Nomor : 282/SOP/2017

Revisi ke : 00
Berlaku Tgl : 27 Maret 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MONITORING GARAM BERYODIUM

Diperiksa Oleh : Disahkan :

Penanggung Jawab Mutu Kepala UPTD Puskesmas Ngancar

Andriyas,S.Kep.Ns drg. Heri Tjahjono

NIP. 19780311 200501 1 013 NIP. 19610115 199202 1 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI

UPTD PUSKESMAS NGANCAR

Jl. Kelud No. 128 Ngancar Telepon (0354) 445 001

KEDIRI
 MONITORING GARAM BERYODIUM

No. Dokumen : 282/SOP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 27 Maret 2017

Halaman : 1-2

UPTD
PUSKESMAS drg. Heri Tjahjono
NGANCAR NIP. 19610115 199202 1001
1. Pengertian Monitoring garam beryodium merupakan suatu proses kegiatan yang dimulai
dari petugas menentukan sampel/sasaran yang akan diambil untuk dilakukan
pemeriksaan garam dan penyuluhan (bila perlu) sampai dengan pelaporan
hasil ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
2. Tujuan Sebagai acuan pedoman untuk mengetahui kadar yodium pada garam yang ada
di masyarakat

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 188/13.A-I/418.25.3.66/2017

tentang Jenis Pelayanan pada UPTD Puskesmas Ngancar.
4. Referensi Buku Pedoman Internal Program Gizi UPTD Puskesmas Ngancar
5. Alat dan Bahan 5.1 Alat Tulis Kantor
5.2 Form Rekapan Pemantauan Garam Beryodium
5.3 Larutan Iodine Tes
6. Prosedur/ 6.1 Petugas Gizi menetapkan sampel yang akan diambil untuk dilakukan
Langkah-
monitoring garam beryodium
langkah
6.2 Petugas Gizi mengirimkan surat ijin pelaksanaan kegiatan dan label
sampel garam
6.3 Petugas Gizi mengambil sampel garam dan memberikan penyuluhan
kepada sasaran
6.4 Petugas Gizi melakukan tes iodine ke sampel garam
6.5 Petugas Gizi mencatat hasil tes iodine
6.6 Petugas Gizi melaporkan ke Dinas Kesehatan
7 Diagram Alir
Petugas Gizi menetapkan sampel yang akan diambil
untuk dilakukan monitoring garam beryodium

Petugas Gizi mengirimkan surat ijin

pelaksanaan kegiatan dan label sampel garam

Petugas Gizi mengambil sampel garam dan

memberikan penyuluhan kepada sasaran

Petugas Gizi melakukan tes iodine

ke sampel garam

Petugas Gizi melakukan tes iodine

ke sampel garam

Petugas Gizi melaporkan ke Dinas Kesehatan

8 Hal-hal yang Hasil pengecekan kandungan yodium pada garam

harus
diperhatikan
9 Unit terkait Unit Gizi

10 Dokumen 10.1 Surat ijin ke sekolah SD

terkait 10.2 Form Monitoring Garam per desa
10.3 Form hasil rekapan monitoring garam satu kecamatan

11.Rekaman Tanggal mulai

No. Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan
 MONITORING GARAM BERYODIUM

No. Dokumen : 282/DT/2017

No. Revisi : 00
DAFTAR
TILIK
Tgl. Terbit : 27 Maret 2017

Halaman :1

UPTD
drg. Heri Tjahjono
PUSKESMAS
NIP. 19610115 199202 1001
NGANCAR

Unit : …………………………………………….

Nama Petugas : …………………………………………….

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………….

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Petugas Gizi menetapkan sampel yang akan diambil untuk
dilakukan monitoring garam beryodium?

2 Apakah Petugas Gizi mengirimkan surat ijin pelaksanaan kegiatan

dan label sampel garam?

3 Apakah Petugas Gizi mengambil sampel garam dan memberikan

penyuluhan kepada sasaran?
4 Apakah Petugas Gizi melakukan tes iodine ke sampel garam?
5 Apakah Petugas Gizi mencatat hasil tes iodine?
6 Apakah Petugas Gizi melaporkan ke Dinas Kesehatan?

Compliance Rate (CR) :……………..%

Kediri, ………………..

Auditie Pelaksana/Auditor

(…………………) (……………………….)