Anda di halaman 1dari 1

Pemantauan Garam Beryodium

No. Dokumen :UKM/SPO/065


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1-2

UPT. PUSKESMAS
MAULIDA,SKM
SINGKAWANG
NIP.196806101988012004
UTARA I
1. Pengertian Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi masyarakat
dengan menggunakan iodina test dilakukan secara berkala

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium


3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. UKM/SK/004 Tentang Pengelolaan
dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan garam Beryodium di tingkat
masyarakat, Dikjenbinkesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat, 2010
2. Buku Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi, Dinkes Prov. Kalbar, 2012

5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan


a. Iodina Test
b. Kertas
c. Garam
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas Gizi
3. Langkah-Langkah
a. Menentukan sampel
b. Menyusun Jadwal Pelaksanaan
c. Koordinasi dengan pihak sekolah
d. Menyiapkan Format
e. Menyiapkan alat (Iodina test)
f. Semua siswa kelas 4 dan 5 SD/MI membawa garam yang
dikonsumsi di rumah secukupnya beserta bungkusnya
g. Penetesan iodina test (2 tetes) pada garam yang di bawa masing-
masing murid
h. Pengamatan dan penetapan hasil penetesan garam
i. Garam yang bewarna ungu (beryodium)
j. Membuat pencatatan dan merekap hasil monitoring
k. Membuat laporan hasil monitoring
l. Melaporkan hasil monitoring garam beryodium ke Dinas Kesehatan

6. Hal-hal yang perlu Garam yang tidak beryodium diidentifikasi tempat dimana garam di beli sebagai
diperhatikan bahan untuk tindak lanjut
7. Unit terkait 1. Petugas Gizi
2. Petugas UKS
3. Guru Kelas SD/MI
4. Dokumen terkait a. Form pelaporan kegiatan monitoring garam beryodium
5. Rekaman historis
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1. Form 2 Januari 2019

2. Prosedur 2 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai