Anda di halaman 1dari 2

Judul Monitoring Garam Beryodium

No. Dokumen

SPO No. Revisi

Tanggal Terbit
PUSKESMAS SUKOMULYO
Halaman

Pemerintah Kabupaten Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop


Gresik NIP : 19770129 200501 2 005

1. Pengertian Monitoring garam beriodium adalah proses kegiatan yang dilakukan secara berkala
untuk memperoleh gambaran tentang cakupan konsumsi garam beryodium yang
memenuhi syarat di tingkat masyarakat.

2. Tujuan Sebagai pedoman acuan dalam melaksanakan kegiatan pemantauan garam


beryodium.

Surat Keputusan Puskesmas Sukomulyo Nomor …………………….. tentang …………


3. Kebijakan

4. Referensi 1) Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat Masyarakat,


Departemen Kesehatan RI Tahun 2000
2) Pedoman Penyuluhan Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium) Bagi Petugas zpuskesmas Departemen Kesehatan RI Pusat Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat Tahun 1999.
3) Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium TIM Penanggulangan GAKY Pusat
Tahun 2004.

5. Prosedur 1) Petugas menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sendok


2) Petugas menetesi Garam yang sudah disediakan dengan iodine test
sebanyak 2 tetes
3) Petugas memeriksa perubahan warna garam
 Jika garam yang ditetesi tidak berubah warna berarti garam tersebut
tidak mengandung yodium (0 ppm)
 Jika garam yang ditetesi dengan iodina test berubah warna menjadi
biru tua/ungu, maka garam tersebut mengandung yodium dan sesuai
dengan persyaratan (30ppm)
4) Petugas menulis hasil ke format laporan pemantaun garam beryodium
5) Petugas melaporkan hasil pemantauan garam beryodium ke Dinas
Kesehatan dengan menggunakan form rekapan pemantauan garam
beryodium

Judul Monitoring Garam Beryodium

UNIT PELAYANAN No. Dokumen Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop


TEKNIS
PUSKESMAS SPO No. Revisi
SUKOMULYO
Tanggal Terbit

Halaman
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Gizi

Anda mungkin juga menyukai