Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN GARAM

BERYODIUM

Nomor :
Terbit ke :
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DTP dr Edy Junaedi


GUNUNGHALU NIP. 196912162014111001

1. Pengertian Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang


dikonsumsi masyarakat dengan menggunakan iodine test
dilakukan secara berkala 2 tahun sekali.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh
gambaran berkala tentang cakupan konsumsi garam beryodium
yang memenuhi syarat di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No......... tentang Pemantauan Garam
Beryodium.
4. Referensi 1. Kemenkes, RI, 2011, Pedoman Pelaksanaan Pemantauan
Garam Beryodium di tingkat masyarakat
2. Kepmenkes RI No. 747/Menkes/SK/IV/2007 tentang
Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa SIAGA
3. Kepmenkes RI No. 145/Menkes/SK/I/2007 tentang
Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
4. Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
5. Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu.
5. Prosedur / A. Persiapan
Langkah – 1. Koordinasi dengan pihak rumah tangga
Langkah 2. Menentukan sampel
3. Menyusun jadwal pelaksanaan
4. Menyiapkan format pemeriksaan garam beryodium
5. Menyiapkan alat (iodine test)

B. Pelaksanaan
1. Berdasarkan perhitungan sampel bagi warga yang RW
terpilih wajib membawa garam yang dikonsumsi di rumah
sebanyak 1sdt
2. Garam tersebut diteteskan iodine test sebanyak 2 tetes
3. Garam yang berwarna ungu (beryodium)
4. Membuat pencatatan dan merekap hasil
5. Membuat laporan hasil kegiatan
6. Unit Terkait 1. Ahli Gizi
2. Bidan desa
3. Kader posyandu
7. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai