Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN GARAM

BERYODIUM
No. Dokumen :
/SOP-UKM/PKM-CNR
/2022
SOP No revisi : 01
Tanggal terbit : 03
Januari 22
Halaman : 1/2
Puskesmas SODIK, SKM, MM.Kes
Ciniru NIP. 19670220 198902 1 001
1. Pengertian 1. Garam beryodium adalah garam Natrium Chlorida (NaCl)
yang diperkaya dengan yodium melalaui proses iodisasi
sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan
kandungan kalium Iodat (KIO3).
2. Pemantauan garam Beryodium di Tingkat Masyarakat
adalah : Pemantauan garam yang dikonsumsi oleh
masyarakat dengan menggunakan iodine test untuk
mengujikandungan yodium dalam garam secara kualitatif.
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Pemantauan garam beryodium
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciniru No. 440/ /PKM-CNR/2023
tentang Pemegang Program Gizi
5. Referensi 1. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Undang Undang RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik.
4. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas.
Kementerian Kesehatan RI Dirjen Bina Gizi dan KIA
tahun 2014.
6. Prosedur

A. PERSIAPAN
1. Menentukan sasaran, tempat dan jadwal pendataan
2. Menyiapkan format dan iodine test

1/1
B. PELAKSANAAN
1. Menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga Jarak,
Mencuci tangan)
2. Petugas melakukan kunjungan rumah
3. Petugas meminta izin kepada pemilik rumah untuk
meminta sample garam yang akan dites.
4. Petugas menyiapkan peralatan untuk melakukan tes
iodium dengan cara :
a. Menyiapkan alas/wadah untuk garam yang akan
diuji. Garam yang digunakan ± 1 sdt
b. Meneteskan iodina tes sebanyak 3-4 tetes
c. Menunggu beberapa saat
d. Mengamati perubahan warna yang terjadi
e. Mencatat hasil pengujian
4. Hasil pengujian iodium dapat dikategorikan sebagai
berikut :
a. Perubahan warna garam menjadi ungu muda atau tidak
berwarna : garam tidak mengandung iodium (0 ppm).
b. Bila berwarna biru hingga ungu tua : berarti garam
mengandung iodium kurang lebih 30 ppm.

C. Pencatatan dan Pelaporan


1. Melakukan pencatatan nama kepala rumah tangga,
merk garam, nomor produk garam, kondisi
penyimpanan garam di rumah tangga.
2. Pelaporan pemantauan konsumsi garam di rumah
tangga kepada kepala puskesmas dan dinas
kesehatan Kabupaten Garut 1 tahun 2 kali . melalui
aplikasi si gizi terpadu.
7. Bagan alir
Persiapan

Pelaksanaan

Pencatatan

Pelaporan

1/2
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Petugas Gizi
2. Kader
3. Masyarakat
10. Dokumen 1. Form Pemeriksaan Garam Beryodium
Terkait
11. Rekaman No Yang di Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis ubah diberlakukan
Perubahann 1 Tujuan Tata Naskah 03 Januari 2023

2 Referensi Sumber 03 Januari 2023


Referensi

1/3

Anda mungkin juga menyukai