disdik, Kemenag dan Kemendagri yang dalam
pelaksanaannya berkoordinasi dengan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS).
Sesuai pedoman Pelayanan Kesehatan Untuk Sekolah Tingkat Dasar, bahwa pembinaan
kesehatan anak usia sekolah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang sudah ada
yaitu puskesmas. Peran Puskesmas yaitu, melaksanakan kebijakan teknis
penyelenggaraan BIAS, melakukan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan BIAS tk.
Kecamatan, melakukan koordinasi dengan sekolah, monitoring dan evaluasi cakupan dan
dampak penyelenggaraan BIAS. Peran Dinas Pendidikan tingkat Kecamatan melakukan
koordinasi dan pembinaan pada sekolah Dasar negeri dan swasta dalam mendukung
upaya penyelenggaraan BIAS. Peran kantor wilayah agama tingkat Kecamatan melakukan
koordinasi dan pembinaan di madrasah negeri dan swasta termasuk pondok pesantren
dalam mendukung upaya penyelenggaraan BIAS.
Adapun Visi Puskesmas DTP Gununghalu adalah “Menuju Masyarakat Gununghalu
Sehat Sejahtera dan Mandiri”. Untuk mewujudkan visi tersebut,
Puskesmas DTP Gununghalu memiliki misi sebagai berikut, yaitu ;
1
Mendorong kemandirian prilaku hidup bersih dan sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas DTP Gununghalu
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit Campak, Difteri
dan Tetanus .
B. Tujuan Khusus
1. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak seumur hidup.
2. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10 tahun.
3. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama 25 tahun
2
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah A. Perencanaan
(BIAS) 1. Menghitung data sasaran BIAS
(koordinasi lintas program dengan
UKS)
2. Validasi data sasaran ke sekolah
atau UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan
3. Pembuatan Mikroplanning untuk
kebutuhan petugas,logistik, dan
media KIE
4. Pembuatan Jadwal pelaksanaan
BIAS
5. Mendistribusikan surat
pemberitahuan Jadwal
pelaksaanaan BIAS kepada
sekolah, UPTD Disdik, kecamatan,
dan pihak terkait
B. Sosialisasi dan koordinasi
1. Pertemuan lintas progam terkait
pelaksanaan BIAS (dalam lokmin
bulanan)
2. Pertemuan lintas sektor terkait
pelaksanaan BIAS (dalam lokmin
tribulanan)
C. Pelayanan Imunisasi
1. Pelayanan BIAS di sekolah Dasar/
sederajat
2. Pelayanan BIAS susulan di Sekolah
dasar/sederajat
3. Pencatatan dan Pelaporan
4. Validasi dan evaluasi cakupan BIAS
D. Sarana dan prasarana
1. Pengambilan vaksin BIAS
2. Pengambilan Logistik BIAS
3. Penggandaan format pencatatan
hasil pelaksanaan BIAS
3
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan Pokok Cara Melaksanakan Kegiatan Lintas Program Terkait Lintas Sektor terkait Keterangan
1 Imunisasi Lanjutan Anak A. Perencanaan - Pengelola program: menyediakan data Sekolah dan UPTD
Sekolah 1. Menghitung data sasaran BIAS sasaran anak sekolah Dinas Pendidikan
(BIAS) Kecamatan : sasaran
kelas 1, 2,dan 5
2. Pembuatan Mikroplanning -Pengelola program membuat mikroplanning - Laporkan ke Dinkes
terdiri dari data dasar (sasaran, jumlah
sekolah, kebutuhan petugas, logistik,
sarana dan rencana media KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
-Bendahara BOK : Perencanaan pendanaan
transport petugas pelaksana kegiatan
BIAS
4
Dasar Negeri dan
swasta
- Sekolah :
memberitahukan
kepada wali murid
tentang
pelaksanaan BIAS
- sekolah :
5
melakukan
pemberitahuan
pelaksanaan BIAS
kepada orang tua
murid
3. Surveilans KIPI -Petugas vaksinator/ Bidan penanggung - Guru/ pihak Laporkan ke Dinkes
jawab wilayah : melaksanakan sekolah
pemantauan dan pelaporan KIPI melaporkan kasus
-Pengelola program : mencatat, melakukan KIPI ke
investigasi bila KIPI serius , dan puskesmas/
pelaporan KIPI ke Dinas Kesehatan penanggung jawab
-Dokter : menerima konsultasi pengobatan wilayah
KIPI - Guru sekolah
melaporkan kasus
KIPI ke petugas
- RS : menerima
rujukan
pengobatan/
perawatan kasus
KIPI
4. Pencatatan dan Pelaporan -Petugas Vaksinator/ Bidan/ Perawat : -
mencatat hasil pelayanan imunisasi
BIAS
-Pengelola program membuat laporan hasil
cakupan BIAS
5. Validasi dan evaluasi cakupan BIAS -Pengelola program imunisasi membuat - Laporkan ke Dinkes
laporan pencapaian cakupan BIAS
-laporan dan evaluasi cakupan BIAS di
pengelola program dan sosialisasi di
lokbul
-Validasi data cakupan ke bagian pengelola
program imunisasi di dinas kesehatan
6
1. Pengambilan vaksin BIAS -Pengelola Program : mengambil vaksin dan -
2. Pengambilan Logistik BIAS logistik ke Dinkes
3. Penggandaan format pencatatan -Bendahara BOK : Perencanaan pendanaan -
hasil pelaksanaan BIAS transport petugas, penggandaan format,
dan cetak kartu imunisasi
7
VI. Sasaran
1. Sasaran kegiatan BIAS adalah seluruh siswa kelas 1 , 2 dan 5 pada sekolah tingkat
Dasar Negeri dan Swasta di wilayah kerja puskesmas Rawat inap Gununghalu
2. Jenis dan jadwal serta sasaran pemberian imunisasi sesuai dengan surat Kemenkes RI
Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. SR.02.06/4/1037/2017 tentang
perubahan jadwal imunisasi Td pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dapat dilihat
dalam tabel berikut :
2022
J F M A M J J A S O N D
No Kegiatan
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L T P T V S
1 A. Perencanaan
1. Menghitung data sasaran
BIAS
2. Pembuatan Mikroplanning
B. Sosialisasi dan koordinasi
1. Pertemuan lintas progam
terkait pelaksanaan BIAS
(dalam lokmin bulanan)
2. Pertemuan lintas sektor terkait
pelaksanaan BIAS (dalam
lokmin tribulanan)
C. Pelayanan Imunisasi
1. Pelayanan BIAS di Sekolah SD
2. Pelayanan BIAS susulan di
Sekolah SD
3. Pencatatan dan Pelaporan
4. Validasi dan evaluasi cakupan
BIAS
D. Sarana dan prasarana
1. Pengambilan vaksin BIAS
2. Pengambilan Logistik BIAS
8
3. Penggandaan format
pencatatan hasil pelaksanaan
BIAS