Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM BERYODIUM

No dokumen : SOP/TP.I/2023/

No revisi :

Tanggal terbit :
SOP
Halaman :1/1

PUSKESMAS Ns. Dai Sopang, S. Kep


TANAH PUTIH NIP. 19710921 199703 1 002

1. Pengertian a. Garam Beryodium adalah : garam Natrium Chlorida (NaCl) yang diperkaya
dengan yodium melalui proses iodisasi sesuai Standar Nasional Indonesia
(SNI) dengan kandungan kalium Iodat (KIO3).
b. Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi masyarakat
dengan menggunakan iodine test dilakukan secara berkala
c. Pemantauan Garam Beryodium dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun
di Tingkat Sekolah Dasar.
2. Tujuan a. Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam
yodium yang memenuhi syarat dimasyarakat
b. Semua merk garam yang beredar dan dikonsumsi di masyarakat harus di
pantau kadar yodium nya

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanah Putih Nomor TP/SK-
UKM/V/2020/480 tentang Persyaratan Kompetensi Penanggung Jawab UKM
UPTD Puskesmas Tanah Putih
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanah Putih Nomor TP/SK-
UKM/V/2020/480 tentang Penetapan Penanggung Jawab UKM UPTD
Puskesmas Tanah Putih

4. Referensi a. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan


b. Permenkes No. 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
c. Buku pedoman pemantauan garam yodium Tingkat Rumah Tangga, Depkes
RI 2000
5. Prosedur  Tenaga Pelaksana Gizi menyampaikan Rencana Pemantauan Garam
Beryodium di Tingkat Masyarakat kepada bidan desa.
 Tenaga Pelaksana Gizi menyampaikan Sekolah Dasar mana yang akan
dijadikan sampel.
 Membuat Surat Pemberitahuan ke Kepenghuluan dan Ke Ka.Sekolah dasar
yang akan dilakukan Pemantauan Garam Beryodium.
 Menyampaikan Surat Pemberitahuan ke Kepenghuluan dan Ka. Sekolah
Dasar melalui Bidan Desa.
 Menyiapkan Alat & Bahan.
 Mendatangi Lokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
 Melakukan Pemeriksaan Garam dengan cara :
1) Mengambil ½ sendok makan garam yang akan diuji, bila garam berbentuk
briket terlebih dahulu garam dihaluskan.
2) Meneteskan sebanyak 3 tetes larutan Iodina Test ke permukaan garam.
3) Memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam setelah ditetesi
Iodina Test.
4) Membaca hasil dengan kriteria :
a) Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pada
etiket botol) maka garam tersebut mengandung cukup yodium (≥30
part per million).
b) Bila berwarna ungu muda atau keputih-putihan berarti garam tersebut
mengandung kurang yodium (<30 part per million).
c) Bila warna tidak berubah maka garam tersebut tidak mengandung
yodium.
 Mencatat Hasil Pemeriksaan garam
 Melaporkan Hasil Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat Masyarakat
kepada Kepala Puskesmas dan minta tanda tangan.
 Tenaga Pelaksana Gizi melaporkan Hasil Pemantauan Garam Beryodium di
Tingkat Sekolah Dasar ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
 Mendokumentasikan Hasil Kegiatan.

6. Unit Terkait a. Bidan Desa


b. Guru Kelas SD

1. Rekaman Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

Apakah petugas telah mengambil ½ sendok makan garam yang


1.
akan diuji?

Apakah larutan Iodina Test telah diteteskan sebanyak 3 tetes ke


2.
permukaan garam?

3. Apakah ada perubahan warna pada permukaan garam?

4. Bagaimanakah perubahan warna pada permukaan garam?

5. Apakah hasil perubahan telah dicatat TPG?

CR : …………………………%.

Ket Scoring :

Ya :1

Tidak : 2

Compliance Rate = ∑ Ya x 100%

∑ Ya + ∑ Tidak

(Sumber Standar Penyusunan Akreditasi 2021)

Tanah Putih Tanjung Melawan, Januari 2022


Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai