No. :445/527/430.9.3.20/
Dokumen SOP/2022
No. : 01
SOP Revisi
Tanggal : 15 Januari 2022
Terbit
Halaman : 03
2. Tujuan Untuk mengetahui kadar yodium pada garam yang beredar di masyarakat
1. SK Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 440/390e/430.9.3.24/2019
tentang Penetapan Penanggungjawab UKM/ Program
3. Kebijakan
2. SP Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 800 /02 430.9.3.24/ 2019
sebagai Penanggung Jawab Program Gizi
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi Masyarakat. 2010.
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium ditingkat
masyarakat
5. Prosedur / langkah - 1. Alat
langkah a. Sampel garam dan Iodina test
b. Form garam
2. Tempat
Sekolah SD yang ditunjuk sebagai sampel
3. Petugas yang melaksanakan
a. Pelaksana Gizi
b. Bidan Desa
4. Langkah - langkah
a. Menentukan sasaran monitoring dengan cara sampling
b. Sampel diambil dari murid SD
c. Sampel terpilih diberikan pemberitahuan bahwa akan dilakukan
Monitoring Garam di kelas IV,V dan VI untuk setiap murid membawa
1 sendok makan garam yang dipakai ibu memasak di rumah
d. Mengambil 26 sampel murid dari kelas IV,V dan VI
e. Garam yang dijadikan sampel, ditetesi iodine tes
f. Hasil dari tes ditulis pada lembar monitoring garam
g. Jika hasilnya ada satu atau lebih sampel garam tidak mengandung
yodium, maka desa tersebut termasuk kriteria tidak baik
h. Membuat dan melaporkan hasil pengamatan kepada kepala
puskesmas dan seksi gizi dinas kesehatan
7. Hal – hal yang Jika kegiatan monitoring garam beryodium tidak di laksanakan sesuai SOP ini
perlu maka kegiatan Pelayanan tidak dapat dilaksanakan sesuai standar Oleh
diperhatikan karena itu segera di Revisi oleh Petugas