Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
DI SEKOLAH
TAHUN 2017
Ditetapkan
1
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
GARAM BERYODIUM DI SEKOLAH
No. Dok :
UPTD Terbit Ke :
SOP
Puskesmas
No.Revisi :
Blora
Tgl Diberlakukan :
Halaman :
Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas dr. Nur Betsia Bertawati
Blora NIP. 19790707 200604 2 023
A. Pengertian Pemeriksaan pada garam untuk mengetahui, ada atau tidaknya kandungan
yodium di dalamnya.
B. Tujuan Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan yodium pada garam.
C.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor P/IV/SK/06/16
tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM di UPTD Puskesmas
Blora.
D.Referensi Leflet Gangguan Akibat Kekurangan Yodium , Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Th 2015.
E.Prosedur Tata cara Pemeriksaan Garam Beryodium.
1. Petugas mengambil sampel garam dari Posyandu/Sekolah,
2. Sampel Garam diambil 1-2 sendok makan .
3. Siapkan Garam yang akan diuji.
4. Siapkan cairan uji yodium (iodine test) .
5. Ambil ½ sendok teh yang akan diuji dan diletakkan dipiring /
garam wadah bersih.
6. Teteskan iodine test sebanyak 2-3 tetes pada garam tersebut
7. Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah warna.
8. Bila garam tetap berwarna putih berarti tidak mengandung
yodium.
9. Bila Warna ungu muda berarti garam tersebut kurang
2
mengandung yodium.
10. Bila berwarna ungu tua berarti garam mengandung cukup
yodium.
G. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
3
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
GARAM BERYODIUM DISEKOLAH
No. Dok :
Terbit Ke :
DAFTAR
UPTD
TILIK No.Revisi :
Puskesmas
Blora Tgl Diberlakukan :
Halaman :
Unit :…………………………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………………
4
8 Bila garam tetap berwarna putih berarti tidak mengandung
yodium.
Jumlah
……………………………...
Pelaksana / Auditor
……………………………..
NIP:………………...............