Anda di halaman 1dari 4

MONITORING GARAM BERYODIUM

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
Puskesmas
dr. Siti Masfufah, M.Kes
Karangayu
NIP.196208181991032004

1. Pengertian Garam adalah salah satu bahan makanan yang diperoleh dari proses
penguapan air laut maupun dengan cara lain hingga mendapatkan kristal
putih yang mempunyai rasa asin

Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah


maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium


yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium
yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi standar
nasional indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80
ppm ( Depkes RI)

Monitoring garam adalah proses kegiatan yang dilakukan secara berkala


pada keadaan (baik jenis maupun mutu dll) garam (Nacl) yang
dikonsumsi oleh rumah tangga
2. Tujuan Sebagai acuan petugas gizi puskesmas dalam melaksanakan monitoring
garam beryodium tingkat rumah tangga diwilayahnya minimal setahun
sekali
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Karangayu
Nomer :
TentangKebijakan Penyelenggaraan UKM Puskesmas Karangayu
4. Referensi a. Buku petunjuk monitoring garam tingkat rumah tangga

5. Prosedur / A. Persiapan :
Langkah- 1. Petugas menentukan sampel sesuai dengan metodologi yang
langkah telah disepakati
2. Petugas membuat rencana kegiatan
3. Petugas membuat jadwal kegiatan setelah berkoordinasi
dengan kader posyandu
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan
B. Pelaksaaan :
1. Petugas datang ke lokasi sesuai jadwal yang telah disepakati
2. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
3. Petugas melakukan pemeriksaan garam, yang dibawa
MONITORING GARAM BERYODIUM
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
Puskesmas
dr. Siti Masfufah, M.Kes
Karangayu
NIP.196208181991032004

sasaran (sampel) dengan cara sebagai berikut:


a. Petugas mengambil 1 sendok teh garam yang akan
diuji, bila garam berbentuk briket, terlebih dahulu
garam tersebut dihaluskan
b. Petugas meneteskan 2-3 tetes cairan uji garam
beryodium (iodina tes) ke permukaan garam
tersebut
c. Petugas memperhatikan perubahan warna yang
terjadi pada garam segera setelah ditetesi cairan uji
garam beryodium
d. Petugas membaca hasil dengan kriteria sebagai
berikut:
a) Bila garam berubah warna menjadi ungu tua
(seperti tertera pada etika botol), maka
garam tersebut mengandung cukup yodium
(>30 ppm)
b) Bila berwarna ungu muda atau ke putih-
putihan berarti garam tersebut mengandung
yodium kurang dari 30 ppm
c) Bila warna tidak berubah garam tersebut
tidak mengandung yodium
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan garam
f. Petugas membuat laporan

7. Unit Terkait. Kelurahan, RT, RW

RekamanHistorisPerubahan

No. YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL. MULAI


DIBERLAKUKAN
MONITORING GARAM BERYODIUM

No. Kode :

Terbitan :

No.Revisi :

DAFTAR
PEMERINTAH KOTA Tgl. Mulai :
TILIK
SEMARANG PUSKESMAS
Berlaku KARANGAYU

Halaman : 1/2

Unit : ........................................................................................

Nama Petugas : ........................................................................................

Tanggal Pelaksana:.........................................................................................

No Kegiatan Ya Tida Tidak


k Berlak
u

1. Persiapan :
1. Petugas menentukan sampel sesuai dengan
metodologi yang telah disepakati
2. Petugas membuat rencana kegiatan
3. Petugas membuat jadwal kegiatan setelah
berkoordinasi dengan kader posyandu
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksaaan :
1. Petugas datang ke lokasi sesuai jadwal yang telah
disepakati
2. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
3. Petugas melakukan pemeriksaan garam, yang
dibawasasaran (sampel) dengan cara sebagai
berikut:
a. Petugas mengambil 1 sendok teh garam yang
akan diuji, bila garam berbentuk briket, terlebih
dahulu garam tersebut dihaluskan
b. Petugas meneteskan 2-3 tetes cairan uji garam
beryodium (iodina tes) ke permukaan garam
tersebut
c. Petugas memperhatikan perubahan warna yang
terjadi pada garam segera setelah ditetesi cairan
uji garam beryodium
d. Petugas membaca hasil dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Bila garam berubah warna menjadi ungu tua
(seperti tertera pada etika botol), maka garam
tersebut mengandung cukup yodium(>30 ppm)
MONITORING GARAM BERYODIUM

No. Kode :

Terbitan :

No.Revisi :
DAFTAR
PEMERINTAH KOTA Tgl. Mulai :
TILIK
SEMARANG PUSKESMAS
Berlaku KARANGAYU

Halaman : 2/2

b. Bila berwarna ungu muda atau ke putih-putihan


berarti garam tersebut mengandung yodium
kurang dari 30 ppm
Bila warna tidak berubah garam tersebut tidak
mengandung yodium

Jumlah

Compliance rate (CR).........................................

Pelaksana/Ouditor

…………………………………

Anda mungkin juga menyukai