Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM YODIUM

No.Dokumen : SOP/ /UKM 2021


No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS KASIMAN
PEMERINTAH Tanda Tangan
KABUPATEN
dr. RIBUT ASTUTI RAHAYU K
BOJONEGORO
NIP : 19811117 201406 2 001
DINAS
KESEHATAN
1. Pengertian Monitoring garam adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala
minimal setiap tahun sekali melalui pemeriksaan garam (NaCl) baik
jenis maupun mutu yang dikonsumsi oleh rumah tangga
2. Tujuan Memperoleh gambaran tentang cakupan konsumsi garam beryodium
yang memenuhi syarat di masyarakat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kasiman
No SK :
4. Referensi KEMENKES RI pedoman pelayanan gizi di puskesmas 2014
5. Bahan dan Alat tes garam, lembar monitoring garam
Alat
6. Prosedur/ 1. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan
Langkah2 sasaran di setiap desa (di posyandu dengan sample 26 ibu balita)
2. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menyiapkan
alat (iodium test) dan form pencatatan dan pelaporan.
3. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan monitoring garam
4. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
menginformasikan jadwal pelaksanaan monitoring garam pada
kader posyandu
5. Melaksanakan kegiatan monitoring garam di setiap posyandu
sesuai jadwal pelaksanaan
6. Mencatat dan mengevaluasi hasil monitoring garam yang telah
dilaksanakan sesuai kriteria:
Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pada
etiket botol), maka garam tersebut mengandung cukup yodium (> 30
ppm)

Bila berwrna ungu muda atau keputih-putihan berarti garam


tersebut mengandung yodium kurang dari 30 ppm.
Bila warna tidak berubah, garam tersebut tidak mengandung yodium
7. Bagan alir

Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan


sasaran di setiap desa (sekolah dasar dengan sample 26 siswa)

Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menyiapkan alat


(iodium test) dan form pencatatan dan pelaporan.

Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan waktu


dan tempat pelaksanaan kegiatan monitoring garam

Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menginformasikan


jadwal pelaksanaan monitoring garam pada kader posyandu

Melaksanakan
Tanggal kedaluarsa
kegiatan monitoring
test yodium
garam di setiap
posyandu sesuai
jadwal pelaksanaan

Mencatat dan mengevaluasi hasil monitoring garam yang telah dilaksanakan


sesuai kriteria:
1. Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pd
etiket botol), maka garam tersebut mengandung cukup yodium (> 30
ppm)
2. Bila berwrna ungu muda atau keputih-putihan berarti garam
tersebut mengandung yodium kurang dari 30 ppm.
Bila warna tidak berubah, garam tersebut tidak mengandung yodium

8. Hal2 yg perlu Tanggal kedaluarsa test yodium


Diperlukan
9. Unit terkait Ponkesdes, Pustu, Posyandu

10. Dokumen Laporan monitoring garam


Terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai