Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN GARAM BERYODIUM

No. : SOP/ /UKM


Dokumen /UPTD- 3 / I /2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : /01/2023
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS
BUMI EMAS THREE EVA SUZANA.S ST
KABUPATEN NIP. 19691230 199303 2 006
LAMPUNG TIMUR
1. Pengertian Pemeriksaan garam beryodium adalah proses kegiatan pemeriksaan
garam beryodium yang dikonsumsi masyarakat menggunakan iodine
test dengan dilakukan secara berkala
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas Puskesmas Bumi
Emas untuk memberikan edukasi gizi rawat jalan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 445/ / UPTD-03
/SK/I/2023 Tentang Penetapan Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas
Bumi Emas
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
2. Permenkes No 75 Tentang Puskesmas
4. Referensi
3. KMK RI Nomor: 747/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Pedoman
Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa Siaga

4. Prosedur/ 1. Alat
Langkah-
langkah a. Alat tulis,
b. iodin test
c. Komputer
2. Bahan
a. Garam Beryodium
3. Langkah-Langkah
a. Persiapan perlengkapan (ibu balita membawa garam yang
digunakan memasak dari rumah) dan peralatan.
b. Kader posyandu melakukan test garam menggunakan iodine test
(Dengan cara sampel garam di tetesi iodine test sebanyak 1-2
tetes. Bila garam berubah warna menjadi biru tua maka garam
tersebut mengandung yodium).
c. Kader melakukan pencatatan hasil di form yang sudah disiapkan.
d. Bidan desa mengumpulkan hasil garam yodium yang sudah
tercatat di form setiap posyandu. Dan laporan hasil diserahkan
petugas gizi.
e. Petugas gizi merekap semua laporan hasil di semua desa wilayah
kerja Puskesmas.

5. Diagram Alir
(Jika dibutuhkan)
6. Unit terkait 1. Bidan desa
2. Posyandu
7. Rekam historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai