Anda di halaman 1dari 2

MONITORING GARAM BERYODIUM

No.Dokumen : 440/082/404.5.2.1.7/SOP/2017
No.Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 14 September 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS DrG.Erni Wahyuni


TANGGULANGIN NIP.196905102002122002

1.Pengertian Monitoring garam beryodium adalah proses kegiatan pemantauan


garam beryodium yang dilakukan secara berkala (minimal 2x dalam
setahun)
Garam beryodium adalah garam NaCl yang diproduksi melalui proses
yodisasi memenuhi standart SNI mengandung yodium antara 30-80
ppm

2.Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan monitoring garam beryodium


3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanggulangin
No.404/018/404.5.2.1.7/SK/2017 Tentang : Jenis-jenis Pelayanan
4.Referensi Kementrian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi dan KIA
Masyarakat.2011.Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam
Beryodium Ditingkat Masyarakat
5.Prosedur 1. Petugas menentukan sasaran monitoring dengan cara sampling
/Langkah- sebanyak 26 sampel
Langkah 2. Petugas memberitahukan pada sasaran untuk membawa 1
sendok makan garam rumah tangga
3. Petugas menetesi garam yang dijadikan sampel dengan iodine
test, jika berwarna ungu berarti mengandung yodium,jika
berwarna ungu muda atau tidak berwarna berarti tidak
mengandung yodium
4. Petugas menanyakan merk garam
5. Petugas merekap hasil monitoring garam, dari hasil
pemeriksaan Petugas menentukan kategori Desa
6. Petugas mengirim hasil laporan ke Dinkes Kabupaten

1
6.Diagram Alir MONITORING GARAM BERYODIUM

Petugas menentukan sasaran monitoring


dengan cara sampling sebanyak 26
sampel

Petugas memberitahukan pada sasaran untuk


membawa 1 sendok makan garam rumah tangga

Petugas menetesi garam yang dijadikan sampel


dengan iodine test

Petugas menanyakan merk garam

Petugas merekap hasil monitoring garam , dari hasil


rekapan petugas menentukan kategori Desa

Petugas mengirim hasil laporan ke


Dinkes Kabupaten

7.Unit terkait 1. Posyandu


2. Sekolah
8.Rekaman
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai