I. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan sesuai UUD kesehatan No. 36 Tahun 2009
tentang kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, menunjukkan bahwa pembangunan di sektor
kesehatan perlu terus dilakukan termasuk bidang perbaikan dan peningkatan status
gizi. Salah satu program gizi yang saat ini masih terus dilakukan adalah Pemantauan
Garam Beryodium.
Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di laksanakan pada tingkat Rumah
Tangga di setiap posyandu yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Campaka
pada bulan agustus atau september .
1/ 4
1. Mendapatkan data rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan
kandungan yodium cukup (>= 30 ppm), kurang (< 30 ppm) dan tidak
mengandung yodium.
2. Diperolehnya informasi tentang :
a. Jenis garam yang digunakan di rumah tangga
b. Merk garam yang digunakan di rumah tangga
c. Konsumsi garam beryodium pada ibu hamil
d. Cara penyimpanan garam beryodium
e. Lokasi penyimpanan
f. Tempat membeli garam
2/ 4
kriteria sebagai berikut
a). Bila garam berubah warna menjadi
ungu tua (seperti tertera pada etiket
botol), maka garam tersebut
mengandung cukup yodium ( > 30 ppm)
b). Bila berungu muda atau keputih-
putihan berati garam tersebut
mengandung yodium kurang dari 30
ppm.
c). Bila warna tidak berubah, garam
tersebut tidak mengandung yodium
3. Pencatatan dan Pelaporan
B. Sasaran
1. RumahTangga
3/ 4
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
4/ 4