Anda di halaman 1dari 4

KONSELING GIZI

No. Dokumen
:
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
:
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Dr. Widya Aksita


BALEN NIP. 19771002 201001 2 001

Pengertian Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang
dilaksanakan oleh tenaga gizi puskesmas untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian ,
sikap, dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien
dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Tujuan Ada adopsi pengetahuan dari yang negatif ke arah yang lebih positif dari konselor ke klien
sehingga timbul perubahan perilaku yang positif atas dasar kesadaran klien
Kebijakan

Prosedur 1. Petugas gizi menerima rujukan dari BP/KIA/RI/Posyandu/Praktik swasta


2. Petugas Mempersilahkan pasien ( untuk Px rawat jalan ) , Petugas gizi mendatangi Px /
keluarga Px ( untuk Px RI )
3. Petugas melakukan Anamnesa
4. Petugas melakukan diagnosa Gizi
5. Petugas melakukan intervensi
6. Petugas membina kesepakatan, untuk monitoring & evaluasi
7. Petugas melakukan Edukasi gizi
8. Petugas mendokumentasikan hasil konseling

Referensi Buku Pedoman PGRS, Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas

Unit terkait Rawat Inap, Dapur


PENDAFTARAN PASIEN
No. Kode : PK / Yanmed / 2015
/00

Terbitan :
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal mulai
berlaku :
PUSKESMAS BALEN
Halaman : 2 Halaman
Dr. Widya Aksita
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro
Dinas Kesehatan NIP. 19771002 201001
UPTD Puskesmas Balen 2 001

Unit : ………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah petugas memanggil pasien dengan cara
1 memanggil nomor urut pendaftaran
2. Apakah petugas mendaftarkan pasien setelah pasien
2 datang mendaftarkan diri di loket pendaftaran,
3. Apakah petugas membuatkan nomor index, nama KK dan
2 alamat pada register nomor index pada pasien baru
4. Apakah petugas membuatkan data identitas pasien yang
3 bersangkutan (nama pasien, umur, jenis kelamin,
hubungan kekeluargaan, pasien umum/Askes/keluarga
miskin dan nomor KTP/ASKES/Jamkesmas)
5. Apakah petugas mencatat pada buku register rawat jalan,
4
6. Apakah petugas mencarikan data rawat jalan sesuai nomor
5 index SIK atau nama KK untuk pasien yang sudah pernah
berobat/berkunjung, jika pasien yang sudah memiliki
family folder
7. Apakah Petugas mencatat pada buku register rawat jalan
6
8. maka petugas meminta pasien menunjukan kartu
7 jamkesmas/askes, kemudian memeriksa keanggotaan
Jamkesmas/ASKES sesuai data PPK, jika pasien
merupakan peserta ASKES/Masyarakat miskin,
9. Apakah petugas mencatat nomor Kartu Jamkesmas dan
8 identitas pasien yang terdaftar sebagai anggota pada
lembar khusus Jamkesmas,
10. Apakah petugas meminta tanda tangan peserta Jamkesmas
9 yang dilayani,
11. Apakah petugas memasukkan data kunjungan pasien pada
1 computer SIK

12. Apakah petugas memasukan data kunjungan pasien pada


1 buku register,

13. Apakah petugas menarik retribusi dari pasien umum sesuai


1 dengan Perda yang berlaku,

14. Apakah petugas menyerahkan family folder pada tempat


1 tujuan pelayanan yang diinginkan pasien,

15. Apakah petugas di ruang pelayanan yang dituju menerima


1 pasien dan melaksanakan pelayanan sesuai dengan protap /
standar pelayanan yang berlaku.
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


…………………………….., ……
Pelaksana / Auditor

…………………………….............
NIP: ………………....................

Anda mungkin juga menyukai