Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS PASIRKUDA
Jln. Raya Kalibaru Kecamatan Pasirkuda 43266

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

A. PENDAHULUAN

Garam beryodium adalah salah satu asupan makanan yang perlu dikonsumsi sehari-
hari. Garam beryodium memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya untuk
mencegah penyakit tiroid serta menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Garam beryodium merupakan garam yang sudah difortifikasi atau ditambahkan


mineral yodium. Yodium ini berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi hormon tiroid,
yaitu hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai fungsi
organ di dalam tubuh.

B. LATAR BELAKANG
Defisiensi yodium merupakan salah satu masalah gizi kurang yang masih dihadapi
oleh Pemerintah Indonesia. Defisiensi gizi ini dapat diderita orang pada setiap tahap
kehidupan, mulai dari masa prenatal sampai lansia. Akibat defisiensi yodium saat ini diketahui
tidak hanya pembesaran kelenjar tiroid, tetapi berpengaruh terhadap kualitas sumber daya
manusia mulai dari keguguran, lahir mati, cacat bawaan, kretinisme, hipotiroid hingga tumbuh
kembang termasuk perkembangan otak sehingga terjadi penurunan potensi tingkat
kecerdasan. Karena luasnya akibat dari defisiensi ini, defisiensi yodium kemudian dikenal
dengan istilah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan
unsur yodium secara terus – menerus dalam jangka waktu lama. Ini terjadi akibat masih
rendahnya cakupan konsumsi garam beryodium di masyarakat dan belum optimalnya
pergerakan masyarakat dan kampanye dalam mengkonsumsi garam beryodium, serta
dukungan regulasi yang belum memadai. Untuk menangani upaya ini makanya dilakukan
pemantauan garam boryodium di wilayah kerja Puskesmas Pasirkuda untuk mengetahuai
cakupan masyarakat yang memakai garam beryodium.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran berkala tentang akses masyarakat terhadap garam beryodium.

2. Tujuan Khusus
 Memperoleh informasi tentang garam yang digunakan di tingkat masyarakat
 Memperoleh informasi tentang pembelian garam yang digunakan masyarakat
 Memperoleh informasi tentang merk dagang garam yang dikonsumsi masyarakat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok
Melakukan kegiatan pemantauan garam beryodium di wilayah kerja puskesmas
2. Rincian kegiatan
Pemantauan garam beryodium pada ibu rumah tangga dengan pemeriksaan garam
yang digunakan di rumah dengan menggunakan iodina test di rumah warga yang
digunakan sebagai sample.

E. Tata Nilai Program


No Tata Nilai Arti
1 Tanggung Jawab Menjalankan pekerjaan secara konsekuen dengan sepenuh
hati
2 Akuntabel Petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai
pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan serta
terukur dan dapat dipertanggung jawabkan
3 Ramah Petugas selalu menunjukkan sikap sopan santun bagi
pasien/pelanggan dalam memberikan layanan
4 Adil Tidak memihak dan tidak sewenang-wenang dalam
memberikan pelayanan
5 Prima Penanganan pasien/pelanggan secara holistic (menyeluruh)
6 Transparan Setiap keputusan dan tindakan dilaksanakan secara terbuka,
jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kepada
pasien/pelanggan
7 Integritas Konsisten dalam melaksanakan tindakan yang sesuai

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Petugas gizi membuat dan menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan kegiatan
pada bidan desa.
 Bidan desa menyampaikan informasi kepada warga.
 Petugas gizi dan atau Bidan desa datang ke rumah warga untuk melakukan
pemeriksaan garam menggunakan iodina tesT dan menerapkan prokes
(menggunakan masker, membawa handsanitizer, menjaga jarak).
 Petugas gizi merekap data hasil pemeriksaan.

G. SASARAN
Desa wilayah kerja Puskesmas Pasirkuda.

H. JADWAL KEGIATAN

Tahun 2020
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des

1 Pemantauan
Garam
Beryodium V

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan Kepala Puskesmas kemudian dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten.
J. PEMBIAYAAN

Dibebankan dari anggaran BOK 2020

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan pemantaun garam beryodium diwilayah kerja
puskemas takokak yang digunakan sebagai pendoman pelaksanaan.

Cianjur, 06 Januari 2020

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pasirkuda

Asep Ruswandi, Amd.Kep, SKM


NIP. 19700204 199103 1 008

PEMERIKSAAN GARAM BERYODIUM TINGKAT


RUMAH TANGGA
No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :  00
Tgl Terbit :
Halaman :  
Asep Ruswandi, Amd.Kep,
PUSKESMAS SKM
Ttd. Ka. Puskesmas Pasirkuda
PASIRKUDA NIP. 19700204 199103 1
008

1. Pengertian Proses kegiatan pemantauan konsumsi garam beryodium yang dikonsumsi


masyarakat dengan menggunakan iodina test dilakukan secara berkala
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam
beriodium yang memenuhi syarat di masyarakat.
2. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan konsumsi
garam beriodium di rumah tangga.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pasirkuda Nomor: 800/01/KAPUS/2017 tentang
Jenis-Jenis Pelayanan
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam beryodium di tingkat
masyarakat (Depkes RI, 2010).
5. Prosedur/ 1. Persiapan
langkah- a. Menentukan 26 cluster secara acak dari data jumlah RW setiap desa
langkah b. Setelah terpilih cluster, susun jadwal
c. Menyiapkan formulir
d. Menyiapkan iodina test yang sudah didistribusikan oleh dinas kesehatan
Kabupaten Cianjur.
e. Berkoordinasi dengan bidan dan kader Posyandu
2. Pelaksanaan
a. Kunjungi cluster terpilih, tentukan 26 sampel setiap cluster dengan
metode acak.
b. Periksa garam beriodium yang dipakai di rumah tangga sampel dengan
menggunakan iodina test dan prokes (mencuci tangan, menjaga jarak,
menggunakan masker)
c. Pengisisan formulir
d. Pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan
3. Evaluasi
Tersedianya persentasi garam beryodium sebagai bahan evaluasi
konsumsi garam masyarakat wilayah kecamatan Pasirkuda.
4. Pelaporan
a. Pelaporan dibuat untuk bahan evaluasi konsumsi garam beryodium
wilayah Puskesmas Pasirkuda
b. Laporan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan
sebagai arsip di Puskesmas.
6. Diagram Alir -
Persiapan Menentukan cluster

Susun jadwal

Menyiapkan formulir

Menyiapkan iodina tes

Koordinasi dengan
bides dan kader

Pelaksanaan Pemeriksaan garam

Pengisian formulir

Pencatatan dan
pelaporan

EVALUASI

PELAPORAN KE DINAS

7. Unit Terkait 1. Petugas Gizi


2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
8. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai